IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN DARING
Abstract
Abstrak
Â
Pendidikan karakter merupakan wujud cara peningkatan mutu generasi bangsa yang berakhlak mulia. Keberhasilan pendidikan karakter menjadi isyarat bahwa pentingnya keseimbangan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor dalam pembalajaran. Namun, dalam upaya peningkatan pendidikan karakter, dunia pendidikan menghadapi tantangan baru khususnya di pendidikan formal dikarenakan kondisi pandemi Covid-19. Pembelajaran daring menjadi salah satu cara agar proses pembelajaran tetap berlangsung, dan juga menjadi salah satu tantangan bagi para pendidik dalam proses pendidikan karakter. Tujuan dari penulisan ini adalah memberikan solusi tentang implementasi pendidikan karakter di pembelajaran daring. Strategi yang digunakan yaitu strategi pendidikan karakter multiplle intelligences berbasis portofolio. Metoda analisis yang digunakan dalam pembahasan topik adalah deskriptif kualitatif. Kesimpulannya, implementasi pendidikan karakter melalui multiple intelligences berbasis portofolio dengan diitegrasikan pada setiap mata pelajaran merupakan suatu upaya dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan life skill atau kecakapan peserta didik, dalam hal ini bagaimana peserta didik dapat bertanggung jawab terhadap setiap penugasan yang diberikan, juga kedisiplinan dalam mengikuti pembelajaran.
Â
Kata kunci: Pendidikan Karakter, Pembelajaran Daring.
Â
Abstract
Â
Character education as the real ways to promote the quality of the nation's generation with noble morals. The progress of character education is a prerequisite that cognitive, affective, and psychomotor aspects are balanced in learning. However, in an attempt to improve character education, due to the circumstances of the Covid-19 pandemic, the educational environment is facing new challenges, especially in formal education. Online learning is a way to keep the learning process going, and it is also an educators' concern in the character education process. The research’s objective is to write the solution about implementation of character education in online learning. The strategy used is a multi-intelligence character education strategy based on a portfolio. The analysis method used in the discussion of the topic is descriptive qualitative. As the result, implementation of multi-intelligence character education strategy based on a portfolio in all of education subjects is an effort in the learning process to increase students’ life skills, it is about how the students can be responsible for each given task, also students’ discipline in participating the learning process.
Â
Keywords: Character Education, Online Learning.
References
Amri, S., Jauhari, A., & Elisah, T. (2011). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran: Strategi Analisis dan Pengembangan Karakter Siswa dalam Proses Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakarata.
Andrianti. S. (2019). Pendekatan Model Pembelajaran Berbasis Portofolio dalam Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Mahasiswa di Sekolah Tinggi Teologi. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani.3,(2).2541-3945 (online). http://www.sttintheos.ac.id/ejournal/index.php/dunamis
Anggraini, L . (2020). Pendidikan Di sekolah dasar dalam Rangka menyongsong kenormalan baru. Webminar Nasional. Program Studi pendidikan Sekolah Dasar Universitas Dwijendra, 19 Juni 2020, Denpasar
Berkowitz, M.W. & Bier, M.C. 2005. What Works In Character Education: A Research-Driven Guide for Educators, Washington DC: Univesity of Missouri-St Louis.
Kementrian pendidikan dan kebudayaan. Surat edaran no 4. Tahun 2020. Tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus disease (covid- 19)
Kementrian pendidikan dan kebudayaan. Surat edaran sekretaris jendral no.15 tahun 2020 tentang pedoman pei.iyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran corona yirus disease (covid-19)
Kemendiknas. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Jakarta.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016) guru pembelajaran petunjuk teknis peningkatan program peningkatan kompetensi guru pembelajar moda dalam jaringan
Kertih. I. W. (2014). Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Melalui Integrasi Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Berbasis Kearifan Lokal Bali (Studi Etnografi Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Singaraja, Kabupaten Buleleng Provinsi Bali).Disertasi.Sekolah Pascasarjana. Universitas pendidikan Indonesia.
Komalasari, K. (2010) Pembelajaran Kontekstual (Kajian Teori dan Praktik di Sekolah). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Lickona,Thomas. (1992). Educating for Character, How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York : Bantam Books.
Mulyasa, E. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Omeri, N. (2015) Pentingnya Pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Manajer Pendidikan,9(3) 464-468. https://media.neliti.com/media/publications/270930-pentingnya-pendidikankarakter-dalam-dun-f6628954.pdf
Samani, Muclas dan Hariyanto. 2013. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakary
Suryadi. (2002). Memahami „life skills‟. Media Indonesia (14 Pebruari 2002)
Terry, L. And Ron, T. (2007). Values education and Quality Theaching:The Double Helix Effect. David Barlow Publising Australia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.