Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kualitas Sustainability Report
DOI:
https://doi.org/10.31851/jmwe.v20i4.13688Abstract
ABSTRAK
Laporan Keberlanjutan yang berkualitas akan membantu pemangku kepentingan eksternal mengevaluasi kinerja masa lalu dan kemungkinan-kemungkinan di masa depan. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis industri, dewan komisaris yang efektif, dan ukuran perusahaan terhadap kualitas SR pada perusahaan di Indonesia. Dalam metode peneltian ini populasi yang digunakan ialah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2021. Teknik yang digunakan dalam pengambilan yaitu purposive sampling dan jumlah sampel akhir sebanyak 289 perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian variabel pertama yaitu jenis industri yang menggunakan variabel dummy menunjukkan bahwa tidak ada beda antara high-profile dan low-profile terhadap kualitas SR. Sedangkan pada variabel kedua yaitu efektivitas dewan komisaris dan ukuran Perusahaan juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kualitas SR. Pengujian ini merupakan penelitian terbaru di Indonesia dimana kualitas laporan keberlanjutan diukur dengan melihat kuantitas sebagai dimensi content dan kualitas sebagai dimensi credibility dan communication. Kuantitas laporan keberlanjutan dilihat berdasarkan peraturan baru OJK/16/2021. Sedangkan kualitas diukur dengan melihat penerapan standar pelaporan keberlanjutan eksternal, jaminan laporan oleh pihak ketiga yang independen, pencantuman tabel, grafik dan gambar dalam laporan keberlanjutan.
Kata Kunci: Kualitas Laporan Keberlanjutan, Jenis Industri. Efektivitas Dewan Komisaris. dan Ukuran Perusahaan.
ABSTRACT
A quality Sustainability Report will help external stakeholders untangle past performance and future possibilities. This research aims to analyze the influence of industry type, effective board of commissioners, and company size on the quality of SR in companies in Indonesia. In this research method, the population used is publicly traded companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2021. The technique used in the collection was purposive sampling and the final sample size was 289 companies. This research uses multiple regression analysis. The results of the research on the first variable, namely the type of industry using a dummy variable, show that there is no difference between high-profile and low-profile on SR quality. Meanwhile, the second variable, namely the effectiveness of the board of commissioners and company size, also has a positive and significant influence on the quality of SR. This test is the latest research in Indonesia where peak quality is measured by looking at quantity as a content dimension and quality as a dimension of credibility and communication. The quantity of subscription reports is seen based on the new regulations OJK/16/2021. Meanwhile, quality is measured by looking at standard provisions for reporting external permits, guarantees by independent third parties, inclusion of tables, graphs and pictures in the wishes report.
Keywords : quality of sustainability reports, type of industry. effectiveness of the board of commissioners. and company size.
References
Adaui, CRL (2020). Kualitas pelaporan keberlanjutan dari perusahaan terdaftar di Peru dan dampak persyaratan peraturan pengungkapan keberlanjutan. Keberlanjutan (Swiss), 12(3). https://doi.org/10.3390/su12031135
Ariyani, AP, Ak, M., & Hartomo, OD (2018). Analisis Faktor-Faktor Kunci yang Mempengaruhi Indeks Pengungkapan Pelaporan Sustainability Reporting di Indonesia. Jurnal Internasional Bisnis, Ekonomi dan Hukum, 16(1), 15–25. https://www.ijbel.com/wp-content/uploads/2018/08/ACC-43.pdf
Aulia, Adistira, S., & Syam, D. (2013). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Praktik Pengungkapan Sustainability Report Pada Laporan Tahunan Perusahaan Publik di Indonesia. Review Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 3(1).https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22219/jrak.v3i1.1474
Bursa Efek Indonesia. (2023). Laporan keuangan tahunan. Di www.idx.co.id. Diakses 21 Juni 2023.
