HUBUNGAN KULTURAL UKIRAN TRADISIONAL RUMAH ADAT KAYU AGUNG DENGAN MOTIF TENUN SONGKET DESA JEJAWI SEBAGAI BAHAN AJAR SEJARAH LOKAL
DOI:
https://doi.org/10.31851/kalp.v10i1.16161Abstract
Penelitian ini membahas tentang hubungan kultural antara ukiran tradisional rumah adat Kayu Agung dengan motif tenun songket Desa Jejawi sebagai bahan ajar sejarah lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami hubungan yang kompleks antara bentuk seni tradisional yang berbeda namun saling terkait dengan konteks budaya lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan Deskriptif Kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis terhadap informasi yang diperoleh peneliti, mengumpulkan data dari pengrajin ukiran tradisional rumah adat Kayu Agung dan pengrajin kain songket Desa Jejawi. Data diperoleh kemudian dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola dan hubungan antara kedua bentuk motif tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kultural yang erat antara ukiran tradisional rumah adat Kayu Agung dan motif kain songket Jejawi. Kedua ini mencerminkan nilai-nilai budaya kepercayaan dan sejarah lokal masyarakat setempat. Kesimpulan bahwa ukiran yang ada di rumah adat berupa pucuk rebung dijadikan motif songket Jejawi antara perpanduan Perahu Kajang khas Kayu Agung ditambahkan motif cantik manis dijadikan dalam satu motif yang diproduksi oleh penenun Jejawi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Kalpataru, Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/Kalpa/ berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .