AKTIVITAS TAMBANG TIMAH DI DESA SEKUNING KABUPATEN BINTAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP MASYARAKAT (2010-2020)
DOI:
https://doi.org/10.31851/kalp.v9i1.12839Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang aktivitas tambang timah di Desa Sekuning Kabupaten Bintan dan dampaknya terhadap masyarakat tahun 2010-2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan awal mula aktivitas tambang timah di Desa Sekuning, mendeskripsikan problematika yang muncul dalam aktivitas tambang timah tersebut dan mendeskripsikan dampak aktivitas penambangan timah terhadap lingkungan masyarakat dan sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu: Heuristik, kritik sumber data, interpretasi dengan menganalisis dan mencocokkan sumber sejarah dengan fakta yang ada, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Awal mula pemanfaatan tambang timah di daerah Kabupaten Bintan tepatnya di Desa Sekuning, Kecamatan Teluk Sebong dimulai dengan berakhirnya pertambangan pada daerah Dabo Singkep pada tahun 2008, sedangkan tambang timah di Desa Sekuning dimulai pada tahun 2010 dalam proses pengecekan lokasi pertambangan. (2) Problematika pertambangan timah tanpa izin menjadi kendala utama karena tidak mengantongi izin sebagai dasar legalitas untuk melakukan kegiatan penambangan. (3) Dampak pertambangan timah terjadinya perubahan lingkungan pasca penambangan, selain perubahan bentang lahan juga kualitas tanah hasil penimbunan setelah penambangan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Kalpataru, Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/Kalpa/ berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .