PENERAPAN KONSEP BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PERUSAHAAN
DOI:
https://doi.org/10.31851/jmwe.v5i1.3631Abstract
Pengukuran kinerja perusahaan yang hanya berdasarkan pada aspek keuangan mulai dirasakan tidak memadai dalam menilai kinerja suatu perusahaan. Kinerja perusahaan meliputi aspek yang sangat luas.. Dalam perspektif Balanced Scorecard, kinerja perusahaan paling tidak harus dilihat dalam empat aspek kinerja, yaitu aspek keuangan, pelanggan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Perspektif financial berorientasi kepada para pemegang saham, perspektif pelanggan berorientasi kepada usaha supplier untuk dapat bernilai bagi para pelanggan, perspektif proses bisnis internal berorientasi kepada proses bisnis apa yang sebaiknya dilakukan agar tujuan financial dan kepuasan customer baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek tercapai, serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang berkaitan dengan cara meningkatkan dan menciptakan nilai secara terus menerus terutama yang berkaitan dengan pelanggan.
Â
Kata kunci : Balanced Scorecard, Pengukuran KinerjaDownloads
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the publisher of the journal licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License in line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material only for non-commercial purposes. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.