PERANAN MODEL KONTIGENSI SEBAGAI ALTERNATIF KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF BAGI ORGANISASI
DOI:
https://doi.org/10.31851/jmwe.v10i2.3617Abstract
Sepanjang zaman manusia membutuhkan kehadiran pemimpin, pemimpin dianggap mewakili aspirasi masyarakat, pemimpin dapat memperjuangkan kepentingan anggota, dan pemimpin dapat mewujudkan harapan sebagian besar orang. Selain beberapa faktor yang mendasari lahirnya pemimpin, pada kenyataan pemimpin mempunyai kecerdasan dan wawasan yang lebih luas dibandingkan dengan rata–rata pengikutnya, sehingga wajar kehadiran pemimpin sangat dirindukan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh anggota masyarakat
 Penerapan kepemimpinan sangat ditentukan oleh situasi kerja atau keadaan anggota/bawahan dan sumberdaya pendukung organisasi. Karena itu jenis organisasi dan situasi kerja menjadi dasar pembentukan pola kepemimpinan seseorang. Kepemimpinan dalam bidang pendidikan tentunya berbeda dengan kepemimpinan pada organisasi swasta yang lebih berorientasi pada keuntungan. Pada organisasi non profit orientasi kepemimpinan lebih mengarah pada pemberdayaan seluruh potensi organisasi dan menempatkan bawahan/karyawan sebagai penentu keberhasilan pencapaian organisasi, maka sentuhan terhadap faktor – faktor yang dapat menimbulkan moral kerja dan semangat untuk berprestasi menjadi perhatian utama. Perasaan dihargai, dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan bidang tugasnya dan perhatian pimpinan terhadap keluhan, kebutuhan, saran dan pendapat bawahan merupakan pra syarat bagi terciptanya iklim kerja yang kondusif sebagai awal tumbuhnya budaya organisasi. Pada organisasi yang berorientasi pada keuntungan sangat antusias mengejar target produktivitas yang bersifat kuantitatif berupa barang dan atau jasa. Maka untuk mencapai standar, perhatian pada manusia dan alat sebagai penentu produktivitas menjadi prioritas utama.Â
Â
Kata kunci : Model Kontegensi, kepemimpinan dan organisasiDownloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the publisher of the journal licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License in line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material only for non-commercial purposes. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.