PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS BIAYA PENGEMBANGAN SOFTWARE
DOI:
https://doi.org/10.31851/jmwe.v9i1.4210Abstract
Terdapat perbedaan paham bagi pengakuan biaya pengembangan software atau Software Development Costs (SDC). Pihak pertama menyatakan bahwa biaya pengembangan software dikapitalisasi dan pihak lain menyatakan bahwa biaya pengembangan software diperlakukan sebagai biaya. Hasil penelitan menunjukkan bahwa biaya pengembangan software yang dikapitalisasi akan menambah nilai perusahaan, mengurangi volatilitas nilai saham serta memperkecil penurunan harga pada saat penawaran perdana surat berharga perusahaan. Biaya pengembangan software dapat diakui sebagai pengeluaran aset apabila memenuhi kriteria seperti yang terdapat dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK), namun biaya pengembangan diakui sebagai beban dalam periode terjadinya dan tidak diakui sebagai aset dalam periode berikutnya apabila memenuhi kriteria pengakuan aset karena terdapat ketidakpastian (insufficient certainty) bahwa manfaat keekonomian masa depan akan diperoleh perusahaan sebagai hasil dari biaya pengembangan.
Â
Kata kunci : Perlakuan akuntansi, biaya pengembangan softwareDownloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the publisher of the journal licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License in line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material only for non-commercial purposes. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.