STRATEGI MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DI BIDANG PENDIDIKAN KEJURUAN MELALUI KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH

Authors

  • Edy Suwarsono SMK Negeri 1 Keluang
  • Muhammad Dahlan SD Negeri 1 Sungai Lilin

Abstract

Abstract— Vocational high school is a formal institution in the formation of human resources who have the ability in their fields. To achieve success the principals’ must havethe competencies applied. Entrepreneurship competency is one of the principal’ competencies that must be possessed by the principal. The research objective is to find out strategies to increase community participation in the field of vocational education through the principals’ entrepreneurial competence.  The research method used in the research was a qualitative approach using phenomenalogy. From research result,  the principals’ perception of the entrepreneurship with the ability of the principals’ in reading and seeing developments in the surrounding vocational education environment. The forms of principals’ entrepreneurial competencies are the innovation and creativity competencies, competence has the nature of hard work, unyielding competence, entrepreneurial instint competence, the principals’ efforts to increase community participation in vocational education through approaches with all school members and the community, involve parentsin coaching students in the academic and non academic fields, transparency and accountability in the use of funds,  supporting factors for increasing community participation in education are the common perception of principals’and the community of the importance of school programs related to the student coaching while the inhibiting factor, the public does not fully understand the responsibilities of education.

 

Keywords— Strategy, Community Participation, Entrepreneurship Competence.

 

Abstrak— Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu lembaga formal dalam pembentukan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dibidangnya. Untuk mencapai keberhasilan kepala sekolah harus memiliki kopetensi yang di terapkan disekolahnya. Kompetensi kewirausahaan merupakan salah satu kompetensi  kepala  sekolah  yang  harus  dimiliki  oleh  kepala  sekolah.  Tujuan penelitian untuk mengetahui strategi meningkatkan patisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan kelujuran melalui kompetensi kewirausahaan kepala sekolah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenalogi. Dari hasil penelitian, Persepsi kepala sekolah terhadap kewirausahaan dengan kemampuan kepala sekolah dalam membaca dan melihat perkembangan dilingkungan pendidikan kejuruan disekitarnya, Bentuk-bentuk kompetensi kewirausahaan kepala sekolah yaitu kompetensi Inovasi dan kreativitas, Kompetensi memiliki sifat kerja keras, kompetensi pantang menyerah, kompetensi naluri kewirausahaan, upaya kepala sekolah  dalam  meningkatkan  partisipasi  masyarakat  dalam  bidang  pendidikan kejuruan melalui  pendekatan dengan  seluruh  warga  sekolah  dan  masyarakat, melibatkan orang tua dalam pembinaan siswa dibidang akademik maupun non akademik, transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana, faktor pendukung peningkatan partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan yaitu persamaan persepsi antara sekolah dan masyarakat akan pentingnya program sekolah yang berkaitan dengan pembinaan siswa sedangkan faktor penghambatnya, masyarakat belum sepenuhnya paham akan tanggung jawab pendidikan.

 

Kata Kunci— Strategi, partisipasi masyarakat, kompetensi kewirausahaan

References

Alma. B (2011). Kewirausahaan. Bandung : Alfabeta

Barringer. B. R & Ireland. R.D (2006). Entrepreneurship. New Jersey: Pearson Prentis Hall.

Bogdan. R.C & Biklen. S.K (2007). Qualitative Research for Education : An Introduction to Theories and Methods. Boston : Pearson Education,Inc Danim. S (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung : CV Pustaka setia.

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Kepmen Diknas Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah

Mulyasa. H.E (2011). Manajemen & Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Moleong. L.J (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Permadi. D & Arifin. D (2010). Kepemimpinan Tranformasional Kepala Sekolah dan Komite Sekolah. Bandung: RT Saana Panca Karya Nusa.

Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah /Madrasah

Robbins. S.P (1996) Perilaku Organisasi. Jakarta: Prenhallindo

Rivai. V & Mulyadi. D (2010). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PTRajaGrafindo Persada.

Suryana. Y & Bayu. K (2011). Kewirausahaan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Satori. D dan Komariah. A (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Spradley. J. P (1980) Participant Observation. America: Halt Rinehart and Winston. Sugiyono (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003 tentang “ Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Catra Umara.

Yukl. G (2010). Leadership in Organizations. New Jersey: Upper Saddle River. Zimmerer. T.W &

Scarborough. N.M (2005). Essentials of Entrepreneurship and Smalll Business Management/ Pengantar Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecil. Jakarta: PT.Indeks. Kelompok Gramedia

Downloads

Published

2020-04-27