KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MEANS ENDS ANALYSIS
Abstract
Abstract—The purpose of this research is to know whether or not the effect of means ends analysis model on students problem solving ability on the material of two linear equation system in SMAN 1 Tungkal Ilir with two linear equations system. Learning is a process of developing the potential and character development of each learner as a result of the synergy between education going on in school, family, and society. In line with the development of Curriculum 2013, in the learning process students are required to be active, creative, and innovative and expected learning process the teacher centered teacher will turn into student centered learning. Based on the above problems it is necessary to model the learning that can be a new alternative to overcome the above problem is Model Means Ends Analysis is a model of learning variation of the method of learning problem solving with syntax: serve materials with heuristic-based problem-solving approach, elaboration into sub- simpler, and students are given an active role in learning to achieve the ultimate goal of a lesson and in learning with Means Ends Analysisini model students are not only judged on the results of the work, but also judged on the process pengerjaanya.
Â
Keywords— student problem solving, Means Ends Analysis model
.
Â
Abstrak— Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model means ends analysis terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel di SMAN 1 Tungkal Ilir, dengan materi sistem persamaan linear dua variabel. Pembelajaran merupakan suatu proses penegembangan potensi dan pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung disekolah, keluarga, dan masyarakat.Sejalan dengan perkembangan Kurikulum 2013 maka dalam proses pembelajaran siswa dituntut untuk bersikap aktif, kreatif, dan inovatif dan diharapkan proses pembelajaran yang mulanya berpusat pada guru (teacher centered) akan berubah menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered). Berdasarkan permasalahan diatas maka diperlukan model pembelajaran yang dapat menjadi alternatif baru untuk mengatasi masalah diatas yaitu Model Means Ends Analysis yaitu suatu model pembelajaran variasi dari metode pembelajaran pemecahan masalah dengan sintaks: sajikan materi dengan pendekatan pemecahan masalah berbasis heuristik, elaborasi menjadi sub-sub masalah yang lebih sederhana, dan siswa diberikan peran aktif didalam pembelajaran untuk mencapai tujuan akhir dari suatu pembelajaran dan dalam pembelajaran dengan model Means Ends Analysisini siswa tidak hanya dinilai pada hasil pengerjaannya, namun juga dinilai pada proses pengerjaanya.
Â
Kata Kunci— pemecahan masalah siswa, model Means Ends Analysis.