https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ampere/issue/feedJurnal Ampere2024-07-04T05:38:10+00:00Nita Nurdianaampereupgrip@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Ampere</strong> is a scientific journal managed and published by Electrical Engineering of Universitas PGRI Palembang. </p> <p><strong>Jurnal Ampere that publishes scientific articles such as Electrical Engineering which covers areas in electrical engineering such as: Power Systems: Electronics and applications, Electrical power and energy, Telecomunication and Signal Processing, Control automation and Robotic, Renewable energy, Generator, Power Distribution, Electrical Power Convertion, Protection Systems, Electrical Material. Signal, System and Electronics: Digital Signal Processing, Image Processing, Robotic Systems, Control Systems, Embedded Systems. </strong></p> <p>Accepted articles in Jurnal Ampere will be published in June and December.</p> <table style="width: 100%; height: 85px;" border="0" width="120%" cellpadding="0"> <tbody> <tr style="height: 10px;"> <td style="width: 18.2632%; height: 10px;" valign="top" width="13%"> <p>Journal title</p> </td> <td style="width: 38.1227%; height: 10px;" valign="top" width="39%"> <p><strong>Jurnal Ampere</strong></p> </td> <td style="width: 2.76324%; height: 85px;" rowspan="5"> <p><strong> </strong></p> </td> <td style="width: 37.851%; height: 85px;" rowspan="5" valign="top" width="45%"> <p><strong> <img src="https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/public/site/images/nnurdiana/homepageimage-en-us-4a66aac5b6b471b3e39e8ec0542c4eef.jpg" alt="" width="120" height="169" /></strong></p> </td> </tr> <tr style="height: 10px;"> <td style="width: 18.2632%; height: 10px;" valign="top" width="13%"> <p>Initials</p> </td> <td style="width: 38.1227%; height: 10px;" valign="top" width="39%"> <p><strong>Ampere</strong></p> </td> </tr> <tr style="height: 15px;"> <td style="width: 18.2632%; height: 15px;" valign="top" width="13%"> <p>Frequency</p> </td> <td style="width: 38.1227%; height: 15px;" valign="top" width="39%"> <p><strong>2 issues per year (June and December)</strong></p> </td> </tr> <tr style="height: 28px;"> <td style="width: 18.2632%; height: 28px;" valign="top" width="13%"> <p>P-ISSN / E-ISSN</p> <p>DOI</p> </td> <td style="width: 38.1227%; height: 28px;" valign="top" width="39%"> <p><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1448451295">2477-2755</a> /</strong><strong> <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1530584978">2622-2981</a> </strong></p> <p><strong><a href="https://search.crossref.org/?q=ampere&from_ui=yes&publisher-name=Universitas+PGRI+Palembang" target="_blank" rel="noopener">10.31851/ampere</a></strong></p> </td> </tr> <tr style="height: 22px;"> <td style="width: 18.2632%; height: 22px;" valign="top" width="13%"> <p>Publisher</p> </td> <td style="width: 38.1227%; height: 22px;" valign="top" width="39%">Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang</td> </tr> </tbody> </table> <p>This journal has been accredited by SINTA 4 according to the letter Decree of the Director General of Higher Education, Research, and Technology, Number: 158/E/KPT/2021 dated December 9, 2021 regarding the Accreditation Rating of Scientific Journals for the period I of 2021.</p> <p><img src="https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/public/site/images/nnurdiana/ampere-akreditasi-page-0001-84671959e593697dc743d2765cf1d50c.png" alt="" width="529" height="375" /></p>https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ampere/article/view/15183Sistem Pemantauan dan Kendali Penyiraman Otomatis pada Tanaman menggunakan Logika Fuzzy berbasis Outseal SCADA2024-05-15T05:03:14+00:00Zamzamil Umam Zamzamil Umamzaaamil.umam@gmail.comDenny Irawanden2mas@umg.id<p>Penyiraman tumbuhan sebagai aktivitas yang sangat vital, mengharuskan menyiram di waktu yang relatif. Sejalan dengan kemajuan teknologi, otomatisasi sistem sebagai sebuah solusi yang signifikan dalam mempermudah kehidupan manusia, terutama pada aspek penyiraman tumbuhan. Penelitian ini bertujuan membuatkan alat otomatisasi penyiraman tumbuhan menggunakan memakai penerapkan logika Fuzzy menggunakan metode Mamdani. Tujuan utamanya merupakan buat menentukan nilai kelembaban tanah serta suhu sekitarnya, yang nantinya diolah buat menghasilkan pola penyiraman yang sempurna buat tumbuhan, tepat pada kondisinya. Pada sistem ini, hasil pemantauan (output monitoring) akan ditampilkan di SCADA Haiwell, serta penyiraman otomatis nantinya akan dikendalikan memakai metode Logika Fuzzy</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Zamzamil Umam Zamzamil Umam, Denny Irawanhttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ampere/article/view/13004Sistem Pemantauan Kualitas Air Berbasis IoT Untuk Kolam Budidaya Ikan Lele di Agrowisata Tekno 442023-08-26T05:51:33+00:00mardiana octavianioctavianimardiana@gmail.comNina Paramythaoctavianimardiana2@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat pemantauan kualitas air kolam ikan lele berbasis Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan sensor kekeruhan, sensor suhu, dan kontrol pompa air DC. Alat ini dirancang untuk membantu pembudidaya ikan lele dalam memantau dan mengelola kualitas air kolam secara real-time, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas budidaya. Metode penelitian meliputi perancangan, pembuatan, pengujian, implementasi, dan analisis data. Alat yang dibuat diuji dan dikalibrasi untuk memastikan akurasi dan keandalannya. Implementasi dilakukan di Agrowisata Tekno 44 untuk memantau kualitas air kolam ikan lele secara real-time. Data yang dikumpulkan dianalisis untuk mengevaluasi kinerja alat, mengidentifikasi masalah, dan memberikan rekomendasi perbaikan. Hasil pengujian menunjukkan Sensor kekeruhan mampu mengukur tingkat kekeruhan air dengan akurasi rata-rata 95% dan rentang pengukuran 0-200 NTU. Sensor suhu mampu mengukur suhu air dengan akurasi rata-rata 98% dan rentang pengukuran 20-40°C. Alat ini memungkinkan kontrol pompa air DC untuk mengatur pe ngurasan dan pengisian air kolam dengan efektif. Data kualitas air, termasuk kekeruhan, suhu, dan status pompa air, dapat dipantau secara real-time melalui aplikasi Blynk pada smartphone.</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 mardiana octavianihttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ampere/article/view/14795PERBANDINGAN RESITANSI PENTANAHAN ANTARA HASIL PERENCANAAN DAN HASIL COMMISSIONING TEST DI GARDU DISTRIBUSI 20 KV2024-03-13T08:08:00+00:00Junaidi Junaidijunaidi.bae007@gmail.comDian Eka Putradianekaputra90@gmail.comChoirul Rizalchoirulrizal1962@gmail.com<p>Penelitian ini mengkaji perencanaan dan pengukuran sistem pentanahan pada gardu distribusi 20 kV di<br />Desa Danau Gerak dan Desa Plencur, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim. Hasil<br />analisis menunjukkan bahwa kedalaman elektroda batang dan jenis tanah berpengaruh signifikan terhadap<br />nilai resistansi pentanahan. Perencanaan awal memperkirakan nilai resistansi pentanahan, namun hasil<br />pengukuran lapangan mengindikasikan adanya perbedaan. Di Desa Danau Gerak, nilai resistansi<br />pentanahan mengalami sedikit perbedaan antara perencanaan (4,91 Ω) dan hasil lapangan (rata-rata 4,52<br />Ω). Sementara itu, di Desa Plencur, perbedaan lebih signifikan; perencanaan menunjukkan nilai 4,47 Ω,<br />sedangkan hasil pengukuran commisioning test menunjukkan nilai sebesar 1,31 Ω saat tanah basah pasca<br />hujan. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi kelembaban tanah berpengaruh secara signifikan terhadap nilai<br />resistansi pentanahan. Studi ini menggarisbawahi pentingnya evaluasi dan pengujian yang cermat terhadap<br />karakteristik tanah dan kondisi lingkungan saat pengukuran pentanahan pada instalasi listrik.</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Junaidi Junaidi; Dian Eka Putra, Choirul Rizalhttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ampere/article/view/15205Penentuan Lokasi dan Kapasitas Distributed Generation Pada Sistem Distribusi Penyulang Semanu Dengan Flower Pollination Algorithm 2024-05-17T13:32:48+00:00Tegar Prasetyotegar.prasetyo@polsri.ac.idMuhammad Amri Yahyamuhammad.amri.yahya@polsri.ac.idDyah Utari Yusa Wardhanidyah.utari.yusa@polsri.ac.idAli Muhtarali.muhtar@el.itera.ac.idFredi Prima Saktifredipsakti@staff.uty.ac.id<p>Pemasangan <em>Distributed Generation</em> (DG) memiliki manfaat diantaranya untuk mengurangi rugi-rugi daya, memperbaiki nilai tegangan dan meningkatkan kualitas daya pada sistem distribusi. Lokasi penempatan DG dan kapasitas DG yang tidak optimal pada sistem dapat meningkatkan rugi-rugi daya yang dapat mempengaruhi turunnya profil tegangan. Penelitian ini mengusulkan algoritma optimasi <em>Flower Pollination Algorithm</em> (FPA) untuk menentukan penempatan lokasi untuk mengurangi rugi-rugi daya dan menentukan kapasitas DG yang optimal pada studi kasus jaringan distribusi Semanu, Yogyakarta. Penelitian yang dibagi menjadi dua skenario dimana pada skenario pemasangan satu/<em>single</em> DG didapat lokasi yang optimal terletak di Bus 32, dengan kapasitas 8307,47 kW dan rugi-rugi daya menurun 70,41%. Pada skenario pemasangan dua/multi-DG lokasi yang optimal terletak di Bus 17 dan 37 masing-masing berkapasitas 4479,46 kW dan 5294,91 kW, dan rugi-rugi daya menurun 81,22%. Pemasangan multi-DG lebih andal dibandingkan dengan satu/<em>single</em> DG karena memiliki rugi-rugi daya yang lebih minimum.</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Tegar Prasetyo, Muhammad Amri Yahya, Dyah Utari Yusa Wardhani, Ali Muhtar, Fredi Prima Saktihttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ampere/article/view/13250Sistem Bantu Tuna Netra Menggunakan Sensor Ultrasonik dan Modul MP3 Berbasis Arduino Mega2023-10-11T04:03:27+00:00Muhammad Hurairah m.hurairah.st@gmail.compriagung wahyudiwahyudipriagung@gmail.comEliza Elizaelizairmaidi@gmail.comAldi Pangestupangestualdi@gmail.com<p>Penyandang tuna netra biasanya menggunakan tongkat atau anjing terlatih untuk meningkatkan keamanan dan kemandiriannya. Namun, mereka sering mengalami kendala saat berjalan, seperti menghadapi parit, benda di depannya, dan kesulitan berkomunikasi dengan orang yang disayangi. Untuk itu, diperlukan sistem bantu berbasis sensor ultrasonik menggunakan Arduino Mega agar penyandang tuna netra lebih mudah beraktivitas, terutama saat berjalan kaki. Sistem ini bertujuan mendeteksi hambatan yang dihadapi penyandang tuna netra. Alat bantu ini berbentuk tongkat dengan komponen elektronik seperti Arduino sebagai pengontrol, sensor ultrasonik sebagai indikator jarak yang mengaktifkan buzzer saat ada halangan, motor vibrator, dan MP3. Motor vibrator akan bergetar dan MP3 akan berbunyi melalui speaker jika ada benda dekat. GPS digunakan untuk mengetahui posisi penyandang tuna netra yang dilacak melalui koordinat bujur dengan aplikasi Google Maps di smartphone. Tongkat ini mendeteksi hambatan pada jarak 1 meter dan memberikan sinyal bunyi pada jarak 50 cm serta sinyal getaran dan lokasi. Dengan alat bantu berbasis Arduino Mega ini, penyandang tuna netra sangat terbantu dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama saat berjalan kaki</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 priagung wahyudi, Muhammad Hurairah https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ampere/article/view/14778Sistem Deteksi Objek Berbasis Pengolahan Citra Menggunakan Metode Diagram Venn2024-03-06T14:23:35+00:00Ratna Atikaratna.atika@univ-tridinanti.ac.idRahmadi Kurniaratna.atika88@yahoo.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendeteksian benda terhalang yang efektif dan efisien menggunakan metode diagram Venn. Sistem ini dirancang untuk membedakan objek yang terhalang dan terdistorsi, yang sulit dideteksi oleh komputer. Metode diagram Venn membagi situasi pendeteksian menjadi empat kategori berdasarkan kondisi objek acuan, warna dominan, dan posisi dominan. Sistem menghasilkan pertanyaan yang efektif dan efisien berdasarkan kategori tersebut, menghasilkan rata-rata 2 hingga 3 pertanyaan untuk mendeteksi objek, dibandingkan dengan 4 hingga 5 pertanyaan yang dibutuhkan manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pendeteksian benda terhalang dengan diagram Venn lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan metode manual. Sistem ini dapat membantu meningkatkan akurasi dan kecepatan deteksi objek dalam berbagai aplikasi, seperti pengenalan gambar, robotika, dan augmented reality.</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ratna Atika, Rahmadi Kurniahttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ampere/article/view/15490Pengaruh Variasi Mata Pisau Pada Mesin Pencacah Rumput Terhadap Kecepatan Putaran Motor Dc (rpm) Berbasis Panel Surya2024-06-06T02:24:59+00:00Daeny Septi Yansuridaenyyansuri@gmail.comSofiah Sofiahsofikeran@gmail.comSri Adinda Chairun Nissah Chairun Nissahchairunnisaadinda3@gmail.com<p>Penggunaan mesin pencacah pakan ternak sapi telah banyak digunakan oleh peternak. Namun, kurangnya pemahaman mengenai pentingnya variasi mata pisau dalam mempengaruhi kecepatan motor DC dan ukuran hasil cacahan menyebabkan hasil yang tidak sesuai dengan standar SNI peternakan (2-5 cm). Pemilihan motor DC adalah pilihan yang tepat karena kecepatan motor ini mudah dikendalikan. Penelitian ini menggunakan dua jenis mata pisau: variasi 2 mata pisau dan 4 mata pisau. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh variasi mata pisau terhadap kecepatan putaran motor DC pada mesin pencacah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi mata pisau dengan pengontrolan dimmer yang sama menghasilkan kecepatan yang berbeda, disebabkan oleh bentuk dan jumlah mata pisau. Meskipun ada variasi kecepatan putaran, motor DC tetap mampu menjaga kestabilan dalam menggerakkan mata pisau untuk mencacah pakan hingga 200 Kg/jam. Dengan variasi 4 mata pisau, alat ini dapat menghasilkan cacahan berukuran 2-5 cm sebesar 48%, menjadikannya pilihan terbaik untuk menghasilkan ukuran cacahan sesuai standar SNI. Penelitian ini memberikan manfaat besar bagi peternak dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pencacahan pakan ternak</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Daeny Septi Yansuri, Sofiah Sofiah, Sri Adinda Chairun Nissah Chairun Nissahhttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ampere/article/view/14798Perbandingan Daya Hubung Singkat Pada Penyulang 20 Kv Sisi Sekunder Tranformator Daya Ii Di Gardu Induk Bungaran2024-03-14T04:41:07+00:00Chairunnisa Lubischairunnisa.lubis1507@gmail.comAmirah Balqisamirahbalqis18@gmail.comRaden Ahmad Yaniray_azhari@yahoo.co.idDwi Pratiwipratiwidwi562@gmail.com<p>Pada pratiknya dilapangan mayoritas jaringan distribusi di PT. PLN (Persero) UID Palembang masih bayak<br />menggunakan jenis konstruksi radial, dimana selain jenis konstruksi panjang jaringan distribusi<br />mempengaruhi jenis-jenis gangguan dalam proses penyaluran energi listrik. Dengan pajangnya jaringan<br />tersebut gangguan yang terjadi pada jaringan atau penyulang 20 KV dapat dipisahkan menjadi dua jenis<br />gangguan yaitu gangguan yang bersifat simetris maupun gangguan bersifat asimetris. Atas dasar gangguan tesebut penulis tertarik untuk meneliti dan menganalisa perbandingan besar daya hubung singkat yang terjadi pada penyulang-penyulang dari sisi sekunder transformator daya II pada Gardu Induk Bungaran. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis menyimpulkan bahwa bila terjadi perbedaan besarnya daya hubung singkat pada penyulang-penyulang 20 KV dimana bila lihat dari perbedaan tersebut dapat<br />diasumsikan bahwa besarnya daya hubung singkat pada penyulang distribusi berbanding terbalik dengan pajang saluran distribusi 20 kV, dimana semakin panjang saluran maka daya hubung singkat lebih kecil dan semakin pendek saluran distribusi 20 kV maka daya hubung singkat akan semakin besar.</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Chairunnisa Lubis, Amirah Balqis, Raden Ahmad Yani, Dwi Pratiwihttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ampere/article/view/16015Perancangan Dan Pola Gerak Robot Quadruped Menggunakan Metode Invers Kinematik2024-07-04T05:38:10+00:00Amperawan Amperawanamperawan230567@gmail.comMasayu Anisahannisah05@polsri.ac.idSabilal Rasyad sabilal-rasyad@polsri.ac.idFaisal Damsi faisaldamsi1963@gmail.comSengon Andrean Sengonap@gmail.com<p><em>Quadruped robot</em> adalah multi-legged robot yang digerakkan dengan 4 kaki menggunakan 12 dynamixel servo AX-12. <em>Robot quadruped</em> masih banyak dikembang oleh para peneliti dibidang lomba robot dan membantu manusia dalam bencana alam yang beresiko tinggi. Tujuan menggunakan Invers Kinematik pada robot quadruped untuk mempercepat gerakan dan waktu lebih singkat dalam navigasinya. pada penilitian ini digunakan metode invers kinematic pada pergerakan kaki robot quaruped. Selama ini cara menggerakkan kaki robot adalah dengan memberi nilai langsung pada setiap joint / sendi akibatnya membutuhkan waktu yang lebih lama. Permasalahan waktu yang lama diatasi menggunakan inverse kinematic. <em>Inverse kinematics</em> dapat mempercepat proses pendefinisian pose kaki dengan data masukkan berupa titik koordinat dan hasil keluaran berupa nilai untuk setiap joint (dendi robot). Robot menggunakan dynamixel servo AX-12 sebagai aktuator dan kerangka mengikuti pola susunan 3 DOF / 1 kaki. Penelitian ini gerakan robot dalam satu siklus langkah terdapat 4 step langkah dan mencari nilai sudut posisi kaki pada tiap stepnya. Pada penelitian ini rata-rata error ketepatan titik koordinat perstep kaki adalah sebesar 3.51%, pengujian jalan lurus maju, menunjukkan bahwa robot memiliki nilai simpangan rata-rata terbesar 7.14 %, sedangkan pada jalan lurus samping sebesar 3.76%. Kecepatan rata-rata robot sebesar 17,27 cm/detik dalam berjalan maju.</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Amperawan Amperawan, Masayu Anisah, Sabilal Rasyad , Faisal Damsi , Sengon Andrean https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ampere/article/view/12936Implementasi Internet of Things pada Panel Surya nntuk Penggunaan Kompor Induksi2023-08-19T01:38:38+00:00Muhammad Ilhammi7082130@gmail.comNormaliaty Fithry Normaliaty@binadarma.ac.id<p>Penelitian ini merancang dan mengimplementasikan sistem monitoring dan manajemen daya menggunakan teknologi IoT pada PLTS untuk mengoperasikan kompor induksi. Mikrokontroller ESP32 digunakan sebagai pengendali utama karena keandalannya, memungkinkan monitoring real-time melalui aplikasi Blynk. Sensor arus ACS712, sensor tegangan, dan sensor suhu MAX7576 digunakan untuk mengukur parameter penting dengan akurat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa panel surya mampu mengonversi sinar matahari menjadi listrik yang cukup untuk mengoperasikan kompor induksi 100 watt dan 300 watt, dengan tegangan yang dihasilkan berkisar antara 12,7-11,3 volt. Sistem ini meningkatkan efisiensi penggunaan energi terbarukan dan memberikan kontrol lebih kepada pengguna. Implementasi IoT pada PLTS ini mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta menawarkan kemudahan dan kontrol yang lebih baik bagi pengguna, menjadikannya solusi praktis dan efisien yang dapat diadopsi secara luas</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muhammad Ilham, Normaliaty Fithry https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ampere/article/view/14853Analisa Kinerja Sistem Proteksi Penyulang Melati Sebagai Penyulang Exspress Feeder pada Gardu Induk Bukit Asam2024-03-23T06:56:45+00:00Surya Darmasuryadarma.st.mt@gmail.comMutiarmutiar.tiar@gmail.com<p>Dalam proses penyaluran energi listrik kepusat-pusat beban untuk sampai ke pengguna energi listrik diperlukan jaringan distribusi, saat ini di Indonesia jaringan distribusi dari gardu-gardu induk terdiri jaringan distribusi 20 KV, pada perjalanannya menyaluran energy listrik tidak terlepas dari gangguan-gangguan yang terjadi di saluran distribusi yang dikenal dengan penyulang 20 kV. Salah satu penyulang express feeder 20 kV yang sering terjadi gangguan hubung singkat ketanah yakni pada penyulang melati yang berasal dari Gardu Induk (GI) Bukit Asam. Untuk memproteksi jaringan distribusi pada penyulang melati disini penulis melakukan perhitungan analisa untuk system proteksi gangguan hubung singkat yaitu pada relay over current relay (OCR) dan Ground Fault Relay (GFR) sebagai alat proreksi dari arus lebih dan proteksi jaringan distribusi dengan kinerja GFR untuk memerintahkan PTM memutus suplai kepenyulang melati. Dari penelitian ini didapat kinerja rele proteksi tersebut, sehingga dikettahui waktu kinerja yang optimal untuk mengamankan penyulang melati sebagai penyulang express feeder dari arus gangguan.</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Surya Darma Surya, Mutiarhttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ampere/article/view/15068Analisis Perbandingan Pengaman Pada Instalasi Penerangan Stasiun Light Rail Transit (Lrt) Garuda Dempo2024-04-30T13:17:41+00:00Hermawan wawanhermawannone15@gmail.comSubianto Subiantosubiantodaeny07@gmail.com<p>Untuk meningkatkan keandalan dan keamanan instalasi listrik khusunya pada sistem penerangan sangat penting dilakukan, dikarenakan pada sistem penerangan menjadi acuan kenyamanan dan keamanan pengguna energi listrik atau pun bagi pengguna transformasi umum.untuk mendukung kegiatan tersebut terutama pada sistem penerangan stasiun LRT (<em>Light Rail</em> Transit). Saat ini dipalembang telah dioperasikanya LRT sejak 1 agustus 2018 sebagai sarana transfortasi umum untuk masyarakat yang ada dikota Palembang, LRT dengan pajang lintasan sepanjang 24,5 km pada dua jalur lintasan yang terdiri dari 13 stasiun penumpang, dimana salah satunya stasiun LRT Garuda Dempo untuk melayani penumpang baik siang maupun malam, mengingat akan keamanan dan kenyamanan penumpang serta kelancaran operasi distasiun LRT maka penulis mengambil topik sistem proteksi penerangan di stasiun LRT Garuda Dempo. Dalam penelitian topik ini, setelah dilakukan analisa disetiap lantai stasiun memiliki kapasitas berbeda dalam sistem proteksi dengan menggunkan gawai MCB (miniature circuit breaker).</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Hermawan wawan, Subianto Subianto