ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DI KABUPATEN MAJALENGKA

Authors

  • Diding Nurdin Universitas Pendidikan Indonesia
  • Irza Adya Sugardha Universitas Pendidikan Indonesia
  • Aceng Muhtaram Mirfani Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31851/jmksp.v4i1.2470

Keywords:

Compulsory Education Program, Strategy Formulation, SWOT Analysis

Abstract

In developing country, it takes quality human resources through education. The government needs to create a program that can make the distribution of education in Indonesia. This paper aimed at analyzing the existing compulsory education programs and factors that affect the realization of the 12 years compulsory education program in Majalengka by using SWOT analysis techniques. This paper used descriptive qualitative approach. The data were collected through interviews, documentation and observation. The result provided the strategy of the implementation 12 years compulsory education was raising awareness of the people of Majalengka about the importance of education especially the 12 years compulsory education.

References

Berlian, N. V. A. (2011). Faktor-faktor yang terkait dengan rendahnya pencapaian wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17 (1), hlm. 43-55.

Hasanah, M.Y. & Jabar, C. S. A. (2017). Evaluasi program wajib belajar 12 tahun Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 5 (2), hlm, 228-239.

Hidayat, R. (2013). Pengaruh manajemen strategik dan biaya pendidikan terhadap daya saing sekolah di sekolah dasar negeri se- Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pascasarjana Administrasi Pendidikan, 1 (2), hlm. 187-192.

Hitt, M.A. (2001). Manajemen Strategi: Daya Saing dan Globalisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Hunger, D. K.& Thomas L.W. (2003). Manajemen strategis. Yogyakarta: Andi.

Kristiawan, M., Safitri, D., & Lestari, R. (2017). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.

Kristiawan, M., & Rahmat, N. (2018). Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Inovasi Pembelajaran. Jurnal Iqra': Kajian Ilmu Pendidikan, 3(2), 373-390.

Kristiawan, M., Suryanti, I., SD, S. P., Muntazir, M., Ribuwati, Areli, A. J., Agustina, M. et. al. (2018). Inovasi Pendidikan. Jawa Timur: Wade Group National Publishing.

Nisak, Z. (2013). Analisis SWOT untuk menentukan strategi kompetitif. Jurnal Ekbis, 9(2), hlm. 468-476.

Permendikbud No 19 Tahun 2016 tentang Program Indonesia Pintar.

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Kemendikbud. (2017). APK/APM PAUD, SD, SMP, dan SM Tahun 2016/2017 (termasuk Madrasah dan sederajat). Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Kemendikbud.

Rangkuti, F. (2004). Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis. Jakarta: PT. Gramedia.

Rangkuti, F. (2016). Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis. Jakarta: PT. Gramedia.

Silalahi, W. R. (2014). Peranan Pendekatan Manajemen Stratejik Dalam Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran Mahasiswa. Jurnal Organisasi dan Manajemen, 10 (2), hlm.197-2017.

Subijanto. (2017). Program pendidikan menengah universal sebagai persiapan wajib belajar dua belas tahun. Cakrawala Pendidikan, 34 (1), hlm 1-12.

Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Undang Dasar 1945 pasal 31 tentang Pendidikan dan Kebudayaan.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Downloads

Published

2019-02-06

How to Cite

Nurdin, D., Sugardha, I. A., & Mirfani, A. M. (2019). ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DI KABUPATEN MAJALENGKA. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 4(1), 1–9. https://doi.org/10.31851/jmksp.v4i1.2470