KONSEP KOSMOLOGI CANDI GEDONG I MUARA JAMBI SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA AZHARYAH PALEMBANG

Authors

  • Desi Efrili Yani Mahasiswa Universitas PGRI Palembang
  • Sukardi Sukardi Dosen Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/kalpataru.v3i1.1609

Keywords:

Konsep Kosmologi, Candi Gedong I, Sumber Pembelajaran Sejarah,

Abstract

Candi Gedong I Muara Jambi yang kaya akan peninggalannya memiliki nilai sejarah yang tinggi makna konsep kosmologi pada tata letak candinya. Belum semua data sejarah tersebut dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sejarah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah nilai sejarah apakah yang terdapat pada konsep kosmologi candi Gedong I Muara Jambi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah?. Tujuan penelitian mengetahui nilai sejarah apakah yang terdapat pada konsep kosmologi candi Gedong I Muara Jambi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan cara pengumpulan sumber-sumber secara sistematis dan menggunakan sumber data secara mendalam. Berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian: makna nilai sejarah konsep kosmologi candi Gedong I digambarkan dalam bentuk arsitektur candi yang merupakan replika dari jagad raya. Bangunan candi diumpamakan sebagai gunung Meru, pagar keliling candi Gedong I diumpamakan sebagai rangkaian pegununga yang mengelilingi pusat jagad raya dan parit atau kanal yang mengelilingi candi Gedong I diumpamakan sebagai samudera

References

Anggraeni, Nies. 1992. Laporan Kegiatan Peneliti Arkeologi selama Pelita III. Palembang: Balai Arkeologi Palembang.

Ardika, Wayan Dkk. 2002. Sejarah Awal. Jakarta: PT. Widyadara.

Arismunandar, Agoes, dkk. 2002. Arsitektur. Jakarta: PT. Widyadara.

Bertens, Kees. 1999. Sejarah Filsafat Yunani . Yogyakarta: Kanisius.

Dhakidae, Daniel. Dkk. 2003. Profil Daerah Kabupaten dan Kota Jilit 2. Jakarta: Kompas.

Dharsono. 2007. Budaya Nusantara Kajian Konsep Mandala dan Konsep Tri-Loka terhadap Pohon Hayati pada Batik Klasik. Bandung: Rekayasa Sains.

Hadinoto. 2015. Perkembangan Kota di Jawa. Yogyakarta: Ombak.

Hariyono, Budi. 2001. Tabir Misteri Jagat Raya Kajian Ilmu Kosmologi Surabaya: Putra Pelajar.

Jurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran, Vol. I No I 2012. Hubungan Penggunaan Website Muara jambi Pilgrimage dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengunjung Situs tentang Candi Muara Jambi. Padjadjaran: Universitas Padjadjaran.

Latief, Ilyas, dkk. 1994. Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan Budaya Daerah Jambi. Jambi.

Masroer. 2014. The History of Java. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Moertono.1980.FilsafatKosmologi / Filsafat Alam Semesta.Yogyakarta: Liberty.

Mundardjito. 2009. Muara Jambi Dulu, Sekarang, dan Esok. Palembang: Balai Arkeologi.

Nazir.1981. Arkeologi Klasik Daerah Jambi. Jambi: Museum Negeri Provinsi Jambi.

Poerwaningsih, Andriyatie. 2013. Ensiklopedia Seni dan Budaya Nusantara (Jambi). Bekasi: PT Mentari Utama Unggul.

Ronald, Arya. 2008. Kekayaan dan Kelenturan Arsitektur. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Sedyawati, Edi. 2014. Kebudayaan di Nusantara. Depok: Katalog Dalam Terbitan.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Supartha, I Made, dkk. 2009. Sejarah Kebudayaan Indonesia Religi dan Filsafah. Jakarta:Rajawali Pers.

Tanudjirjo, Daud Aris Dkk. 2004. Merajut Persada Puasaka Budaya Melayu Jambi. Jambi: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Usman, Husaini. 2014. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta:PT Bumi Aksara.

Utomo, Bambang Budi. 2011. Kebudayaan Zaman Klasik Indonesia di Batang Hari. Jambi: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Wirjomartono, Bagoes, dkk. 2009. Sejarah Kebudayaan Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Downloads

Published

2018-04-16