Kepemimpinan Visioner Dan Guru Inovatif : Dua Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Tata Kelola Sekolah Dasar

Authors

  • Edi Harapan
  • Ilhamsyah Ilhamsyah
  • Agus Mulyani

DOI:

https://doi.org/10.31851/jmwe.v19i1.8006

Abstract

ABSTRAK

 

Puncak pelaksanaan tata kelola di sekolah tidak lain adalah untuk mencapai akreditasi. Pelaksanaan akreditasi di setiap lembaga pendidikan secara komprehensif dan bersinambungan akan menghasilkan mutu. Semakin tinggi level akreditasi yang dicapai, merupakan informasi mutu dicapai sebuah lembaga pendidikan kepada masyarakat (stakeholders). Capaian akreditasi dari semua SD yang ada di Kota Prabumulih baru mencapai sekitar 25%. Rendahnya capaian akreditasi tersebut disebabkan oleh rendahnya mutu tata kelola, dan rendahnya mutu tata kelola disebabkan oleh kepemimpinan kepala sekolah tidak visioner dan guru yang tidak inovatif. Di masa mewabahnya Covid-19 ini semua lembaga pendidikan mendambakan kepala sekolah visioner dan guru inovatif. Penelitian ini bertujuan mengukur seberapa besar kepemimpinan visioner dan guru inovatif dapat mempengaruhi mutu tata kelola SD di Kota Prabumulih. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survey. Populasi penelitian adalah semua guru SD yang berjumlah 1.260 orang. Dari jumlah tersebut diambil 20% yang dijadikan sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian membuktikan bahwa kepemimpinan visioner dan guru inovatif sangat mempengaruhi mutu tata kelola SD di Kota Prabumulih. Besar pengaruh yang disumbangkan oleh kedua variable ini sebesar 0.334 termasuk dalam kategori tinggi.

 

Kata Kunci: Kepemimpinan Visioner, Guru Inovatif, Mutu Tata Kelola

 

ABSTRACT

 

The pinnacle of implementing governance in schools is none other than achieving accreditation. The implementation of accreditation in every educational institution in a comprehensive and continuous manner will result in quality. The higher the level of accreditation achieved, the information on the quality achieved by an educational institution to the public (stakeholders). The achievement of accreditation of all elementary schools in Prabumulih City has only reached around 25%. The low achievement of accreditation is caused by the low quality of governance, and the low quality of governance is caused by the leadership of school principals who are not visionary and teachers who are not innovative. In this time of the Covid-19 outbreak, all educational institutions crave visionary principals and innovative teachers. This study aims to measure how much visionary leadership and innovative teachers can influence the quality of elementary school governance in Prabumulih City. The research uses quantitative methods with a survey approach. The research population was all elementary school teachers totaling 1,260 people. From this amount, 20% was taken as the research sample. The results of the study prove that visionary leadership and innovative teachers greatly affect the quality of elementary school governance in Prabumulih City. The magnitude of the influence contributed by these two variables is 0.334 which is included in the high category.

 

Keywords: Visionary Leadership, Innovative Teachers, Quality Governance

References

Arikunto, Suharsimi. (2008). Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

Andriansyah. (2015). Kepemimpinan Visioner Kepala Daerah: Kajian dan Teori. Jakarta: FISIP Univ. Prof. Dr. Moestopo Beragama.

Danim, Sudarwan dan Danim, Yunan. (2010). Administrasi Sekolah dan Manajemen Kelas. Bandung: Pustaka Setia.

Daryanto (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Damayanti, Sri., Harapan, Edi., dan Rohana. Pengaruh Mutu Tata Kelola dan Kepemimpinan Visioner terhadap Akreditasi SMA Negeri Di Kota Sekayu. Jurnal Manajemen Pendidikan: Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol.3 No.1, 2021 (1-18). Diunggah Tanggal 12 Juli 2021. [Tersedia].

Desmaniar, Ina., Harapan, Edi., dan Kesumawati, Nila. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi antarpribadi terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal CAHAYA PENDIDIKAN. Vol.6 No.2, 2020 (79-93). Diunggah Tanggal 20 Juli 2021. [Tersedia].

Ely, Donald P. (1982). Teaching & Media: A Systematic Approach. Second Edition, by V.S. Gerlach & Ely, Donald P. Boston, MA: Allyn and Bacon. Copyright 1082 by Pearson Education.

