Perpaduan Peninggalan Bentuk Akulturasi Arsitektur Di Kota Palembang
DOI:
https://doi.org/10.31851/kalpataru.v6i2.5407Keywords:
Bentuk, akulturasi, Kota PalembangAbstract
Akulturasi merupakan proses yang menarik apabila dilihat dari sisi kebudayaan, yang mana percampuran antara satu bentuk kebudayaan dengan kebudayaan lain akan mengahasilkan sebuah perpaduan kebudayaan yang indah bila dilihat, kebudayaan merupakan hasil pemikiran manusia yang dituangkan dan diwariskan secara turun temurun dan bersifat statis yang dapat menyesuaikan terhadap perkembangan zaman. Contohnya perpaduan kebudayaan di Kota Palembang dapat dilihat pada beberapa bangunan yang ada di kota Palembang yakni Masjid Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo (Masjid Agung Palembang), Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho (Masjid Cheng Ho Palembang), dan Rumah Limas (Rumah Adat Sumatera Selatan). Yang mana masing-masing bangunan ini memiliki corak kebudayaan yang beragam dan tercampur menjadi sebuah perpaduan akulturasi seperti perpaduan kebudayaan dari melayu Palembang, Tiongkok Cina, dan Arab Timur Tengah dalam bidang Arsitekturnya. Sehingga dapat dilihat bagaimana percampuran kebudayaan yang ada pada tiga bangunan yang akan dibahas. Maka dari itu penulis dalam tulisannya ini akan mengumpulkan data-data tertulis yang berhubungan dengan tema yang akan dikaji, sehingga diharapkan dapat menghasilkan informasi yang dapat bermanfaat bagi semua orang.ÂÂ
Downloads
Additional Files
Published
2021-06-13
Issue
Section
Articles
License
Kalpataru, Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/Kalpa/ berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .