BALAI ARKEOLOGI PALEMBANG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL SUMATERA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31851/kalpataru.v1i1.528Abstract
ABSTRAK
Â
Permasalahan penelitian ini adalah sumber apa saja yang ada di Balai Arkeologi Palembang sebagai sumber pembelajaran sejarah lokal Sumatera Selatan. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah ruang lingkup Balai Arkeologi Palembang sebagai sumber pembelajaran dan peninggalan sejarah lokal pada masa Hindu-Buddha koleksi Balai Arkeologi Palembang sebagai sumber pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan ialah teknik studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan kualitatif dilakukan dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa ruang lingkup Balai Arkeologi Palembang dapat dijadikan sumber pembelajaran karena mempunyai perpustakaan, koleksi temuan dan dokumentasi yang dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan khususnya peninggalan sejarah lokal. Peninggalan-peninggalan sejarah lokal pada masa Hindu-Buddha koleksi Balai Arkeologi Palembang antara lain manik-manik Hindu-Buddha, bata bergores, mangkuk keramik, kelereng Dinasti Ming, cepuk, Arca Wisnu. Peninggalan-peninggalan sejarah lokal dapat dijadikan sumber pembelajaran peninggalan sejarah yang ada di Kota Palembang dan menciptakan rasa tanggung jawab untuk melestarikan dan menjaga peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di Kota Palembang.
Â
Kata kunci: Balai Arkeologi Palembang, sumber belajar, sejarah lokal
Downloads
Published
Issue
Section
License
Kalpataru, Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/Kalpa/ berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .