PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PETA MASUKNYA BANGSA EROPA KE INDONESIA DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH DAUN BAMBU
DOI:
https://doi.org/10.31851/kalpataru.v5i1.2940Keywords:
Media Peta, Imperialisme EropaAbstract
Pengembangan media pembelajaran peta masuknya bagsa Eropa dengan memanfaatkan limbah daun bambu adalah pembuatan media pembelajaran peta yang dikembangkan dengan limbah daun bambu sebagai bahan utama dalam pembuatan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah hasil dari produk pengembangan media pembelajaran peta dengan memanfaatkan limbah daun bambu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil dan pengaruh penggunaan media pembelajaran peta masuknya bangsa Eropa dengan memanfaatkan limbah daun bambu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Develoment) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan mengkaji keefektifan produk tersebut. Hasil uji penggunaan oleh ahli validasi media mendapatkan rata-rata total penilaian sebesar 72,5 % yang menunjukan hasil tersebut masuk dalam kategori “Baik†untuk digunakan sebagai media pembelajaran, dan hasil penilaian media pembelajaran oleh siswa mendapatkan hasil rata-rata total penilaian 80,3% yang menunjukkan media tersebut masuk dalam kategori “Sangat Baik†untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Dari hasil uji penggunaan media oleh ahli media dan siswa dapat disimpulkan bahwa media peta yang dikembangkan dalam penelitian ini layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.References
Ambiyar, N. 2016. Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sutirna. 2018. Inovasi dan Teknologi Pembelajaran. Yogyakarta: CV. Budi Utama.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
2019-07-10
Issue
Section
Articles
License
Kalpataru, Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/Kalpa/ berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .