RUNTUHNYA PERDAGANGAN BUMI PUTERA NUSANTARA PADA ABAD KE-19 MASEHI

Authors

  • Muhammad Arbi Putra Mona
  • Sukardi Sukardi
  • Rudi Asri

DOI:

https://doi.org/10.31851/kalpataru.v1i1.529

Abstract

ABSTRAK

 

Penelitian ini berjudul Runtuhnya Perdagangan Bumi Putera Nusantara Pada Abad Ke-19 M. Rumusan masalah penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang menyebabkan runtuhnya perdagangan bumi putera Nusantara pada abad ke-19 M. Tujuan dalam penelitian ini yaitu, (1). Untuk mengetahui keadaan perdagangan pribumi Nusantara di pulau Jawa pada tahun 1800-1850. (2). Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan runtuhnya perdagangan pribumi Nusantara di pulau Jawa pada tahun 1800-1850. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah. Teknik pengumpulan data (heuristik) yang penulis gunakan adalah teknik studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif yang dilakukan dengan tiga tahap yaitu kritik sumber (intern dan ekstern), interprestasi dan historiografi.

                Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa: (1). Keadaan perdagangan dan pelayaran pribumi Jawa sejak awal abad ke-19 telah dipengaruhi dan dikuasai oleh bangsa Belanda, mulai dari perkapalan, bandar pelabuhan, komoditi perdagangan, semua itu dikendalikan dengan tujuan untuk kepentingan pihak kolonial. (2). Faktor-faktor yang menyebabkan runtuhnya perdagangan pribumi di pulau Jawa diantaranya  penguasaan pelabuhan dagang, larangan melakukan pelayaran, pembatasan kepemilikan kapal, rakyat pribumi Jawa banyak dialihkan menjadi petani, pengrajin, dan rekayasa sosial. Keadaan itu mengakibatkan rakyat pribumi Jawa perlahan mundur dan akhirnya runtuh dari perdagangan dan pelayaran kelautan.

 

Kata kunci: perdagangan, pelayaran, bumi putera, sejarah maritim

Downloads

Published

2016-06-24