PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA
Abstract
The purpose of this study was to find out and analyze the learning difficulties experienced by students in the learning process at MTs Negeri 1 Palembang, in this study using a type of qualitative research by analyzing the management functions of counseling guidance services that had been applied at MTs Negeri 1 Palembang. The results of this study indicate that the form of learning difficulties experienced by students at MTs Negeri 1 Palembang. Learning difficulties in the form of learning disorder have never happened in the 2018-2019 school year. Factors that Become the Cause of Students Learning Difficulties at MTs Negeri 1 Palembang.Case of learning disorder. Evaluation is carried out through collaboration with the student's homeroom teacher, by means of intense communication related to the development of children who have learning difficulties.References
Abdurrahman. M. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ahmadi, R. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif, Ar-ruzz Media: Yogyakarta.
Ahmadi A. dan Supriyono, W. (2013). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ahmadi dan Widodo, S. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Alex, S. (2003). Manajemen Personalia. Jakarta: Ghaha Indonesia.
Amti, E dan Prayitno. (2004). Layanan bimbingan dan konseling kelompok. Padang: Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.
Azwar. S. (2001). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bimo, W. (2010). Pengantar Psikolog Umum. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Hamalik, O. (1983). Metode Belajar dan Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.
Handoko, T. H. (1992). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Cetakan Keempat. Penerbit Yogyakarta: BPFE UGM.
Irham. M. & Wiyani, N. A. (2013). Psikologi Pendidikan: Teori dan aplikasi dalam proses pembelajaran. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
Kafarisa, R. F., & Kristiawan, M. (2018). Kelas Komunitas Menunjang Terciptanya Karakter Komunikatif Peserta Didik Homeschooling Palembang. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 3(1).
Kristiawan, M., Ahmad, S., Tobari, T., & Suhono, S. (2017). Desain Pembelajaran SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Berbasis Karakter Di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Jurnal Iqra': Kajian Ilmu Pendidikan, 2(2), 403-432.
Kristiawan, M., Safitri, D., & Lestari, R. (2017). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.
Kristiawan, M. (2015). A Model of Educational Character in High School Al-Istiqamah Simpang Empat, West Pasaman, West Sumatera. Research Journal of Education, 1(2), 15-20.
Koontz. H. C dan Heinz. W. 1990. Manajemen.Jakarta :Erlangga.
Malayu SP. H. 1990. Manajeman Sumber Daya Manusia, Dasar dan Kunci Keberhasilan. Jakarta: Toko Gunung Agung.
Pascasarjana Bina Darma. (2016). Pedoman Internship Program Pascasarjana. Palembang. Universitas Bina Darma.
Prawira, P. A. (2012). Psikologi Pendidikan: Dalam Perspektif Baru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Prayitno & Amt I. E. (2000). Dasar- Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Salahudin. A. (2010). Bimbingan dan Konseling. Bandung; Pustaka Setia.
Sayer, I. M., Kristiawan, M., & Agustina, M. (2018). Fairy Tale as a Medium for Children’s Character Cooperation Building. Al-Ta lim Journal, 25(2), 108-116.
Syah. M. (2006). Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada.
Sugihartono. dkk. (2007). Psikologi Pendidikan.Yogyakarta: UNY Press.
Winardi. (1990). Tenaga Terampil Masih Terbatas. Penerbit Media Grafika Jakarta.
Wulandari, Y., & Kristiawan, M. (2017). Strategi Sekolah dalam Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa dengan Memaksimalkan Peran Orang Tua. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 2(2).
Yusuf, S., & Juntika, N. (2008). Landasan Bimbingan dan Konseling.Bandung: Remaja Rosdakarya.