Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pembagian Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Pos Indonesia (Persero) Palembang

Authors

  • Erfan Robyardi

DOI:

https://doi.org/10.31851/jmwe.v16i4.3725

Abstract

Sumber Daya Manusia merupakan unsur terpenting dan paling menentukan bagi kelancaran jalannya proses dalam pencapaian prestasi kerja. Manusia yang unggul adalah manusia yang selalu memperhatikan kehidupanya semenjak dia dilahirkan. Hari demi hari terus dilalui sampailah pada usia manusia mengenyam tingkat pendidikan, itupun merupakan dorongan dari diri mereka sendiri untuk menambah ilmu pengetahuan mereka. Manajemen, maka hal-hal yang berhubungan dengan motivasi perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari setiap pimpinan guna keberhasilan suatu organisasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu karyawan pada PT Pos Indonesia (Persero) Palembang. Populasi berjumlah 54 responden. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 63 % yang artinya bahwa naik turunnya Prestasi Kerja pegawai pada PT Pos Indonesia (Persero) Palembang dapat dijelaskan oleh kontribusi Tingkat Pendidikan dan Pembagian Kerja sebesar 63 %, sedangkan sisanya 37 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Tinkat Pendidikan terhadap Prestasi Kerja pegawai, diperoleh nilai thitung = 5,303 = lebih besar dari nilai ttabel = 2,007. yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Pembagian Kerja terhadap Prestasi Kerja Pegawai, diperoleh nilai thitung =6,370 lebih besar dari nilai ttabel = 2,007.

 

Kata Kunci : Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pembagian Kerja, Prestasi Kerja

References

Lestari, Widi. 2011. Pengantar Manajemen Umum. Alfabeta: Bandung.

Ardana, I, Komang. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu:Yogyakarta.

Sutrisno, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana: Jakarta.

Sugiono. 2016. Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2020-01-01