GURU KREATIF DI ERA SOCIETY 5.0

Authors

  • Desi Rosa Ria Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang
  • Achmad Wahidy Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang

Abstract

Abstract— The development of technology that continues to increase significantly, including the application of robotics that is growing among the public is believed to continue to reduce and reduce the role of existing human resources. This problem is the background of the creation of the industrial revolution 5.0 or better known as society 5.0. Japan first coined the Society 5.0. This concept is really different from the concept of industry 4.0, where the concept of Society 5.0 emphasizes more on the human aspect or its human resources, namely how humans can anticipate global trends due to the emergence of industry 4.0. A teacher has a very crucial function in the world of education because a teacher must be able to provide assistance to students to find solutions that contain innovations from the source of problems faced by students. All of this is expected to create students who can continue to innovate and be more creative in their real lives. There are many ways that can be done to prepare students who are creative, innovative and integrated. The learning process can continue to be more interesting and not monotonous when a teacher tries to maximize his creative ideas. So students can become more active in the learning process. Because the learning process is student-centered based not teacher-centered. In the era of modern technology, the learning process that we develop both in terms of methods, strategies or learning media must be related to modern digital technology because almost all students are more comfortable with something modern than conventional monotone.

Keywords— Era Society 5.0, The Role of Teachers, Creative

 

Abstrak— Perkembangan teknologi yang terus meningkat secara significant, termasuk aplikasi robotika yang semakin berkembang dikalangan masyarakat dipercaya bisa terus menurunkan dan mengurangi peran sumber daya manusia yang ada. Permasalahan inilah yang melatarbelakangi terciptanya revolusi industri 5.0 atau yang lebih dikenal dengan society 5.0. Jepang yang pertama kali mencetuskan Society 5.0. Konsep ini jauh berbeda dari konsep industri 4.0, dimana pada konsep Society 5.0 lebih menekankan pada aspek manusianya atau SDM nya yaitu bagaimana manusia tersebut bisa melakukan antisipasi terhadap tren global dari akibat munculnya industry 4.0. Seorang guru memiliki fungsi yang sangat crucial dalam dunia pendidikan karena seorang guru harus bisa memberikan bantuan  kepada peserta didik untuk menemukan solusi yang memuat inovasi-inovasi dari sumber permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik. Semua  ini diharapkan dapat menciptakan peserta didik yang bisa terus berinovasi dan semakin kreatif dalam kehidupan nyatanya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan guna mempersiapkan peserta didik yang kreatif, inovatif dan berintegrasi. Proses pembelajaran bisa terus menjadi lebih menarik dan tidak monoton ketika seorang guru berusaha memaksimalkan ide-ide kreatifnya. Sehingga siswa bisa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Karena proses pembelajarannya berbasis student-centered bukan teacher-centred. Di era teknologi modern, proses pembelajaran yang kita kembangkan baik mengenai metode, strategi ataupun media pembelajaran  harus berhubungan dengan teknologi modern yang serba digital karena hampir semua peserta didik lebih senang dengan sesuatu yang modern dari pada yang konvensional yang bersifat monoton.

Kata Kunci— Era Society 5.0, Peranan Guru, Kreatif

References

Farida, Anna, dkk. 2012. Sekolah yang Menyenangkan: Metode Kreatif Mengajar dan Pengembangan Karakter Siswa. Bandung: Penerbit Nuansa.

Hasibuan, Malayu SP. (2003) Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas,

Jakarta: Bumi Aksara.

Farida, Anna, dkk. 2012. Sekolah yang Menyenangkan: Metode Kreatif Mengajar dan Pengembangan Karakter Siswa. Bandung: Penerbit Nuansa

Sudibyo, L. (2011) Peranan dan Dampak Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan di Indonesia. Sukoharjo

Guru Digital. 2017. Cara Membuat Game Permainan Teka Teki Silang TTS Untuk Media Belajar di Sekolah diakses pada https://gurudigital.id/cara-membuat-game-permainan-teka-teki-silang-tts-media-belajar/

Guru Digital.2018. Media Pembelajaran diakses pada http://idekreatifguru.blogspot.com/2016/04/cara-mengajar-yang-menyenangkan.html

Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Downloads

Published

2020-05-04