PERAN INTERNAL AUDITOR DALAM PENCEGAHAN DAN PENDETEKSIAN KECURANGAN (FRAUD) PADA PERUSAHAAN
DOI:
https://doi.org/10.31851/jmwe.v11i1.3580Abstract
Banyak kasus bangkrutnya beberapa perusahaan besar saat ini sering melibatkan auditor mereka sendiri dalam skandal akuntansi. Saat ini profesi akuntan mendapat tekanan kuat untuk meningkatkan kinerja mereka. Penipuan di perusahaan adalah tanggung jawab manajemen, tetapi auditor juga memiliki tanggung jawab untuk menemukan dan mengungkapkan dengan membuat rencana dan pekerjaan audit untuk mendapatkan keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kesalahan atau penyimpangan.
Evaluasi kondisi organisasi, struktur organisasi perusahaan dan pilihan yang dibuat diharapkan dapat membantu mengungkapkan motivasi, kesempatan, dan rasionalisasi diluar penipuan laporan keuangan. Sementara itu manajemen harus menciptakan lingkungan yang kondusif dalam perusahaan untuk menghindari terjadinya penipuan yang muncul dari motivasi dan kesempatan. Auditor internal harus meningkatkan kompetensi mereka, terutama dalam Pencegahan Kecurangan (Fraud Prevention), (2) Pendeteksian Kecurangan (Fraud Detection), dan (3) Penginvestigasian Kecurangan (Fraud Investigation).
Â
Kata-kata Kunci : Â Â Â Â Â Â Â Â Â fraud accounting, fraud prevention, fraud detection, whistle blowing system, forensic auditingDownloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the publisher of the journal licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License in line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material only for non-commercial purposes. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.