TINJAUAN HISTORIS AKULTURASI BUDAYA DALAM KULINER PALEMBANG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH

Authors

  • Fatma Dwi Oktaria Universitas PGRI Palembang
  • Muhamad Idris Universitas PGRI Palembang
  • Aan Suriadi

DOI:

https://doi.org/10.31851/kalpataru.v8i2.8962

Keywords:

Kuliner, Sejarah dan Budaya Palembang

Abstract

Kuliner adalah suatu hasil dari karya seni yang dengan mempelajari tentang suatu minuman atau makanan. Maka kuliner yang ada di Palembang memiliki hubungan budaya dengan daerah dan bangsa lainnya yang dijadikan sumber pembelajaran sejarah. Subfokus penelitian: Akulturasi budaya dalam kuliner Palembang. Permasalahan yang ada di dalam penelitian ini ialah bagaimana bentuk akulturasi budaya dalam kuliner Palembang ditinjau dari pendekatan historis untuk dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian: untuk mengetahui bentuk akulturasi budaya yang ada di dalam kuliner Palembang ditinjau dari pendekatan historis dijadikan sebagai untuk sumber pembelajaran di mata pelajaran sejarah. Manfaat penelitian dari tinjauan historis akulturasi budaya dalam kuliner Palembang dapat tersedianya sumber pembelajaran bagi sekolah, siswa, dan guru serta dijadikan referensi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data, menyajikan data, memvalidasi data, dan menyimpulkan data. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa “Tinjauan Historis Akulturasi Budaya dalam Kuliner Palembang sebagai Sumber Pembejaran Sejarah†memuat isi materi sejarah dan budaya yang sesuai dengan periodesasi sejarah Palembang dari masa Sriwijaya, masa pengaruh Bangsa Arab, Pengaruh Bangsa India, Masa pengaruh bangsa Tiongkok Kesultanan Palembang, Kolonialisme, Masa Penajajahan Jepang, dan masa kontemporer. Materi ini juga memuat mengenai budaya dan sejarah kuliner Palembang yang perpaduan beberapa budaya.

References

Andri. (2017). Malbi Daging Sapi. Palembang: Budaya Indonesia.

Charlina. R. (2018). Kue Pare Khas Palembang. Jambi: Budaya Indonesia.

Edrian. (2016). Minuman Tempo Doeloe Saparela, Sugus & Es Hoya. Palembang: Palembang dalam Sketsa.

Efrianto. A. &. dkk. (2014). Pempek Palembang. Padang: Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang.

Hanafiah. D. (1998). Palembang Zaman Bari: Citra Palembang Tempo Doeloe. Palembang: Humas Pemerintah Kotamadya Daerah Tk.II Palembang.

Harun. N. (2004). Esiklopedia Makanan Tardisional Indonesia (Sumatera). Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Henry. Y. C. (2015). Hobson-Jobson: The Definitive Glossary of British India. Inggris: Oxford University Press.

Huaxia. (2019). Es Kacang Merah Pelepas Dahaga. Taiwan: Huaxia_5000rys.

Latifah. R. &. dkk. (1994). Makanan: Wujud Variasi dan Fungsinya Serta Cara Penyajiannya Pada Orang Palembang Daerah Sumatera

Selatan. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Martin. L.C. (2011). Tea: The Drink that Changed the World. Punai: Harpir Collins Publishers.

Melalatoa. Y.M. (1995). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Pagayabun. T. (2016). Kue Papare, Kue Tradisonal yang Memiliki Kenikmatan. Kepulauan Riau: Lencana Kuning.

Pangestu. H.I. (2014). Sukses Wirausaha Gerobak Terlaris dan Tercepat Balik Modal. Jakarta: Kunci Aksara.

Prastanto. G.W. (2020). Asal Usul dan Singkatan dari Perkedel Kentang yang Berasal dari Eropa. Jakarta: Paragram.

Salobir. C.L. (2011). Food Culture in Colonial Asia A Taste Of Empire. USA: The USA and Canada.

Sir Henry Yule. C. (1996). Hobson-Jobson: The Anglo-Indian Dictionary. Cumberland: Wordsworth Editions.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwendra. I.W. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan. Bali: Nilacakra Publishing House.

Suyanti. (2013). Membuat Mie Sehat Bergizi & Bebas Pengawet. Jakarta: Niaga Swadaya.

Von Holzen. H. &. dkk. (2014). A New Approach to Indonesian Cooking. USA: Marshall Cavendish.

Jurnal

Hasan, A. S. Kerjasama Kerajaan Sriwijaya. Dalam FKIP Sriwijaya University, Volume 2, Nomor 4, Desember 2015. 65.

Iryana, R. K. Teknik Pengumpulan Data. Dalam STAIN Sorong, Volume V, Nomor 4, Januari 2019. 3.

Isnaeni, H. F. Tentara India dan Gurkha dalam Pasukan Sekutu. Dalam Historia, Volume 2, Nomor 2, 21 Oktober 2020. 3.

Kristianus. Usulan Desain Kuliner Fusion Berdasar Kebudayaan Dayak di Kalimantan Barat. Dalam e-Journal Studi Desain . 2018. 2.

Pratiwi, N. I. Penggunaan Media Video Call dalam Teknologi Komunikasi. Dalam Ilmiah Dinamika Sosial, Volume 1, No. 2, 2017. (212-213).

Rosyadi, Y. F. Resprensentasi Gastronomi Indonesia Pada Masyarakat Modern dalam Novel Aruna dan Lidahnya Kara Laksmi Pamuntjak. Dalam Unisma. 2020.

Syarifuddin, A. R. Cuisine as Cultural Identity of Palembang Residents. Atlantis Press, 2020. 479.

Ulfa, A. Strategi Komunikasi Pemasaran Melalui Media Sosial. Dalam Srwijaya University, 2019. 3.

Internet

Akmasari, S. (2016). Uniknya Asal-usul Semur, Makanan Perpaduan Tiga Bangsa. Dalam Kompas. https://travel.kompas.com/read/2016/11/27/090015627/uniknya.asal-usul.semur.makanan.perpaduan.tiga.bangsa. diakses pada Minggu 20 Juni 2021.

Damyanti, V. (2019). Mencicipi Kue Mentu Jajanan Pasar Khas Palembang. Dalam Inewsid. https://www.inews.id/travel/kuliner/mencicipi-kue-mentu-isi-daging-jajanan-pasar-khas-palembang#:~:text=Palembang%20tak%20hanya%20terkenal%20dengan,menggunakan%20daging%20sebagai%20bahan%20isiannya. diakses pada Rabu 29 Juni 2021.

Fadiyah. (2017). 7 Es Jadul yang Bikin Nostalgia dengan Masa Kecil. Dalam KumparanFood.com. https://kumparan.com/kumparanfood/7-es-jadul-yang-bikin-nostalgia-dengan-masa-kecil-1540877612538248305. diakses pada Jumat 11 Juni 2021.

Fahlevi. (2014). Kue Mentu Khas Madura (Ku Bongko atau Menthu). Dalam id Pinterest. https://id.pinterest.com/pin/307159637065340621/ diakses pada Minggu 6 Juni 2021.

Irawan, A.S. (2020). 7 Manfaat Secang untuk Kesehatan. Dalam Kompas.com. https://health.kompas.com/read/2020/08/04/120000668/7-manfaat-secang-untuk-kesehatan?page=all. Diakses pada 8 Mei 2021.

Jalaludin. (2018). Yuk, Cobain Nikmatnya Mie Tektek Juki. Dalam Ayo Bandung.com: https://ayobandung.com/read/2018/10/04/38839/yuk-cobain-nikmatnya-mie-tektek-juki#:~:text=Mi%20tektek%20merupakan%20makanan%20yang,tanda%20bahwa%20dia%20sedang%20lewat. diakses pada Minggu, 30 Mei 2021.

Laura, M. (2020). Teh. Dalam Esiklopedia Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Teh, diakses Rabu 19 Mei 2021.

