Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Jupiter <p><img src="https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/public/journals/23/journalThumbnail_en_US.png" alt="" width="50" height="100" /></p> <p><strong>Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) </strong> journal with registered online ISSN 2714-5425 is an online scientific journal published by Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas PGRI Palembang. This journal is published twice a year in February and July and firstly published in July, 2019. Jupiter Journal publishes research articles from laboratory or field experiment as well as theoretical and elaborative research in field of pure physics such as theoretical physics, computational physics, material physics, environmental physics, energy physics, medical physics, astrophysics, geophysics, as well as other relevant topics in Physics.</p> en-US <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br /> <span>JUPITER: Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya by http://www.univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/Jupiter/ </span>is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a>. duiyantorahmanmsi@gmail.com (Dui Yanto Rahman) saputraquin007@gmail.com (Heru Saputra) Thu, 29 Feb 2024 05:21:11 +0000 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Perkembangan Penerapan Nanoteknologi di Bidang Pelapisan (Coating) https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Jupiter/article/view/14518 <p>Nanoteknologi telah menjadi salah satu bidang penelitian yang menjanjikan dalam berbagai industri, termasuk bidang pelapisan (coating). Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan perkembangan penerapan nanoteknologi dalam bidang pelapisan dan mengungkapkan keunggulan yang dimilikinya. Penerapan nanoteknologi dalam pelapisan telah memberikan banyak manfaat signifikan. Salah satu keunggulannya adalah kemampuan untuk menghasilkan lapisan yang lebih kuat dan lebih tahan terhadap korosi dan aus. Partikel nanoskala yang digunakan dalam pelapisan dapat membentuk struktur yang padat dan merata, meningkatkan ketahanan mekanik dan kekuatan lapisan. Selain itu, penggunaan nanomaterial juga memungkinkan adanya peningkatan kemampuan proteksi terhadap radiasi ultraviolet (UV) dan panas, mengurangi risiko kerusakan akibat paparan sinar matahari dan suhu ekstrem. Selain keunggulan mekanik, nanoteknologi juga memberikan kemampuan fungsionalitas yang unik dalam pelapisan. Partikel nanopartikel dapat dimodifikasi untuk memberikan sifat tahan air, anti-bakteri, atau sifat anti-korosi yang lebih baik. Selain itu, kemampuan nanomaterial untuk mengubah sifat permukaan juga dapat dimanfaatkan dalam pengendalian kelekatan kotoran, menghasilkan lapisan self-cleaning yang mampu menjaga permukaan tetap bersih dan bebas dari kontaminan. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mempertajam pemahaman tentang perkembangan penerapan nanoteknologi dalam bidang pelapisan. Dengan memahami keunggulan nanoteknologi dalam pelapisan, diharapkan dapat memotivasi penelitian dan pengembangan lebih lanjut dalam mengoptimalkan penggunaan nanomaterial dalam industri pelapisan.</p> Febria Mita, Asiah Jumarni, Rosita Wati, Azizah Patimah, Dui Yanto Rahman Copyright (c) 2024 https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Jupiter/article/view/14518 Mon, 01 Jul 2024 00:00:00 +0000 Pemanfaatn Jeruk Lemon (Citrus limon) dan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Sebagai Media Elektrolit untuk Menghasilkan Tegangan Listrik https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Jupiter/article/view/9225 Buah jeruk lemon dan belimbing wuluh mengandung derajat keasaman yang cukup tinggi yang dapat mempengaruhi tegangan listrik dan kuat arus. Tujuan penelitian ini adalah dapat menganalisis seberapa besar tegangan yang dihasilkan jeruk lemon dan belimbing wuluh dengan variasi rangkaian menggunakan elektroda Cu-Zn dan Cu-Mg. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan 7 variasi rangkaian. Variasi I (1 buah), II (1 buah), III (1 buah), IV (I dan II diserikan), V (I dan III diserikan), VI (II dan III diserikan), VII (I, II, dan III diserikan). Hasil penelitian menunjukkan tegangan listrik jeruk lemon dengan elektroda Cu-Zn yang tertinggi adalah variasi VII terdapat sebesar 2,927 Volt sedangkan terendah sebesar variasi III sebesar 0,989 Volt. Tegangan jeruk lemon dengan elektroda Cu-Mg tertinggi adalah variasi VII terdapat sebesar 4,445 Volt dan terendah variasi II sebesar 1,463 Volt. Tegangan belimbing wuluh dengan elektroda Cu-Zn tertinggi adalah variasi VII terdapat sebesar 2,294 Volt dan terendah variasi II sebesar 0,920 Volt. Tegangan belimbing wuluh dengan elektroda Cu-Mg tertinggi variasi VII terdapat sebesar 4,381 Volt dan terendah adalah variasi III sebesar 1,535 Volt. Enrico Fermi, Atina Atina, Rahmawati Rahmawati Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Jupiter/article/view/9225 Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0000 Perkembangan Aplikasi Semikonduktor Germanium https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Jupiter/article/view/14883 <p>Seiring perkembangan zaman, penggunaan semikonduktor berbahan germanium semakin luas dalam berbagai aplikasi sehari-hari. Artikel ini mengkaji kemajuan penggunaan semikonduktor germanium, yang telah diterapkan dalam berbagai proses fabrikasi maupun manufaktur untuk menciptakan berbagai jenis material seperti bahan pencampur logam, bahan pendar dalam lampu pijar, katalisator, dioda, transistor, panel surya, lensa kamera ataupun mikroskop, piezoelektrik, <em>Fiber Bragg Grating</em> (FBG), penambahan Germanium Oksida (GeO<sub>2</sub>) sebagai penguat dalam inti kabel, dan detektor HPGe. Perkembangan semikonduktor germanium terus meningkat dan aplikasinya telah banyak dirasakan pada berbagai jenis material.</p> Muhammad Rusly Copyright (c) 2024 https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Jupiter/article/view/14883 Mon, 01 Jul 2024 00:00:00 +0000 Pemanfaatan Variasi Spektrum Cahaya Light Emitting Diode (LED) terhadap Pertumbuhan Tanaman https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Jupiter/article/view/8164 <p>Spektrum dan intensitas cahaya sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan tanaman karena keduanya membantu proses fotosintesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh spektrum serta intensitas lampu LED terhadap pertumbuhan tanaman. Jenis penelitian yang digunakan adalah tinjauan artikel, dengan jumlah 20 artikel hasil penelitian yang relevan dari tahun 2014 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90% penelitian mendukung bahwa spektrum dan intensitas cahaya LED berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman, sedangkan 10% sisanya tidak mendukung. Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa variasi spektrum cahaya LED dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.</p> Salsabila Wardahtuz Tarita putri, Sudarti Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Jupiter/article/view/8164 Mon, 01 Jul 2024 00:00:00 +0000 Menentukan Panjang Gelombang Laser He-Ne https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Jupiter/article/view/12138 <p>Interferometer Michelson adalah alat eksperimen yang berlandaskan pada interferensi dari gabungan dua gelombang cahaya dengan lintasan optik yang berbeda. Pola interferensi yang terbentuk pada interferometer Michelson lebih tajam, lebih jelas, dan jarak antar frinji lebih sempit dibandingkan dengan interferometer lainnya. Prinsip interferensi menyatakan bahwa perbedaan lintasan optik (d) akan membentuk suatu frinji. Frinji ini digunakan untuk menentukan besaran fisis, salah satunya adalah panjang gelombang. Untuk menentukan panjang gelombang sumber cahaya laser He-Ne, dapat digunakan persamaan: l= 2Dd/n. Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan, didapatkan hasil tingkat dan presentase akurasi paling baik dan paling mendekati nilai asli panjang gelombang laser He-Ne pada n = 800 dengan panjang gelombang 612,5 nm..</p> TASA RATNA PURI Copyright (c) 2024 https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Jupiter/article/view/12138 Mon, 01 Jul 2024 00:00:00 +0000