Fransiska, Winda., Harapan, Edi., dan Tahrun. Pengaruh Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah dan Disiplin Guru terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar. Journal of Education Research. Vol.1 No.3, 2020 (308-316). Diunggah Tanggal 18 Agustus 2021. [Tersedia].

Gie, The Liang. (2000). Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty.

Herdayati., Harapan, Edi., Tobari., dan Samsonova, AN. The Effect of Visionary Leadership and Lecturer’s Performance on Students Achievements. INTERNATIONAL JOURNAL OF EDUCATIONAL REVIEW. Vol. 2 No.1, 2020 (89-98). Diunggah Tanggal 12 Juli 2021. [Tersedia].

Huberman. (1973). Solving Educational Problems. New York: Praegar Publisher.

Kaffenberger, Michelle (2020) Modeling the Long-Run. Learning Impact of the COVID-19.

Khalimah, Siti Nurul. Pengaruh Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah dan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru SMP Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Tesis. (2018).

Khotimah, Husnul., Harapan, Edi., dan Kesumawati, Nila. Kualitas Guru Mengajar sebagai Salah Satu Upaya Meningkatkan Status Akreditasi Sekolah. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan). Vol.6 No.1, 2020. (124-131). Diunggal Tanggal 20 Juni 2021. [Tersedia].

Locke, Edwin A. (1997). The Essence of Leadership: The Four Keys to Leading Successfully. New York: John Wiley and Sons. Inc.

Makmur (2010). Efektifitas Kebijakan Kelembagaan Pengawasan. Jakarta: Reflika Aditama.

Miles, M. B. (1964). Innovation in Education. New York: Bureau of Publication.

Mills dan Standingford. (1982). Pengertian dan Fungsi Ketatausahaan Sekolah. Jakarta: LPPKS.

Mulyasa, Encho. (2011). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mujahid. (2012). Prinsip-prinsip Manajemen Pendidikan. Cirebon: Penerbit Aksara Satu Publishing.

Muslim, Buchori., Harapan, Edi., dan Kesumawati, Nila. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Negeri 1 Indralaya Selatan. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains, Vol.9 No.1, 2020 (149-158). Diunggah Tanggal 01 Juli 2021. [Tersedia].

Nawawi. Hadari. (1996). Administrasi Pendidikan. Cetakan ke-13. Jakarta: Gunung Agung.

Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 tentang Administrasi Sekolah/Madrasah. Jakarta.

Permendikbud Nomor 13 Tahun 2018 tentang Badan Akreditasi Nasional-Sekolah/Madrasah. Jakarta.

Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 tentang tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. Jakarta.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional. Jakarta.

Ragil, Wukir. Peran Pengawasan Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Artikel Jurnal Tendik Vol. 3. No 1. 2008. (28-35). (Diunggah Tanggal 25 Juni 2020) [Tersedia].

Rivai, Veithzal., dan Murni, Sylviana. (2009). Educational Management (Analisis Teori dan Praktik). Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Riduwan. (2013). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Penelitian Pemula. Bandung: Alfabeta.

Rusmaladi., Harapan, Edi., dan Tahrun. Pengaruh Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru. Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol.5 No.2, 2021 (4172-4180). Diunggah Tanggal 07 Juli 2021. [Tersedia].

Robbins, Steven P. (2003). Perilaku Organaisasi. Jakarta: Index.

Rogers, Everet M. (1983). Diffusion of Innovation. New York: The Free Press.

Sagala, Syaiful. (2013). Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Slamet, Edi., Harapan, Edi., dan Wardiah, Dessy. Pengaruh Literasi Digital Guru dan Motivasi Kepala Sekolah terhadap Keberhasilan Belajar Dirumah. Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol.5 No.1, 2021 (774-778). Diunggah Tanggal 23 Mei 2021. [Tersedia].

Suwarno, Bambang. (1986). Pengantar Aplikasi Statistika dalam Penelitian Pendidikan. Bandung: PPs UPI Bandung.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suharsaputra, Uhar. (2013). Administrasi Pendidikan. Bandung: Refika Aditama.

Supardi. (2013). Sekolah Efektif: Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta: Rajawali Pers.

Wojowasito, S. (1972). Indonesian English Dictionary. Book. Jakarta: Cypress,

Yatimah, Doratul. (2010). Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Keahlian: Kesekriatan Modern dan Perkantoran. Bandung: Pustaka Setia.

Zaltman, Gerald., and Duncan, Robert. (1977). Strategies for Planned Change. International: A Wiley Interscience Publication.

Downloads

Published

2022-04-10