MASYARAKAT DAN PERANANNYA DALAM MELESTARIKAN KESENIAN TARI SAYAK DI DESA AIR BATU KECAMATAN RENAH PEMBARAP KABUPATEN MERANGIN
DOI:
https://doi.org/10.31851/kalpataru.v6i2.5709Keywords:
Tari Sayak, Peran Masyarakat, PelestarianAbstract
Penulis tertarik untuk mengkaji penelitian ini yaitu keberadaan Tari Sayak di tengah masyarakat modern saat ini. Dimana sebelumnya Tari Sayak ini sempat hilang selama ±60 tahun lamanya, namun dapat dihidupkan kembali oleh masyarakat setempat. Fokus penelitian adalah bagaimana peran masyarakat dalam pelestarian kesenian Tari Sayak yang sempat hilang cukup lama tersebut. Kesenian Tari Sayak merupakan kesenian masyarakat Desa Air Batu yang merupakan identitas masyarakat setempat dan biasanya ditampilkan dalam acara pernikahan, penyambutan tamu, acara besar dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan emik yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari peran masyarakat dalam pelestarian kesenian Tari Sayak adalah sebagai koordinator, promotor dan fasilitator. Koordinator adalah tindakan mengkoordinasikan kepada berbagai pihak mengenai upaya pelestarian kesenian Tari Sayak. Promotor yaitu tindakan mempromosikan kesenian Tari Sayak kepada seluruh khalayak agar kesenian Tari Sayak dapat diakui keberadaannya. Fasilitator yaitu suatu tindakan memfasilitasi penyelenggaraan kesenian Tari SayakReferences
Aditya, Deva Andrian Aditya. 2015. Pelestarian Kesenian Lengger di Era Modern (Studi Kasus Kesenian Taruna Budaya Desa Sendangsari Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo). Universitas Negeri Semarang: Fakultas Ilmu Sosial (Skripsi).
Andewi, Keni. 2019. Mengenal Seni Tari. Semarang: Mutiara Aksara.
Astini, Siluh Made. 2001. Makna dalam Busana Drama Tari Arja di Bali.
Endraswara, Suwardi. 2006. Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Hermaliza, Essi. dkk. 2014. Seudati di Aceh. Banda Aceh: BPNB Banda Aceh.
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
______________. 1998. Pengantar Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Mutia, Riza. dkk. 1996. Pakaian Penghulu Minangkabau. Sumatera Barat: Bagian Proyek Permuseuman.
Nurmansyah, Gunsu. dkk. 2013. Pengantar Antropologi. Lampung: CV. Anugrah Utama Raharja.
Rumondor, Royke. Kesenian Sebagai Unsur Kebudayaan. https://id.scribd.com/document/341541185/Kesenian-Sebagai-Unsur-Kebudayaan. (11 Maret 2017). Diakses pada 22 Oktober 2019.
Saputra, Tomihendra. Seni Dalam Lingkup Kebudayaan. https://www.academia.edu/ 24792725/Seni_Dalam_Lingkup_Kebudayaan. Diakses pada 22 Oktober 2019.
Sholeh, Badrus. 2016. Kesenian Tari Topeng di Desa Muaro Jambi Kec. Maro Sebo Kab. Muaro Jambi. IAIN STS Jambi: Fakultas Adab dan Humaniora (Skripsi).
Soekamto, Subrantini. dkk. 1980. Analisis Kebudayaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Syam, Nur. 2007. Madzhab-madzhab Antropologi. Yogyakarta: LKIS Group.
Tim PDSPK. 2016. Warisan Budaya Tak Benda Kab.Merangin, Jambi Tari Sayak dan Tari Pisang. https://docplayer.info/44254903-Warisan-budaya-tak-benda-kab-merangin-jambi-tari- Sayak-tari-pisang.html. (Pusat Data Statistik dan Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Wulandari, Dwi Ayu. 2018. Peran Masyarakat dalam melestarikan Budaya Mattojang di Desa Katteong Kabupaten Pinrang. Universitas Negeri Makassar: Fakultas Ilmu Sosial (Skripsi).
Wawancara
Al-Haris (Bupati Merangin)
Amri (pendiri dan pelatih Tari Sayak)
Bakausin (masyarakat Desa Air Batu dan juga merupakan pemain musik Tari Sayak)
Darak Adrami (masyarakat Desa Air Batu yang juga merupakan Ketua Sanggar Seni Buluh Batuah Sayak Baguno)
Marzuki (Ketua Lembaga Adat Desa Air Batu)
Mat Rasul (Pelatih Tari Sayak)
Saidina Ali (Pengelola Sanggar Seni Buluh Batuah Sayak Baguno)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Kalpataru, Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/Kalpa/ berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .