MAKNA SIMBOLIK KAIN ULOS PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DI PALEMBANG

Authors

  • Maria Sherly
  • Sukardi Sukardi

DOI:

https://doi.org/10.31851/kalpataru.v1i2.537

Abstract

ABSTRAK

 

Masyarakat Indonesia pada umunya telah mengenal tenun ulos. Di Sumatera Utara kerajian tenun yang khas adalah tenun ulos. Ulos merupakan kain tenun yang berbentuk selendang dengan panjang dan lebar tertentu. Pada zaman dahulu kain ulos merupakan simbol atau lambang  masyarakat Batak Toba. Hal ini dilihat dari adat-istiadat atau upacara adat yang dilakukan masyarakat Batak Toba. Adat-istiadat tersebut diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya sehingga menjadi tradisi yang tetap dilakukan masyarakat batak toba seperti pada upacara pernikahan, kelahiran dan upacara kematian. Berdasarkan bahasan masalah di atas, maka permasalahan yang penulis bahas dalam penelitian ini adalah mengenai makna simbolik kain ulos pada masyarakat Batak Toba di palembang. Tujuan penelitian ini adalah apa saja makna simbolik kain ulos pada masyarakat Batak Toba di Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu memahami dan menafsirkan makna dari suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif dengan  menggunakan tiga macam komponen berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh simpulan bahwa kain ulos merupakan salah satu perlengkapan hidup manusia yang mempunyai makna yang berbeda dalam setiap upacara adat Batak. Dalam adat Batak Toba kain Ulos juga mempunyai fungsi yang berbeda-beda yaitu sebagai pakaian resmi dalam adat, sebagai pakaian pelengkap saat manortor, dan sebagai penghargaan kepada seseorang.

 

Kata kunci : makna simbolik, ulos, Batak Toba

Downloads

Published

2016-06-24