PERMAINAN “POHON KATA”: SARANA PENINGKATAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK ANAK USIA DINI

Authors

  • Nofita Anggraini Balai Bahasa Sumatera Selatan
  • Dian Susilastri Balai Bahasa Sumatera Selatan
  • Budi Agung Sudarmanto Balai Bahasa Sumatera Selatan

Abstract

Abstract— Children are unique individuals with the development of extraordinary linguistic abilities. Children need guidance, support and positive stimulus from parents, educators, and the environment, including early childhood. The characteristics of each child are different, including with adults in terms of the learning process. The most enjoyable learning process for young children is playing, through playing children can learn and get new lessons, as well as learn to socialize with their peers. To communicate children need language, by speaking as a medium for delivery. One of the tasks of child development is to develop language skills, including honing their verbal linguistic intelligence. Development of children's verbal linguistic intelligence must be fostered from an early age. One means to help develop verbal linguistic intelligence is word play. The Word Tree Game is an educational tool in comprehensively honing, guiding, and directing the development of children's verbal linguistic intelligence. The Word Tree Game not only bridges children to hone linguistic verbal intelligence, but also (1) fosters the courage of children to speak, (2) practice their listening skills, (3) fosters mutual respect for peers, (4) creates physical attachment between children and educators or parents, (5) sharpening the ability to think and make decisions.

Keywords—verbal linguistic, Words Tree, children games

 

Abstrak— Anak adalah individu unik dengan perkembangan kemampuan linguistik yang luar biasa. Anak memerlukan bimbingan, dukungan dan stimulus yang positif dari orang tua, pendidik, dan lingkungannya termasuk anak usia dini. Karakteristik setiap anak berbeda-beda, termasuk dengan orang dewasa dalam hal proses belajar. Proses belajar yang paling menyenangkan bagi anak usia dini adalah bermain, melalui bermain anak dapat mengetahui dan memperoleh pelajaran baru, sekaligus belajar bersosialisasi dengan sebayanya. Untuk melakukan komunikasi anak memerlukan bahasa, dengan berbicara sebagai medium penyampaiannya. Salah satu tugas perkembangan anak adalah mengembangkan kemampuan berbahasa, termasuk mengasah kecerdasan verbal linguistiknya. Pengembangan kecerdasan verbal linguistik anak harus dibina sejak usia dini. Salah satu sarana untuk membantu mengembangkan kecerdasan verbal linguistik adalah adalah permainan kata. Permainan “Pohon Kata†merupakan sarana edukatif dalam mengasah, membimbing, dan mengarahkan perkembangan kecerdasan verbal linguistik anak secara komprehensif. Permainan “Pohon Kata†tidak hanya menjembatani anak untuk mengasah kecerdasan verbal lingusitik, tetapi juga (1) memupuk keberanian anak untuk berbicara, (2) melatih keterampilan menyimak anak, (3) menumbuhkan sikap saling menghargai sesama teman sebaya, (4) menciptakan keterdekatan fisik antar anak dan pendidik atau orang tua, (5) mengasah kemampuan berpikir dan membuat keputusan.   

Kata kunci— linguistik verbal, “Pohon Kataâ€, permainan anak-anak

References

Anggraini, Nofita. 2015. Pola Asuhan Ibu Bapa dengan Pemerolehan Kanak-kanak di Bandar Palembang. disertasi. Malaysia: University Pendidikan Sultan Idris.

Budiningsih, A. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Budiman, Arief. 2016. Mencerdaskan IQ & EQ Anak Anda Melalui Kinerja Otak. Bandung: Pustaka Setia.

Chatib, Munif.2017. Semua Anak Bintang: Menggali Kecerdasan dan Bakat Terpendam dengan Multiple Intelligence Research (MIR). Bandung: Kaifa.

Dariyo. Agoes. 2007. Psikologi Perkembangan: Anak Tiga Tahun Pertama (Psikolgi Atitama). Bandung: Refika Aditama.

Efendi, Agus. 2005. Revolusi Kecerdasan Abad 21. Bandung: Alfabeta.

Gardner, H. 2003. Kecerdasan Majemuk. Batam: Interaksara.

Gunawan, A.W. 2011. Born to Be a Genius. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hartati, Sofia. 2005. Perkembangan Belajar pada Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.

Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan (Sebuah Orientasi Baru). Jakarta: Gaung Persada Press.

Shonkoff, J.P. & Meisels, S.J. 2000. Handbook of Early Chilhood Intervention. Cambridge, UK. Cambridge University Press.

Suyanto, Slamet. 2005. Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publising.

Trianto. 2011. Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana.

Yuliani, Nurani Sujiono. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.

Yusuf L.N, Syamsu; Nani M Sugandhi. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rajawali Press

Downloads

Published

2020-05-04