Pengaruh Remunerasi dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja (Studi Pada Anggota Polri di Polrestabes Kota Palembang)

Authors

  • Alia Utami
  • Yasir Arafat
  • Tri Darmawati

DOI:

https://doi.org/10.31851/jmwe.v19i1.7985

Abstract

ABSTRAK

 

Penelitian ini di lakukan guna mengetahui pengaruh remunerasi dan iklim kerja terhadap kinerja. Selanjutnya proses penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan objek penelitian studi kasus pada anggota Polri di Polrestabes Kota Palembang. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan memakai dokumentasi dan kuisioner kepada anggota Polri di Polrestabes Kota Palembang. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik berupa regresi linear berganda, korelasi berganda, koefisien determinasi dan nilai signifikansi. Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil persamaan regresi linear bergandaY=5,154+0,212X1+0,557X2yang menunjukkan bahwa variabel iklim kerja lebih dominan dari pada variabel remunerasi dalam mempengaruhi kinerja. Selain itu dari hasil korelasi berganda sebesar 0,901 menunjukkan bahwa variabel remunerasi dan iklim kerjamemiliki hubungan positif dan sangat kuat dengan kinerja. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh hasil 0,813, dari data tersebut menampakkan keadaansumbangan pengaruh rmunerasi dan iklim kerja terhadap kinerja sebesar 81,3% dan sisanya 18,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Untuk membuktikan hipotesis penelitian dilihat dari nilai signifikansinya yaitu 0,065 untuk remunerasi dan 0,000 untuk iklim kerja. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang tidak signifikan remunerasi terhadap kinerja, dan terdapat pengaruh yang signifikan iklim kerja terhadap kinerja. Hasil pengujian f hitung diperoleh nilai signifikan 0,000 yang artinya secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan remunerasidan iklim kerja secara bersama-sama terhadap kinerja.

 

Kata kunci: remunerasi, iklim kerja, kinerja

 

ABSTRACT

 

This research was conducted to determine the effect of remuneration and work climate on performance. Furthermore, the research process uses quantitative research methods with the object of research being case studies on members of the National Police at Polrestabes Palembang City. Data collection techniques were carried out using documentation and questionnaires to members of the National Police at Polrestabes Palembang City. The data analysis technique used statistical analysis in the form of multiple linear regression, multiple correlation, coefficient of determination and significance value. After doing the research, the results of the multiple linear regression equation Y=5,154+0,212X1+0,557X2 showed that the work climate variable was more dominant than the remuneration variable in influencing performance. In addition, the results of the multiple correlation of 0.901 indicate that the variable of remuneration and work climate has a positive and very strong relationship with performance. From the calculation of the coefficient of determination, the result is 0.813, from these data it shows that the contribution of remuneration and work climate to performance is 81.3% and the remaining 18.7% is influenced by other factors not examined. To prove the research hypothesis, the significance value is 0.065 for remuneration and 0.000 for work climate. The final results of this study indicate that partially there is an insignificant effect of remuneration on performance, and there is a significant effect of work climate on performance. The results of the calculated f test obtained a significant value of 0.000 which means that simultaneously there is a significant effect of remuneration and work climate together on performance.

 

Keywords: remuneration, work climate, performance

References

Bintoro &Daryanto. (2017). Manajemen penilaian kinerja karyawan. Yogyakarta: Gava Media.

DS Mawage & SL Mandey. (2020). Dampak penerapan remunerasi, manajemen perubahan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai (Studi pada pegawai RSUP Prof. Dr. R D Kandou Manado). ejournal.unsrat.ac.id, 150-166.

Gustika, R. (2013). Pengaruh pemberian remunerasi terhadap kinerja anggota polri Polres Pesaman. e-jurnal apresiasi volume 1,nomor 1, 22-31.

Hasanah, Dede Sofiah. (2010). Pengaruh Pendidikan latihan, Kepemimpinanguru dan iklim kerja terhadap kinerja guru SD sekecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol 11, No.2, 90-105

Hasibuan, M. (2012). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi aksara.

Jusmaliani. (2011). Pengelolaan sumber daya insani. Jakarta: Bumi aksara.

Mangkunegara, A. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Marwansyah. (2010). Manajemen sumber daya manusia. Bandung: Alfabeta.

Sinambela, L. P. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Stringer, R. (2004). Leadership and organizational climate. NJ Prentice Hall: The cloud chamber effect uppet sandle river.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutisna, O. (2009). Administrasi pendidikan dasar teoritis untuk praktek profesional . Bandung: Angkasa.

Thoha, M. (2010). Kepemimpinan dalam manajemen suatu pendekatan perilaku cetakan kesembilan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Usman, B. (2011). Pengaruh iklim kerja dan semangat kerja terhadap kinerja pegawai Universitas PGRI Palembang. Jurnal media wahana ekonomika vol 8 no 2, 98-116.

Wibowo. (2016). Manajemen kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.

Wirawan. (2007). Evaluasi kinerja sumber daya manusia : Teori aplikasi dan penelitian. Jakarta: Selemba empat.

Downloads

Published

2022-04-10