Maharani, S. (2020). Ini Dia 6 Minuman Khas Palembang yang Wajib Kamu Coba. Dalam Keluyuran.com: https://keluyuran.com/minuman-khas-palembang/#:~:text=Sarsaparilla%20dikemas%20dalam%20botol%20berwarna,Idul%20Adha%20dan%20Idul%20Fitri. diakses pada Selasa 8 Juni 2021.

Marwadi. (2014). Celimpungan Kuliner Khas Palembang Berkuah Santan Kental. Dalam KSMTOUR: https://ksmtour.com/wisata-kuliner/kuliner-palembang/celimpungan-kuliner-khas-palembang-berkuah-santan-kental.html#:~:text=Celimpungan%20berbentuk%20bulat%20dengan%20diameter,(pipih)%20hampir%20seperti%20bakso.&text=Nama%20Celimpungan%20sendiri%20diambil% diakses pada Selasa 25 Mei 2021.

Marwani. (2015). Mie Tek-Tek Kapitan. Dalam Kedai Kopi Kapitan: https://kedaikopikapitan.wordpress.com/2015/03/21/mie-tek-tek-kapitan/ dipetik Minggu 30 Mei 2021.

Narwita. (2015). Ragit Jalo Kuliner Nikmat yang Mulai Punah. Dalam Sriwijaya Radio. http://www.sriwijayaradio.com/2015/09/ragit-jalo.html. Diakses pada Senin 28 Juni 2021.

Nur. (2020). Ini dia Sejarah Tekwan, Kuliner Lezat Khas Palembang. Dalam Adzami Bogatama: https://adzamibogatama.co.id/sejarah-tekwan/ diakses pada Senin 24 Mei 2021.

Nurhazanah, M. (2019). Sejarah dan Cara Pembuatan Tekwan Khas Palembang. Dalam Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/miftah26/5c8c3a227a6d887b9236ee2b/sejaran-dan-cara-pembuatan-tekwan-khas-palembang. diakses pada Senin 28 Juni 2021.

Padmasari. (2019). Bolu Kojo Khas Palembang. Dalam Dipalembang.com. https://dipalembang.com/bolu-kojo-khas-palembang/ diakses pada Rabu 23 Juni 2021.

Pertiwi, N.L. (2015). Nasi Minyak, Dulu Hanya Disantap Keluarga Sultan. Dalam Kompas.com. https://travel.kompas.com/read/2015/01/06/180900227/Nasi.Minyak.Dulu.Hanya.Disantap.Keluarga.Sultan#:~:text=Konon%2C%20Sultan%20Palembang%20sering%20menyantap,dikonsumsi%20untuk%20makanan%20sehari%2Dhari. diakses pada Rabu 23 Juni 2020.

Rachmawati. (2021). Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Unik Asal Palembang. Dalam Kompas.com. https://regional.kompas.com/read/2021/05/02/150500478/lezatnya-ragit-jalo-kudapan-unik-asal-palembang. diakses pada Kamis 10 Juni 2021.

TOUR, K. (2018). Es Kacang Merah Sajian Pelepas Dahaga yang Menggugah Selera. Dalam KSMTOUR an enjoable experience. https://ksmtour.com/wisata-kuliner/kuliner-palembang/kacang-merah-sajian-pelepas-dahaga-yang-menggugah-selera.html. diakses pada Minggu 13 Juni 2021.

Trisnawati, L. (2020). Mengenal Kue Bluder Khas Palembang. Dalam TribunNews. https://tribunsumselwiki.tribunnews.com/2020/01/30/mengenal-kue-bluder-khas-palembang. diakses pada Rabu 16 Juni 2021.

Wahyuni, S.R. (2021). Oleh-oleh Khas Palembang, Dari Pekempek sampai Kuenya yang Populer. Dalam Kulinerkota.com. https://kulinerkota.com/oleh-oleh-khas-palembang/ diakses pada Minggu 20 Juni 2021.

Wijaya, Y.G. (2019). Sejarah Bakmi hingga Jadi Favorit di Indonesia. Dalam Kompas.com. https://travel.kompas.com/read/2019/11/27/111100127/sejarah-bakmi-hingga-jadi-favorit-di-indonesia- diakses pada Kamis 3 Juni 2021.

Downloads

Published

2022-08-02