IMPLEMENTASI LITERASI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS KEARIFAN LOKAL
Abstract
Abstrak
Â
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi literasi digital dalam pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kearifan lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah pertama, menyiapkan bahan bacaan yang berkaitan tentang literasi digital dalam pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kearifan lokal. Kedua, memberikan informasi dan melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kearifan lokal. Ketiga, melatih literasi digital dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan teknologi seperti gawai. Keempat, menulis ulang bacaan yang ada dalam cerita rakyat berbasis kearifan lokal. Kelima, membacakan hasil tulisan berupa cerita rakyat tersebut kepada khalayak yang berbasis kearifan lokal. Hasil dari penelitian ini diperoleh data tentang mengakses, menganalisis, mengevaluasi, menciptakan, merefleksi dan bertindak dalam penggunaan teknologi serta manfaat teknologi untuk meningkatkan minat siswa dalam literasi digital pembelajaran bahasa Indonesia pada materi cerita rakyat yang berbasis kearifan lokal.
Â
Kata Kunci: Literasi Digital, Pembelajaran Bahasa Indonesia, Kearifan Lokal
Â
Abstract
Â
This study aims to identify and describe the implementation of digital literacy in Indonesian language learning based on local wisdom. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The analysis technique in this study is first, to prepare reading materials related to digital literacy in Indonesian language learning based on local wisdom. Second, providing information and implementing Indonesian language learning based on local wisdom. Third, to train digital literacy in learning Indonesian by using technology such as gadgets. Fourth, rewrite the readings in folklore based on local wisdom. Fifth, read the results of the writing in the form of folklore to the audience based on local wisdom. The results of this study obtained data on accessing, analyzing, evaluating, creating, reflecting and acting on the use of technology and the benefits of technology to increase student interest in digital literacy learning Indonesian language on folklore materials based on local wisdom.
Â
Keywords: Digital Literacy, Indonesian Language Learning, Local Wisdom
References
Alus, C. (2014). Peran Lembaga Adat dalam Pelestarian Kearifan Lokal Suku Sahu di Desa Balisoan Kecamatan Sahu Kabupaten Halmahera Barat. Acta Diurna, III (4), 2.
Aly, M. I. (2020). Dakir; Ahmad Zubaidi; Nur Silfiatun Hasanah. Islam Nusantara, 4 (2), 259.
Arisandy, D., Rizkika, D. P., & Astika, T. D. (2019). Eksistensi Bahasa Indonesia Pada Generasi Milenial di Era Industri 4.0. BAHASTRA, 3 (2), 248.
Faizah, S. N. (2017). Hakikat Belajar dan Pembelajaran. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1 (2), 179.
Harjono, H. S. (2018). Literasi Digital: Prospek dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa. Pena, 8 (1), 4.
Hermawan, A. (2014). Konsep Belajar dan Pembelajaran Menurut Al- Ghazali. QATHRUN, 1 (1), 89.
Hetilaniar, & Auliya, D. (2019). Pengaruh Strategi Jumput Terhadap Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Palembang. 17 (2), 160.
Hidayati, D. (16). Memudarnya Nilai Kearifan Lokal Mayarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Air. Kependudukan Indonesia, 1 (11), 40.
Limilia, P., & Aristi, N. (2019). Literasi Media dan Digital di Indonesia: Sebuah Tinjauan. Komunikatif, 8 (2), 219.
Marty, P. F., Alemanne, N. D., Mendenhall, A., Maurya, M., Southerland, S. A., Sampson, V., . . . Schellinger, J. (2013). Scientific Inquiry, Digital Literacy, and Mobile Computing in Informal Learning Environments. Learning, Media and Technology, 38 (4), 4.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhammad. (2011). Metode Penelitan Bahasa. Yogyakarta:: Ar-ruz Media.
Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 5 (1), 18.
Pratiwi, N., & Pritanova, N. (2017). Pengaruh Literasi Digital terhadap Psikologis Anak dan Remaja. SEMANTIK, 6 (1), 16.
Shufa, N. K. (2018). Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar:. Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1 (1), 50.
Sufia, R., Sumarmi, & Amirudin, A. (2016). Kearifan Lokal dalam Melesetarikan Lingkungan Hidup (Studi Kasus Masyarakat Adat Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi). Pendidikan, 1 (4), 727.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi R & D dan Penelitian). Bandung: Alfabeta.
Sunhaji. (2014). Konsep Manajemen Kelas dan Implikasinya dalam Pembelajaran. Kependidikan, II (2), 32.
Susanto, H. (2016). Membangun Budaya Liteasi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Menghadapi Era Mea. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1 (1), 12.
Wardiah, D. (2017). Peran Storytelling dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis, Minat Membaca dan Kecerdasan Emosional Siswa. Wahana Didaktika, 15 (2), 50.