PERAN KEPEMIPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP MUTU PEMBELAJARAN MENUJU ERA 5.0

Authors

  • Sri Rahayu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuasin

Abstract

Abstract— Principals have a strong role in coordinating, mobilizing and matching all available educational resources at school. Principal's leadership is one of the factors that can encourage schools to be able to realize the vision, mission, goals and objectives of their school. The purpose of this research is to find out how the leadership role of madrasa leaders towards the quality of learning towards the 5.0 era. The method used in this research is literature study. The results of this study are that there are 7 roles of madrasah principals. In order to achieve the quality of learning, Madrasah principals must carry out their roles as managers. The principal has 7 roles, which include: as an administrator, as a supervisor, as a manager, as an innovator, as a motivator, as an educator, a leader. In addition, in order to reach the community 5.0, at least an increase in ability related to ICT good for teachers, students and staff.

Keywords— Role of leadership, Principal of Madrasa, Quality of Learning

 

Abstrak— Kepala sekolah memiliki peran  yang kuat dalam mengkoordinasikan, menggerakkan dan menyerasikan semua sumber daya pendidikan yang tersedia disekolah. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong sekolah untuk dapat mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolahnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran  kepemimpinan  kepala madrasah terhadap mutu pembelajaran  menuju era 5.0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka (literature study). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 7 peran kepala madrasah Dalam rangka mencapai Mutu pembelajaran , Kepala Madrasah harus melaksanakan perannya sebagai manajer.  Kepala sekolah memiliki 7 peran, yaitu meliputi : sebagai administrator, sebagai supervisor, sebagai manajer, sebagai innovator, sebagai motivator, sebagai educator (pendidik), leader (pemimpin).Selain itu, dalam rangka menuju masyarakat 5.0 maka setidaknya dilakukan peningkatan kemampuan terkait TIK baik untuk guru, siswa dan staff.

Kata Kunci— Peran  kepemimpinan, Kepala Madrasah, Mutu Pembelajaran

References

Essential of 21st Century Learning diakses http://rusmant0.blogspot.co.id/2013/11/pendidikan-finlandia-no1-dunia.html. pada tanggal 28 Desember 2019

Kompas.com. (2018). Kepala Sekolah diimbau lakukan perubahan sesuai tantangan kekinian. Diakses 22 November 2019. https://edukasi.kompas.com/read/2018/10/16/ 23091511/kepalasekolah-diimbau-lakukanperubahan-sesuai-tantangankekinian

Muliono Anton,. Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Mulyasa. (2009). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugandi, Achmad dan Haryanto, Teori Pembelajaran,(Edisi Revisi), (Semarang : UNNES Pers, 2007)

Siagian, Sondang P. 1992. Fungsi-Fungsi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Suhardan, Dadang. 2010. Supervise Profesional: Layanan dalam meningkatkan Mutu pembelajran di Era Otonomi Daerah. Bandung: Alfabeta

Surakhmad, W. 1986. Metodologi Pengajaran Nasional. Bandung: Jemmars

Sallis, Edward. 2008. Total Quality Managemen in Education. Yogyakarta: Ircisod.

Tilaar. (2010). Paradigma Baru Pendidikan Naisonal, Rineka Cipta. Jakarta: Asdi Mahasatya

Tim redaksi Fokusmedia. (2008). Himpunan Peraturan Perundang-Undangan tentang Standar Nasional Pendidikan. Bandung : Fokusmedia.

Winardi. 2000. Kepemimipinan dalam Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta.

Downloads

Published

2020-05-02