HUBUNGAN JAWA-MELAYU DALAM DUNIA ARSITEKTUR MELAYU SUMATERA SELATAN

Authors

  • reyvaldy Uyun Universitas PGRI Palembang
  • Muhamad Idris Universitas PGRI Palembang
  • Ahmad Zamhari Universitas Pgri Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/kalpataru.v7i1.6309

Keywords:

Hubungan Jawa-Melayu, Arsitektur Melayu Sumatera Selatan

Abstract

Hubungan Jawa dengan Melayu telah berlangsung setidaknya sejak masa Kedatuan Sriwijaya. Hubungan ini mempengaruhi sistem yang ada di tanah Melayu, tepatnya di Sumatera Selatan. Termasuk dalam hal arsitektur di Sumatera Selatan. Arsitekur adalah sebuah karya seni manusia yang dibuat dalam merancang dan membangun sebuah bangunan atau ruang dengan sebaik mungkin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan sumber-sumber data secara sistematis dan sumber data yang mendalam dan berhubungan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei lapangan, wawancara mendalam, pencatatan dokumen dan studi pustaka. Dalam penelitian kualitatif, ada empat teknik mencapai keabsahan data, yaitu: kredibilitas, transferabilitas, auditabilitas (dipendabilitas), konfirmabilitas dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa adanya hubungan Jawa-Melayu dalam dunia arsitektur Melayu di Sumatera Selatan.

Author Biographies

reyvaldy Uyun, Universitas PGRI Palembang

Program Pendidikan Sejarah FKIP Universitas PGRI Palembang

Muhamad Idris, Universitas PGRI Palembang

Program Pendidikan Sejarah FKIP Universitas PGRI Palembang

Ahmad Zamhari, Universitas Pgri Palembang

Program Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Pgri Palembang

References

Ardiwidjaja, R. 2020. Pariwisata Budaya. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Barnar, T. P. 2004. Contesting Malayness: Malay Identity Across Boundaries. Singapore: Singapore University Press.

Farela, A. 2017. A Short history of Java. Surabaya: Ecosystem Publishing.

Hanafiah, D. 1995. Melayu-Jawa Citra Budaya dan Sejarah Palembang.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Haryanto, &. R. 2000. Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah: Buku Ajar Untuk Mahasiswa . Jakarta: EGC.

Maryati, K. &. 2001. Sosiologi Untuk SMA dan MA Kelas XII. Erlangga.

Moleong, L. 2005. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Poesponegoro, M. D. 1992. Sejarah Nasional Indonesia: Jaman Kuno. Jakarta: PT Balai Pustaka.

Poesponegroho, M. D. 1992. Sejarah Nasional Indonesia: Jaman Petumbuhan dan Perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Jakarta: PT Balai Pustaka.

Sani, N. 1983. Komplek Makam Gede Ing Suro di Palembang. Jakarta: Fakultas Sastra UI.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Jakarta: Alfabeta.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kombinasi (MIx Methods). Bandung: Alfabeta.

Surakhmad, W. 1982. Pengantar Interaksi Belajar Mengajar, Dasar dan Teknik Metodologi Pengajaran. Bandung: Tarsito.

Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jambi Wilayah Kerja Provinsi Jambi. 2016. Palembang.

Bakri, S. 2014. “Kebudayaan Islam Bercorak Jawa (Adaptasi Islam Kebudayaan Jawa)â€. Dalam Dinika. (33-39).

Faizaliskadiar, M. 1993. “Kadatuan Sriwijaya dalam Penelitian: Sebuah Pengantar Redaksiâ€. Dalam Sriwijaya: dalam Perspektif Arkeologi dan Sejarah Palembang. Pemerintah Tingkat 1 daerah Sumatera Selatan. (1-10).

Idris, Muhamad, dkk. 2019. “Akulturasi Budaya Hindu-Buddha dan Islam dalam Sejarah Kabudayaan Palembangâ€. Dalam Kalpataru. Volume V, Nomor 2, Desember 2019.

Hermawan, W. 2020. “Cagar Budaya di Palembang Ilir Timur Sebagai Sumber Penulisan Buku Saku Sejarah di Palembangâ€. Dalam Kalpataru, Volume VI, Nomot 1, 2020. (66).

Management Plan Pelestarian Kota Pusaka: Palembang, 2016.

Nurhidayah, M. 2019. “Analisis Terhadap Eksistensi Budaya Unggah-Ungguh Suku Jawa Dikalangan Remaja di Desa Srikaton Kecamatan Air Salek di Kecamatan Banyuasin Palembangâ€. Dalam Sriwijaya University.

Siswanto, A. 2009. “Kearifan Lokal Arsitektur Tradisional Sumatera Selatan Bagi Pembangunan Lingkungan Binaanâ€. Dalam Local Wisdom. (37-45).

Soeroso. 1997. “Situs Gede Suro: Lampiran dan Foto''. Dalam Laporan Penelitian Arkeologi Palembang. Palembang: Balai Arkeologi Palembang. (tidak di publikasikan).

Internet

Genpi. 2019. “Ini 5 Keraton Palembang Darussalamâ€. Dalam Genpi. https://www .google.com/ amp/s/www.henpi.co/amp /berita /6353 /ini-5-keraton-palembang-darussalam/ diakses pada Rabu, 16 Juni 2021.

Prinada, Y. 2021. “Sejarah Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya dan Silsilah Raja-rajaâ€. Dalam Tirto.

https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/sejarahruntuhnya-kerajaan-sriwijaya-

Kalpataru, Volume 7, Nomor 1, Juli 2021 (52-60)

silsilah-raja-raja f9nv/ diakses pada Selasa, 6 April 2021, pukul 13.00 WIB.

Darussalam, S. K. 2019. “Sejarah Kesultanan Palembang Darussalamâ€. Dalam Indhepedia. https://www.Indephedia . com /2019 /01 / sejarahkesultanan-palembang-darusslam.html?m=1 diakses pada 06 April 2021 pukul 12.00 WIB.

Trijayafmplg. 2017. “Kuto Cerancangan Keraton Palembang yang Hilangâ€. Dalam Net Berita. http://trijayafmplg.net/berita/ 2017/10/kuto-cerancangan-keraton palembang-yang-hilang/ diakses pada Selasa, 6 April 2021 Pukul 12.00 WIB.

UI, F. 2018. “Jejak Migrasi Austronesia dan Pengaruhnyaâ€. Dalam FISIP UI. httpsfisip.ui.ac.id/kuliah-umum-prof-james-fox-bahas-migrasi-austronesia-dan-pengaruhnya/ diakses pada Senin, 5 April 2021, pukul 11.00 WIB.

Downloads

Published

2021-08-04