Dissanayake, D., Tilt, C., & Qian, W. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaporan keberlanjutan oleh perusahaan-perusahaan Sri Lanka. Tinjauan Akuntansi Pasifik, 31(1), 84–109. https://doi.org/10.1108/PAR-10-2017-0085
Dowling, J. dan Pfeffer, J. (1975). Legitimasi Organisasi: Nilai Sosial dan Perilaku Organisasi. Review Jurnal Sosiologi Pasifik, Vol. 18, Halaman. 122-136
Febriyanti, GA (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Laporan Keberlanjutan. EJurnal Akuntansi, 30(12).https://doi.org/DOI:10.24843/EJA.2021.v31.i12.p12
Fernández-Feijóo-Souto, B., Romero, S., & Ruiz-Blanco, S. (2012). Mengukur kualitas laporan keberlanjutan dan pernyataan jaminan: karakteristik perusahaan pelapor berkualitas tinggi. Di Int. J. Ilmu Sistem Masyarakat (Vol. 4, Edisi 1). http://www.ceres.org/Page.aspx?pid=436
Ghozali, I. (2021). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 26 Edisi 10. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Inisiatif Pelaporan Global. (2020). Standar GRI: Panduan Bagi Pembuat Kebijakan 74. 1–19. https://www.globalreporting.org/media/nmmnwfsm/gripolicymakers-guide.pdf
Dewan Standar Keberlanjutan Global. (2016). Gri 101: Landasan 2016 101. Standar GRI, GRI101(1), 29.www.globalreporting.org
Hamid, S., Ijab, MT, Sulaiman, H., Md. Anwar, R., & Norman, AA (2017). Media sosial untuk kesadaran kelestarian lingkungan di perguruan tinggi. Dalam Jurnal Internasional Keberlanjutan di Pendidikan Tinggi (Vol. 18, Edisi 4, hlm. 474–491). Emerald Group Penerbitan Ltd.https://doi.org/10.1108/IJSHE-01-2015-0010
Helfaya, A., & Whittington, M. (2019). Apakah merancang ukuran kualitas pengungkapan kelestarian lingkungan dapat membawa perbedaan? Strategi Bisnis dan Lingkungan, 28(4), 525–541. https://doi.org/10.1002/bse.2262
Hermawan, AA (2009). Pengaruh Efektivitas Dewan Komisaris dan Komite Audit, Kepemilikan Keluarga Dan Peran Pengawasan Bank Terhadap Kandungan Informasi Laba. Disertasi program studi Ilmu Manajemen Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Kumar, K., Kumari, R., Poonia, A., & Kumar, R. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Pengungkapan Keberlanjutan Perusahaan: Bukti Empiris dari Bursa Efek Nasional India. Jurnal Pelaporan Keuangan dan Akuntansi.https://doi.org/10.1108/JFRA-01-2021-0023
Lulu, C. (2020). Claudia Leonirda Lulu / Tekanan Pemangku Kepentingan dan Kualitas Laporan Keberlanjutan: Bukti dari Indonesia Tekanan Pemangku Kepentingan dan Kualitas Laporan Keberlanjutan: Bukti dari Indonesia. Jurnal Akuntansi, Kewirausahaan, dan Teknologi Finansial, 02(01).
Madona, MA, & Khafid, M. (2020). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sustainability Report dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Moderasi. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 19(1), hal. 22-32.
Mion, G., & Adaui, CRL (2019). Pengungkapan nonkeuangan wajib dan konsekuensinya terhadap kualitas pelaporan keberlanjutan perusahaan Italia dan Jerman. Keberlanjutan (Swiss), 11(17). https://doi.org/10.3390/su11174612
Otoritas Jasa Keuangan. (2021). Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. https://www.ojk.go.id/id/regulation/Documents/Pages/Bentuk-dan-Isi-Laporan-Tahunan--Emiten-atau-Perusahaan-Publik/SEOJK%20-%2016%20-%202021 .pdf
Rudyanto, A. (2017). Kepemilikan Negara, Kepemilikan Keluarga, dan Kualitas Laporan Keberlanjutan: Peran Moderasi Efektivitas Dewan. Tinjauan Akuntansi dan Keuangan GATR, 2(2), 15–25. https://doi.org/10.35609/afr.2017.2.2(3)
Rudyanto, A., & Siregar, SV (2018). Pengaruh tekanan pemangku kepentingan dan tata kelola perusahaan terhadap kualitas laporan keberlanjutan. Jurnal Internasional Etika dan Sistem, 34(2), 233–249. https://doi.org/10.1108/IJOES-05-2017-0071
Sierra-Garcia, L., Garcia-Benau, MA, & Bollas-Araya, HM (2018). Analisis empiris pelaporan non-keuangan oleh perusahaan-perusahaan Spanyol. Ilmu Administrasi, 8(3).https://doi.org/10.3390/admsci8030029
Sinaga, K., Jurusan Akuntansi, F., Ilmu Ekonomi, F., & Unnes, F. (2017). Jurnal Analisis Akuntansi Pengaruh Profitabilitas, Analisis Aktivitas, Jenis Industri dan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sejarah Artikel Sustainability Report. AAJ, 6(3). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj
Sriningsih, S., & Wahyuningrum, IFS (2022). Pengaruh Comprehensive Stakeholder Pressure dan Good Corporate Governance Terhadap Kualitas Laporan Keberlanjutan. Pemilik, 6(1), 813–827. https://doi.org/10.33395/owner.v6i1.680
Tizmi, S., Luthan, E., & Rahman, A. (2022). Kualitas Laporan Keberlanjutan: Eksistensi Media dan Industri. https://doi.org/10.24843/EJA.2020.v32.i02.p12
Usman, B. (2020). Kinerja CSR, Atribut Perusahaan, dan Pelaporan Keberlanjutan. Jurnal Internasional Bisnis dan Masyarakat, 21(2), 521–539.https://doi.org/https://doi.org/10.33736/ijbs.3269.2020.
Yuliandhari, WS, Asalam, AG, & Sinatrya, MV (2022). Pengaruh Tekanan Pemegang Saham dan Usia Perusahaan Terhadap Kualitas Laporan Keberlanjutan. Pemilik, 7(1), 488–497. https://doi.org/10.33395/owner.v7i1.1207
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Media Wahana Ekonomika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the publisher of the journal licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License in line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material only for non-commercial purposes. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.