Analisis Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kutai Timur
DOI:
https://doi.org/10.31851/jmwe.v21i1.15048Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan gambaran atas kontribusi dan pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kutai Timur. Pendapatan Asli Daerah merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam menentukan kemampuan daerah melakukan aktivitas program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah dan menunjang sumber keuangan Pemerintah Daerah. Hal tersebut berkaitan dengan kemandirian serta pelayanan maksimal kepada masyarakat yang telah berkontribusi terhadap ketercapaian Pendapatan Asli Daerah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Klarifikasi perhitungan kontribusi dan pertumbuhan dengan menggunakan teknik Tipologi Klassen. Data penelitian ini hasil pengelolaan Kekayaan Daerah Kabupaten Kutai Timur berasar dari Pendapatan Deviden Badan Usaha Milik Daerah dan dikelola oleh Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tahun 2018 sampai tahun 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kutai Timur selama tahun 2018 sampai dengan 2022 sebesar 18,16%. Pertumbuhan terbesar terjadi pada tahun 2019 yang meningkat sebesar 43,84%, sedangkan pertumbuhan terkecil terjadi pada tahun 2018 dimana Pendapatan Asli Daerah mengalami penurun sebesar -17,20%.
Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah
ABSTRACT
This research is an illustration of the contribution and growth of East Kutai Regency's Original Regional Income. Regional Original Income is the most influential factor in determining a region's ability to carry out development program activities implemented by the government and support the financial resources of the Regional Government. This is related to independence and maximum service to the community which has contributed to achieving Regional Original Income This research is a type of quantitative research using secondary data. Clarification of contribution and growth calculations using the Klassen Typology technique. This research data results from the management of Regional Wealth of East Kutai Regency based on the Dividend Income of Regional Owned Enterprises and managed by the Regional Financial and Asset Revenue Agency (BPKAD) from 2018 to 2022. The results of this research show that the Original Regional Income of East Kutai Regency during 2018 until 2022 it is 18.16%. The largest growth occurred in 2019 which increased by 43.84%, while the smallest growth occurred in 2018 where Original Regional Income decreased by -17.20%.
Keywords : Locally-generated Revenue
References
Anonim, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah.
, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.
, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintah Daerah.
, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022, tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019, tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Asteria, Beta, “Analisis Realisasi Pendapatan Asli Daerah, Jurnal Capital. “Kebijakan Ekonomi, Manajemen & Akuntansi.”, Desember 2020, 3(2).
Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, (2013) Analisis Kesenjangan Antara Wilayah : Ditinjau dari Pendapatan Daerah Kabupaten dan Kota se- Provinsi Indonesia, BAB 5 (Analisis Pendapatan dan Belanja Daerah), Halaman : 51-54, Direktorat Pengembangan Wilayah, Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur, (2023), Kabupaten Kutai Timur Dalam Angka 2023, Publikasi Tahunan, Katalog BPS Kabupaten Kutai Timur, Sangatta.
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Timur, Laporan Keuangan Pemerintah Derah Kabupaten Kutai Timur Tahun 2019 s.d 2022, LKPD Kabupaten Kutai Timur, Kutai Timur.
Firmansyah, (2014), Perkembangan Ekonomi Kabupaten/Kota dan Kinerja Keuangan Daerah di Jawa Tengah pada Era Otonomi, Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Volume 23, Nomor 1 ( Maret 2014). Hal 1-17, ISSN:1412- 3126, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang.
Halim, Abdul, (2012), Pengelolaan Keuangan Daerah, Edisi Ketiga, Penerbit: UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Hutama, Anugrah Ari, (2015), Analisis Pajak Daerah Kota Samarinda, Skripsi, Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mulawarman, Samarinda. 123 124
Iqbal, Muhammad & Sunardika, Widhi, (2018). Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bandung. Vol. 9 No.1. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi, Universitas Bale Bandung. http://ejournal.unibba.ac.id/index.php/AKURAT.
Klassen, Leo (1965), Area Economic and Social Redevelopment Guidelines for Programmes, Netherlands Economic Institut. Netherlands.
Kusuma, Hendra, (2014). Desentralisasi Fiskal Dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Fakultan Ekonomi & Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang.
Mahmudi, (2019), Analisis Laporan Keuangan Daerah. UPP STIM YKPN. Yogtakarta.
Mardiasmo, (2018), Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit : Andi.
Mujahidin, (2018), Analisis Pendapatan Asli Daerah dan Pencatatannya Pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Gowa, Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar.
Novitri, Qorina, (2014), Determinan Penerimaan Daerah dari Sektor Pariwisata di Kabupaten/Kota Provinsi Jambi Periode 2000-2012, Tesis, Program Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi.
Putra, Windhu, (2018), Tata Kelola Ekonomi Keuangan Daerah. Penerbit : PT. Rajagrafindo Persada. Depok.
Raharja, Try Edy, (2016), Analisis Pendapatan Asli Kabupaten Malinau, Tesis, Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mulawarman, Samarinda.
Riduan dan Sunarto, (2012). Keuangan Negara Dasar, Lembaga Penerbit : Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jatinangor, Jakarta.
Sayekti, Nidya Waras, (2016). Kebijakan Pembangunan dan Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kota Tangerang, Cetakan Pertama, Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia dan Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI.
Siskawati, Nelva, (2014), Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pendapatan Asli Daerah antar Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, Tesis, Program Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi.
Sjafrizal, (2014), Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi Cetakan Pertama, Penerbit : PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta. 125
, (2018), Analisis Ekonomi Regional dan Penerapannya di Indonesia, Cetakan Pertama, Penerbit : PT. RajaGrafindo Persada, Depok.
Stinglitz, J.E, (2000), Economics The Public Sector 3rd Ed. W.W. Norton and Company.
Sugiyono, (2016), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Penerbit:Alfaneta, CV.
Suparmoko, (2012), Keuangan Negara Dalam Teori dan Praktek, Edisi Keenam, Cetakan Kedua, Penerbit : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Tan, Syamsurizal, (2014) Perencanaan Pembangunan, Penerbit:PT. Media Express, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi.
Thian, Alexander, (2021). Hukum Pajak. Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Media Wahana Ekonomika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the publisher of the journal licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License in line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material only for non-commercial purposes. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.
