Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020

Shantika Novaliana; Akila Akila; Nisa’ Ulul Mafra

doi:10.31851/jmwe.v20i3.13460

Authors

Shantika Novaliana
Akila Akila
Nisa’ Ulul Mafra

DOI:

https://doi.org/10.31851/jmwe.v20i3.13460

Abstract

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengukur pengaruh Good Coporate Governance (GCG) dan struktur kepemilikan terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2016-2020. Populasi dalam penelitian ini ada 46 perusahaan perbankan yang terdaftar dii bursa efek Indonesia, menggunakan metode kuntitatif, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling didapatkan sebanyak 15 perusahaan BUMS. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan analisis koefisien determinasi yang menunjukkan nilai R square (koefisien determinasi) sebesar 0,100 atau 10%, artinya variabel Good Corporate Governance (GCG) dan struktur kepemilikan hanya mampu memberikan nilai sumbang untuk kinerja keuangan perusahaan perbankan sebesar 10%. Adapun koefisien korelasi menunjukkan nilai R (koefisien korelasi) sebesar 0,316 atau 31,6%, artinya variabel Good Corporate Governance (GCG) dan struktur kepemilikan memiliki hubungan yang rendah/lemah terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan. Sedangkan nilai F signifikan sebesar 0,035<0,05 artinya secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Keuangan perusahaan perbankan.

Kata kunci: Good Corporate Governance (GCG), struktur kepemilikan dan kinerja keuangan.

ABSTRACT

The purpose of this research is to meuasure the effect of good corporate governance (GCG) and ownership structure on the financial performance of banking companies listed on the Indonesian stock exchange for the 2016-2020 period. The population in this study were 46 banking companies listed on the Indonesian stock exchange, using the quantitative method, the sampling technique using purposive sampling technique was obtained as many as 15 BUMS companies. Data collection techniques using documentation. The results of this study indicate the analysis of the coefficient of determination which shows the value of R square (coefficient of determination) of 0.100 or 10%, meaning that the variables of Good Corporate Governance (GCG) and ownership structure are only able to provide a contribution value to the financial performance of banking companies by 10%. The correlation coefficient shows an R value (correlation coefficient) of 0.316 or 31.6%, meaning that the variables of Good Corporate Governance (GCG) and ownership structur have a low/weak relationship to the financial performance of banking companies. While th significant F value of 0.035<0.05 means that simultaneously there is a significant influence on the financial performance of banking companies.

Keywords : Good Corporate Governance (GCG), ownership structure and financial performance.

References

Aluy,e.a. (2017). Kinerja Keuangan . Manajemen Keuangan.

Bank Indonesia. 1998. UU No.10 tahun 1998,. (n.d.).

Edison, A. (2017, May). Struktur Kepemilikan Asing, Kepemilikan Institusional Dan kepemilikan manajerial pengaruhnya terhadap luas pengungkapan corporate social responsibility (CSR). Jurnal bisnis dan manajemen , vol.11(no.2),164-175.(https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BISMA/article/view/6311).

Fahmi, I. (2018). Pengantar manajemen keuangan. Bandung : Alfabeta .

FCGI. (2001). Forum for corporate governance in indonesia. In T. K. Perusahan, forum for corporate governance in indonesia (edisi ke3 ed.). Jakarta.

Guali, A. D., Karmaziene , E., & Sekerci , N. (2020). Common ownership and firm dividend policies. Finance Research Letters, https://doi.org/10.1016/j.frl2020.

Hamdani . (2016). Good Corporate Governance (Tinjauan Etik Dalam Praktik Bisnis) (cet.1 ed.). Mitra wacana media.

Hery. (2018). Analisis laporan keuangan (3 ed.). (Adipramono, Ed.) PT. Grasindo

Kasmir . (2016). Bank dan lembaga keuangan lainnya (edisi revisi 2014 ed.). RAJAWALI.

Mirry , Y. P., Topowijaya, & Sri. (2016). Pengaruh struktur modal, struktur kepemilikan dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada sektor industri dasar kimia yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014. Jurnal administrasi bisnis, vol.35(no.1), 154-164.

Noviawan , Ridho Alief. & Septiani Aditya. (2013). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan terhadap Kinerja Keuangan . Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Octaviani , S., & Komalasari, D. (2017). Pengaruh likuiditas, profitabilitas dan solvabilitas terhadap harga saham. JAK jurnal akuntansi, vol.4(no.1).

Pangaribuan, R. C. (2018). Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Struktur Pengelolaan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Property And Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2014-2016.

Rengganis , O. e. (2020). Analisis keuangan pada PT bank pembangunan daerah sumatera selatan dan bangka belitung. Jurnal Mediasi, vol.2(no.2), 110-135.

Rudianto . (2013). Akuntansi manajemen informasi untuk pengambilan keputusan strategis . Jurnal akuntansi.

Saifi, M. (2019). pengaruh Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. jurnal profit, vol.13(no.2), 1-11.(https://profit.ub.ac.id).

Sari, Musadieq, & Sulistiyo . (2018). Prinsip-prinsip Good Corporate Governance . Manajemen .

Sonya, M. P. (2016). Pengaruh kebijakan hutang, pengaruh manajerial, kebijakan dividen dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan (studi pada sektor pertambangan yang terdaftar diBEI 2011-2014. Jurnal ilmu manajemen, vol.21(no.2).

Sudana, I. M. (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan: Teori & Praktik.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanti, R. (2010). Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan. skripsi.

Tunggal . (2012). Good Corporate Governance . Manajemen

Widiastuti, P. P., Midiastuty, & Suranta. (2013). Pengaruh Retensi Kepemilikan,Hasil Investasidari dan Reputasi Auditor terhadap nilai Perusahaan dengan kepemilikan maajerial dan instotusional sebagai variabel pemoderasi.