STUDI BUDAYA PADA RUMAH LUNJUK DESA KARANG CAHAYA SEBAGAI PENULISAN SEJARAH KEBUDAYAAN SUMATERA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31851/kalpataru.v1i1.527Abstract
ABSTRAK
Â
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah studi budaya pada Rumah Lunjuk Desa Karang Cahaya sebagai penulisan sejarah kebudayaan Sumatera Selatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui studi budaya pada Rumah Lunjuk Desa Karang Cahaya sebagai penulisan sejarah kebudayaan Sumatera Selatan. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah studi pustaka, wawancara, dan observasi. Teknik yang peneliti gunakan adalah teknik analisis kualitatif. Dari hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa 1) Awal keberadaan Rumah Lunjuk Desa Karang Cahaya, yaitu di Desa Muaradandu, Terusan, Kapitan, Pagardin, dan yang terakhir berada di Desa Karang Cahaya; 2) Fungsi Rumah Lunjuk Desa Karang Cahaya, yaitu sebagai tempat menyimpan benda-benda pusaka peninggalan Puyang Singe Ratu Berkurung; 3) Nilai-nilai simbolik bangunan Rumah Lunjuk Desa Karang Cahaya, rumah lunjuk dianggap sebagai simbol tempat ritual yang dianggap keramat kemudian pintu rumah lunjuk hanya satu dan posisinya di tengah-tengah arah sebelah selatan dan bertiang satu.
Â
Kata kunci : Rumah Lunjuk, sejarah kebudayaan, nilai sejarah, nilai budayaDownloads
Published
Issue
Section
License
Kalpataru, Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/Kalpa/ berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .