https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/issue/feedWahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan2024-12-06T15:10:08+00:00Erfan Ramadhanierfan@univpgri-palembang.ac.idOpen Journal Systems<ul> <li>Journal Tittle Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan</li> <li>ISSN 2655-5077(online)|2655-5069 (print)</li> <li>DOI Prefix Prefix 10.31851/dedikasi/</li> <li>Editor in Chief Erfan Ramadhani</li> <li>Publisher Universitas PGRI Palembang South Sumatera, Indonesia</li> <li>Frequency 2 issues in a year (May and November)</li> <li>Citation |Google Scholar|Garuda|Base|Road|SINTA</li> </ul> <p>Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan merupakan jurnal ilmiah hasil dari pengabdian pada masyarakat yang diterbitkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palembang. Jurnal ini mengkaji masalah umum atau masalah yang berkaitan dengan layanan masyarakat serta multidisiplin ilmu dengan fokus perkembangan dunia pendidikan. Adapun tujuan publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan berbagai pemikiran konseptual atau gagasan dan hasil dari penelitian serta telah diaplikasikan kepada masyarakat. ISSN Print 2655-5069</p>https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/16795Pelatihan Linguistik Forensik di SMP Muhammadiyah Kuala Simpang: Strategi Efektif Pencegahan Hoaks2024-10-06T15:36:24+00:00Joko Hariadijokohariadi@unsam.ac.idWilsa Wilsawilsa@unsam.ac.idPrima Nuciferaprimanucifera@unsam.ac.idNur Amelianur.ameliapsp@unsam.ac.id<p>Di era digital, penyebaran informasi yang tidak terfilter menjadi ancaman serius bagi pelajar, terutama di SMP Muhammadiyah Kuala Simpang, di mana mereka rentan terhadap berita hoaks. Penggunaan bahasa dalam kejahatan siber, yang merupakan bagian dari kajian linguistik forensik, menunjukkan perlunya edukasi untuk mencegah penyebaran informasi palsu. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan mengenai linguistik forensik kepada pelajar sebagai bentuk pencegahan hoaks. Metode yang digunakan meliputi pelatihan langsung dan simulasi kasus hoaks untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang identifikasi dan penanganan informasi yang salah. Hasil dari pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman pelajar mengenai karakteristik berita hoaks dan cara efektif untuk menangkalnya. Program ini berhasil memperkuat literasi informasi di kalangan pelajar dan mengurangi risiko mereka terlibat dalam penyebaran berita palsu.</p> <p> </p>2024-10-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Joko Hariadi, Wilsa Wilsa, Prima Nucifera, Nur Ameliahttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/16825Upaya Memperkuat Karakter Cinta Lingkungan pada Siswa Sekolah Dasar di Desa Sungai Duren Melalui Program Green Psychology2024-10-15T02:41:41+00:00Muhammad Ferdiansyahferdimuhammad34@unja.ac.idMuhammad Zulfikarzulfikarmuhammed@unja.ac.idMuhammad Alridho Lubismuhammadalridholubis@unja.ac.idRully Andi Yaksarullyandi@unja.ac.idYuliantiyulianti@unja.ac.id<p>Permasalahan sampah telah menjadi isu yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan pengamatan lapangan yang dilakukan pada 7–10 Juni 2024 di tepi jalan nasional Desa Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi, ditemukan tumpukan sampah rumah tangga, khususnya sampah plastik campuran, yang berserakan hingga ke tengah jalan. Kondisi ini menyebabkan air di sekitar tumpukan sampah berubah menjadi hitam pekat. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan siswa sekolah dasar dalam memahami dan mempraktikkan perilaku yang mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan melalui pendekatan Green Psychology. Pendekatan ini mencakup penanaman pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang bertujuan membentuk kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan. Kegiatan dilakukan di sekolah dasar di Desa Sungai Duren, Muaro Jambi, dengan melibatkan siswa, guru, dan warga sekitar sekolah. Metode yang digunakan adalah PPM (Planning, Programming, Monitoring), yang merupakan pendekatan sistematis dan terstruktur yang disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik masyarakat sasaran. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya perubahan perilaku siswa yang ditandai dengan peningkatan pengetahuan, kebiasaan, sikap, dan keterampilan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.</p>2024-10-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muhammad Ferdiansyah, Muhammad Zulfikar, Muhammad Alridho Lubis, Rully Andi Yaksa, Yuliantihttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/16865Penyuluhan Hidup Sehat dan Pola Makan seimbang Bagi Siswa SMP2024-10-18T02:41:55+00:00Nova Yuliantiunindra103@gmail.comSigit Widiyartosigit.widiyarto313@gmail.comDellia Mila Verniaunindra103@gmail.comSiti Alifahunindra103@gmail.comHusain Nurismanunindra103@gmail.comNur Rizkiyahunindra103@gmail.comHugo Aries Supraptounindra103@gmail.com<p>Penyuluhan hidup sehat dan pola makan seimbang merupakan investasi penting bagi masa depan siswa, baik untuk kesehatan individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Penyuluhan juga dapat mencakup cara memilih makanan yang berkelanjutan, membangun kesadaran akan dampak lingkungan dari pilihan makanan, seperti mengonsumsi lebih banyak produk lokal dan organik. .Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di sekolah untuk memberikan wawasan pengetahuan dan praktik baik hidup sehat dan pola makan seimbang. Kegiatn ini didasari oleh banyaknya penderita diabetes dan penyakit degeneratif lainya. Banyak siswa yang mengeluh sakit ketika proses belajar di sekolah. Tim yang terdiri dari 3 institusi berkolaborasi dalam menyiapkan materi dan kegiatan kesadaran hidup sehat. Hasil kegiatan ini mencakup kesadaran,perubahan sikap, dan perubahan pola makan pada siswa. Kegiatan lanjutan masih diperlukan, agar siswa tidak mudah lupa, dan membiasakan kehidupan yang lebih sehat, menjauhi rokok dan melakukan olah raga yang rutin dan cukup. Kegiatan dapat dilanjutkan dengan kegiatan yang menunjang kebugaran, sepeti lomba jalan sehat dan senam bersama di sekolah.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci</strong><strong>:</strong> Penyuluhan, hidup sehat, pola makan</p> <p> </p> <p>Abstract</p> <p> </p> <p><strong>Healthy Living And Balanced Eating Counseling For Students</strong></p> <p>Counseling on healthy living and balanced diets is an important investment for students' future, both for individual health and for society as a whole. Counseling can also include how to choose sustainable foods, building awareness of the environmental impact of food choices, such as consuming more local and organic products. The purpose of community service activities in schools is to provide insight into knowledge and good practices of healthy living and balanced diets. This activity is based on the large number of people with diabetes and other degenerative diseases. Many students complain of pain during the learning process at school. A team consisting of 3 institutions collaborated in preparing materials and activities for healthy living awareness. The results of this activity include awareness, changes in attitudes, and changes in eating patterns in students. Follow-up activities are still needed, so that students do not easily forget, and get used to a healthier life, stay away from cigarettes and do regular and sufficient exercise. Activities can be continued with activities that support fitness, such as healthy walking competitions and group gymnastics at school.</p> <p> </p> <p><strong>Keywords:</strong> Counseling, healthy living, diet</p>2024-10-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nova Yulianti, Sigit Widiyarto, Dellia Mila Vernia, Siti Alifah, Husain Nurisman, Nur Rizkiyah, Hugo Aries Supraptohttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/16850Menyediakan Ruang Aman: Pelatihan Anti Bullying dan Pengelolaan Konflik untuk Siswa2024-10-15T18:37:49+00:00Freddi Sarmanfreddisarman@gmail.comNelyahardi Nelyahardinelyahardi.fkip@unja.ac.idRasimin Rasiminrasimin.fkip@unja.ac.idDinny Rahmayantydinnyrahmayanty@unja.ac.idAffan Yusraaffan15yusra@unja.ac.id<p><em>Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menyediakan ruang aman bagi siswa melalui pelatihan anti-bullying dan pengelolaan konflik. Tujuan kegiatan ini meliputi: (1) meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang bullying, (2) membangun keterampilan dalam mencegah serta melakukan intervensi terhadap kasus bullying, (3) mengembangkan keterampilan pengelolaan konflik di antara siswa untuk membantu mereka menyelesaikan perselisihan secara konstruktif dan tanpa kekerasan, serta (4) menciptakan ruang belajar yang mendukung, di mana setiap siswa merasa dihargai dan dihormati. Metode yang digunakan bersifat interaktif, dengan tahapan-tahapan yang meliputi survei pendahuluan, pemaparan konsep, pelatihan pengelolaan konflik, simulasi role-playing, diskusi kelompok, evaluasi dan tindak lanjut, serta pengembangan berkelanjutan. subjek kegiatan ini adalah siswa SMPN 53 kerinci. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang bullying dan keterampilan mereka dalam menangani konflik, sehingga diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih harmonis dan bebas dari kekerasan.</em></p>2024-10-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Freddi Sarman, Nelyahardi Nelyahardi, Rasimin Rasimin, Dinny Rahmayanty, Affan Yusrahttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/16853Pelatihan Guru PAUD dalam Pembuatan Media Buku Flanel Terintegrasi Kosakata Bahasa Inggris2024-10-16T03:36:19+00:00Misrita Misritaritakalang3@gmail.comBahing Bahingritakalang3@gmail.comKartika Anandaritakalang3@gmail.comChristi Givencyritakalang3@gmail.comAgel Atalarikritakalang3@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi mitra. Permasalahan tersebut diantaranya TK Shalahuddin selaku mitra masih sangat jarang memberikan pembelajaran Bahasa Inggris awal bagi anak didik, dikarenakan sekolah tersebut tidak memiliki media pembelajaran yang terintegrasi Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris hanya diberikan melalui kegiatan bernyanyi tanpa didukung dengan media pembelajaran atau alat peraga. Untuk mengatasi permasalahan mitra, maka tim pengabdian memberikan solusi yaitu (1) memberikan ketersediaan media pembelajaran yang terintegrasi kosakata Bahasa Inggris bagi anak usia dini berupa buku flanel, sehingga dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar terutama dalam pembelajaran Bahasa Inggris awal dan (2) memberikan pelatihan pembuatan media buku flanel yang terintegrasi kosakata Bahasa Inggris kepada guru-guru di sekolah mitra. Hasil dari pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan ini menunjukkan 100% guru-guru PAUD di sekolah mitra dapat membuat buku flanel terintegrasi kosakata Bahasa Inggris, sesuai dengan langkah-langkah yang dicontohkan oleh tim pengabdian, dan menghasilkan produk akhir berupa buku flanel terintegrasi kosakata Bahasa Inggris sama dengan contoh produk buku flanel dari tim pengabdian. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara, menunjukkan antusiasme peserta sangat tinggi dalam mengikuti pelatihan ini, begitu juga dengan anak-anak yang antusias dan tertarik belajar kosakata Bahasa Inggris menggunakan buku flanel terintergrasi kosakata Bahasa Inggris.</p>2024-10-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Misrita Misrita, Bahing Bahing, Kartika Ananda, Christi Givency, Agel Atalarikhttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/16857Pelatihan dan Pendampingan Guru-guru MGMP Bahasa Indonesia Tingkat SMA Kabupaten Aceh Tamiang dalam Analisis Butir Soal Berbasis HOTS2024-11-06T14:34:32+00:00Muhammad Arif Fadhilahmuhammad.arif.fadhilah@unsam.ac.idIndah Fajariniindahfajarini@unsam.ac.idJoko Hariadijokohariadi@unsam.ac.id<p><em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru dalam menganalisis dan membuat soal berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). Fokus pelatihan adalah membantu guru menciptakan soal yang menantang keterampilan berpikir analitis, evaluatif, dan kreatif pada siswa, sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kegiatan ini diadakan di Aceh Tamiang dan melibatkan guru-guru Bahasa Indonesia tingkat SMA yang tergabung dalam MGMP Kabupaten Aceh Tamiang. Masalah yang dihadapi oleh guru adalah keterbatasan dalam memahami dan mengimplementasikan soal HOTS, serta belum terbiasanya guru dalam menyusun soal yang mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Solusi yang ditawarkan berupa pelatihan dan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam membuat dan menganalisis soal berbasis HOTS sesuai dengan standar kurikulum. Hasil yang diharapkan adalah peningkatan kompetensi guru, pembuatan kumpulan soal HOTS, serta publikasi dalam bentuk artikel dan buku panduan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini juga mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas, terutama dalam hal pengabdian dosen di luar kampus dan penerapan hasil kerja dosen yang bermanfaat bagi masyarakat.</em></p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muhammad Arif Fadhilah, Indah Fajarini, Joko Hariadihttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/16904Pembelajaran Berbasis Vidio IPA Materi Ciri-ciri Makhluk Hidup di Kelas III SD Negeri Paya Kulbi Melalui Metode PJBL dalam Meningkatkan Sikap Keterampilan Pembelajaran IPA Siswa 2024-11-06T14:44:06+00:00Katrunnada Nadakatrunnada22@gmail.comSiti Mayang Sarimayang@bbg.ac.idLili Kasminilili@bbg.ac.id<p><span class="s20"><span class="bumpedFont15">Pembelajaran</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">merupakan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">interaksi</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> yang </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">terjadi</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> pada </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">siswa</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> dan guru </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">serta</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">sumber</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">bahan</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> ajar di </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">lingkungan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">pembelajaran</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">. Mengajar </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">adalah</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">upaya</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">membantu</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">siswa</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">memperoleh</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">pengetahuan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">melalui</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">proses </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">pembelajaran</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">, </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">serta</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">mengembangkan</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">keterampilan</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> dan </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">kebiasaan</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">, </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">serta</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">mampu</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">membentuk</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">sikap</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> dan rasa </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">percaya</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">diri</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> pada </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">siswa</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">. </span></span><span class="s21"><span class="bumpedFont15">pembelajaran</span></span><span class="s21"><span class="bumpedFont15">berbasis</span></span><span class="s21"><span class="bumpedFont15"> video </span></span><span class="s21"><span class="bumpedFont15">membuat</span></span><span class="s21"><span class="bumpedFont15"> guru </span></span><span class="s21"><span class="bumpedFont15">dapat</span></span> <span class="s21"><span class="bumpedFont15">menyampaikan</span></span><span class="s21"><span class="bumpedFont15">pengetahuan</span></span><span class="s21"><span class="bumpedFont15"> dan </span></span><span class="s21"><span class="bumpedFont15">keterampilan</span></span> <span class="s21"><span class="bumpedFont15">dengan</span></span> <span class="s21"><span class="bumpedFont15">menggunakan</span></span><span class="s21"><span class="bumpedFont15">video yang </span></span><span class="s21"><span class="bumpedFont15">menggabungkan</span></span> <span class="s21"><span class="bumpedFont15">komponen</span></span><span class="s21"><span class="bumpedFont15"> audio dan visual. </span></span><span class="s21"><span class="bumpedFont15">Dengan</span></span> <span class="s21"><span class="bumpedFont15">metode</span></span><span class="s21"><span class="bumpedFont15"> PJBL yang </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">merupakan</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">pembelajaran</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">inovatif</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> yang </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">berpusat</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> pada </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">siswa</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">sehingga</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> guru </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">hanya</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">ditetapkan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">sebagai</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> motivator dan </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">fasilitator</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">. </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">Penelitian</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">ini</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">memiliki</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">tujuan</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> agar </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">peningkatan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">keterampilan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">siswa</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">melalui</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">pembelajaran</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">berbasis</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> video </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">dengan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">metode</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> PJBL (Project Based Learning) pada </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">pembelajaran</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> IPA </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">materi</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">ciri-ciri</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">makhluk</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">hidup</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">diketahui</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">. </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">Penelitian</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">kualitatif</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">deskriptif</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">digunakan</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">, </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">dengan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">tujuan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">mendefinisikan</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">suatu</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">masalah</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">untuk</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">mengarahkan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">penyelidikan</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> dan </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">pemeriksaan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">mendalam</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">terhadap</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">konteks</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">sosial</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> yang </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">diteliti</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">. </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">Tehnik</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">pengumpulan</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> data </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">melalui</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">observasi</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">, </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">wawancara</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> dan </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">dokumentasi</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">. Hasil </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">penelitian</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">menunjukan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">bahwa</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">penerapan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">pembelajaran</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">berbasis</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">video </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">dengan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">menggunakan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">metode</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> PJBL </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">efektif</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">untuk</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">digunakan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">dalam</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">pembelajaran</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> IPA </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">materi</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">ciri-ciri</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">makhluk</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">hidup</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">. </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">Siswa</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">menunjukkan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">kerja</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">tim</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> yang sangat </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">baik</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">, </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">menyelesaikan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">prosedur</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> PJBL </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">secara</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">berurutan</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">, dan </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">menyerahkan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">kertas</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15"> yang </span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">merinci</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">tindakan</span></span> <span class="s20"><span class="bumpedFont15">mereka</span></span><span class="s20"><span class="bumpedFont15">.</span></span></p>2024-11-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Katrunnada Nada, Siti Mayang Sari, Lili Kasminihttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/16910Parenting Digital: Strategi Efektif untuk Membimbing Anak dalam Menggunakan Internet Sehat dan Aman (INSAN)2024-11-05T01:51:08+00:00Rully Rully Andi Yaksarullyandi@unja.ac.idMuhammad Hamdirullyandi@unja.ac.idMuhammad Zulfikarrullyandi@unja.ac.idMuhammad Alridho Lubisrullyandi@unja.ac.idMuhammad Ferdiansyahrullyandi@unja.ac.id<p>Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan solusi bagi orang tua di Desa Sungai Duren dalam membimbing anak-anak menggunakan internet secara sehat dan aman. Program <em>Parenting Digital: Strategi Efektif untuk Membimbing Anak dalam Menggunakan Internet Sehat dan Aman (INSAN)</em> dilaksanakan melalui ceramah, diskusi, simulasi, dan praktikum. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran orang tua terkait pengawasan internet anak. Evaluasi pascaprogram mengindikasikan penurunan kasus kecanduan gadget pada anak-anak dan peningkatan partisipasi orang tua dalam memantau aktivitas online anak. Program ini menunjukkan bahwa edukasi digital parenting dapat menjadi solusi strategis dalam menciptakan lingkungan internet yang aman dan mendukung perkembangan anak-anak.</p>2024-11-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rully Rully Andi Yaksa, Muhammad Hamdi, Muhammad Zulfikar, Muhammad Alridho Lubis, Muhammad Ferdiansyahhttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/17057Membangun Kelekatan Emosional dengan Anak: Pelatihan Parenting Positif untuk Orang Tua2024-11-23T23:15:40+00:00Dony Darma Sagitadonydsbk@gmail.comNovi Eka Saputridonyds@ecampus.ut.ac.id<p>Pelatihan positif parenting di TK Alifa bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua dalam membangun kelekatan emosional yang sehat dengan anak melalui pendekatan pengasuhan yang empatik dan konstruktif. Program ini disusun dengan materi yang mencakup validasi emosi, teknik komunikasi efektif, disiplin positif, serta strategi membangun waktu berkualitas bersama anak. Melalui sesi edukasi, praktik, dan diskusi, pelatihan ini memberikan peserta pengetahuan teoritis dan pengalaman praktis yang relevan dengan tantangan pengasuhan sehari-hari. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar peserta mengalami peningkatan pemahaman dan kepercayaan diri dalam menerapkan teknik parenting positif. Beberapa peserta melaporkan adanya perubahan dalam hubungan mereka dengan anak, termasuk interaksi yang lebih harmonis dan pengurangan konflik. Sesi tanya jawab dan diskusi kelompok juga membantu peserta untuk berbagi pengalaman dan saling memberikan dukungan. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil menciptakan dampak positif dalam pola pengasuhan peserta, memperkuat kelekatan antara orang tua dan anak, serta meningkatkan kualitas komunikasi keluarga. Program ini menunjukkan bahwa pendekatan pengasuhan yang didasarkan pada empati dan validasi emosi dapat membantu membangun fondasi yang kokoh bagi perkembangan emosional dan sosial anak. Rekomendasi untuk program ini adalah melanjutkan kegiatan dengan sesi lanjutan dan pembentukan kelompok dukungan orang tua agar penerapan parenting positif dapat terus berkembang dalam komunitas.<br>Kata Kunci : Positif parenting, kelekatan emosional, pelatihan orangtua</p>2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dony Darma Sagita, Novi Eka Saputrihttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/16544Parenting: Pemanfaatan Antibiotik Dari Bahan Alami Untuk Anak Usia Dini2024-11-21T14:27:01+00:00Mar'atul Afidahmaratul@unilak.ac.idDestina Kasriyatidestinakasriyati@unilak.ac.idYesi Novita Sariyesinovitasari@unilak.ac.id<p>Orangtua dan Guru PAUD sebagai unsur yang berperan penting untuk menjaga kesehatan anak usia dini.orangtua dan guru PAUD adalah perwakilan masyarakan yang mengalami hal yang sama tentang kesehatan anak-anak PAUD yang tidak mengikuti kegiatan sekolah karena alasan demam dan batuk pilek. Selama ini guru dan tenaga kependidikan PAUD Luhuring Budi yang terhimpun dalam Himpaudi di kecamatan Rumbai belum pernah mendapatkan pengetahuan tentang pemanfaatan sebagai antibiotik dan antivirus dari bahan alami. Santan kelapa dapat diolah menjadi minyak yang disebut VCO sebagai bahan yang mengandung senyawa asam laurat dan kaprat yang tinggi dapat bermanfaat untuk kesehatan terutama untuk balita. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan bahan alami sisa dapur rumahtangga menjadi bahan yang bermanfaat untuk kesehatan keluarga sehingga dapat mewujudkan masyarakat Indonesia sehat.Kegiatan yang dilakukan berjalan dengan lancar dan sukses. Antusias orangtua dan guru dalam mengikuti kegiatan berhasil meningkatkan pengetahuan mereka dalam pemanfaatan antibiotik dari bahan alami untuk anak usia dini. Hasil evaluasi tes yang dilakukan menhasilakn peningkatanmenjadi 86,5% peserta meningkat pengetahuannya. Diharapkan ada kegiatan lanjutan dengan menghasilkan produk VCO sebagai antibiotik alami untuk dibuat dalam skala yang lebih besar dan bernilai ekonomis.</p>2024-11-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Mar'atul Afidah afidah, Destina Kasriyat, Yesi Novita Sarihttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/16922Tingkat Pemahaman Dewasa Akhir dalam Menghadapi Masa Lansia 2024-10-31T12:16:26+00:00Wira Solinawirasolina.ws@gmail.comFuaddillah Putraputraalyanifahmi@gmail.comBesti Nora Dwi Putribestinora2187@gmail.com<p>Kampung Balai Sinayan, Nagari Balai Sinayan Lumpo Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan memiliki warga yang berada pada rentang umur 45-60 tahun keatas. Warga lansia yang ada di Kampung Balai Sinayan ini memliki pemahaman yang kurang tetang persiapan memasuki masa dewasa akhir. Lansia tidak memahami apa yang harus mereka persiapkan jika sudah berada pada rentang umur tersebut. Tujuan PKM ini adalah untuk mengetahui pemahaman Lansia tentang persiapan menghadapi hari tua dan memberikan edukasi persiapan menghadapi masa Lansia. Metode PKM dengan melakukan observasi dan wawancara awal secara langsung dengan mendatangi satu persatu rumah lansia sebanyak 20 orang. Selanjutnya memberikan materi/edukasi mengenai persiapan menghadapi masa lansia dengan cara presentasi dan diskusi. Hasil PKM yang diperoleh bahwa lansia belum ada 1). persiapan secara ekonomi untuk menghadapi hari tua, lansia hidup cukup menumpang dengan anak, saudara dan keluarga, Lansia menceritakan menurut mereka sudah ada makan dan tempat tinggal itu sudah lebih dari cukup. 2). Dari segi fisik dan kesehatan lansia tidak terlalu memikirkan tentang fisik dan kesehatan, jika mereka sakit cukup pergi kepuskesmas terdekat, kalau tidak cukup dengan obat yang dibeli diwarung, tidak ada kontrol kesehatan secara rutin ke pusat kesehatan.</p>2024-11-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Wira Solina, Fuaddillah Putra, Besti Nora Dwi Putrihttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/16960Peningkatan Kesadaran Masyarakat Lorong Tanggo Rajo pada Pelestarian Gastronomi Kuliner Lokal Palembang2024-11-05T01:36:33+00:00Muhamad Idrismuhamadidris_sj@univpgri-palembang.ac.idRiswan Adareamuhamadidris_sj@univpgri-palembang.ac.idKiki Aryaningrummuhamadidris_sj@univpgri-palembang.ac.idEva Dina Chairunisamuhamadidris_sj@univpgri-palembang.ac.idRina Septinamuhamadidris_sj@univpgri-palembang.ac.idHaeny Oktaviamuhamadidris_sj@univpgri-palembang.ac.idWendy Oscar Riomuhamadidris_sj@univpgri-palembang.ac.idM Rasyid Ridhomuhamadidris_sj@univpgri-palembang.ac.id<p>Gastronomi telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia selama ratusan tahun. Gastronomi merupakan <em>soft power</em> yang sangat strategis dalam mendukung perekonomian dan ketahanan pangan. Pelestarian gastronomi kuliner lokal merupakan salah satu langkah strategis yang jika dikelola dengan baik, mampu mensejahterakan masyarakat Indonesia. Salah satunya di kampung perahu lorong Tanggo Rajo Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang. Kelompok mitra ini merupakan para pengrajin pempek yang merupakan kuliner lokal palembang, tetapi sejak pandemi COVID 19 melanda pada 2020 lalu, menyebabkan kelompok mitra ini mulai meninggalkan profesi sebagai pengrajin pempek dan mengalami penurunan ekonomi. Berpijak dari kepedulian tentang pentingnya pelestarian kuliner lokal Palembang dan kesadaran tim bahwa peningkatan kesadaran masyarakat tentang potensi pengembangan gastronomi kuliner lokal dapat menjadi salah satu upaya peningkatan perekonomian masyarakat, maka tim melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dengan harapan tersebut.</p>2024-12-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muhamad Idris, Riswan Adarea, Kiki Aryaningrum, Eva Dina Chairunisa, Rina Septina, Haeny Oktavia, Wendy Oscar Rio, M Rasyid Ridhohttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/17180Pengembangan Program Layanan Bimbingan Karir pada Peserta Didik SMK Akpelni Semarang2024-12-03T02:18:01+00:00Menik Tetha Agustinamenik.tetha@unkartur.ac.idPuspita Puji Rahayupuspita.rahayu@unkartur.ac.idPratama Irwin Talentapratama.irwin@unkartur.ac.id<p>Program layanan bimbingan karir sangat penting bagi perkembangan siswa terutama siswa SMK. Pengembangan program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan pemahaman karir pada peserta didik. Dengan adanya program bimbingan karir siswa lebih terarah dalam merencanakan karir dan lebih bisa percaya diri dengan melihat potensi pada diri siswa. Program ini dilakukan dengan menggunakan lima tahapan 1) perijinan, 2) Analisis Kebutuhan, 3) Pelaksanaan, 4) Monitoring, dan 5) Evaluasi. Hasil dari pelaksanaan pengembangan program laynan bimbingan karir ini memberikan dampak positif pada siswa dalam perencanaan karir. Siswa bisa memahami potensi pada dirinya dan siswa dapat mengembangkan skill. Bimbingan karir tidak hanya sekedar memberikan respon kepada masalah-masalah yang muncul, akan tetapi juga membantu memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan.</p> <p><strong> </strong></p>2024-12-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Menik Tetha Agustina, Puspita Puji Rahayu, Pratama Irwin Talentahttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/16017Sosialisasi dalam Pembentukan Karakter Profil Pancasila pada Pendidikan Anak Usia Dini di Tenggarong2024-12-04T02:24:38+00:00Masrur Yahyamasruryahyaalwi@gmail.comZaenab Hanimzaenab.hanim@fkip.unmul.ac.idYudo Dwiyonomasruryahyaalwi@gmail.comSiti Halimah Tasahalimahtasa@gmail.comSumitro Sumitromasruryahyaalwi@gmail.com<p style="font-weight: 400;"><em>Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepala sekolah dan guru dalam penguatan profil pelajar pancasila. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah para kepala sekolah dan guru di berbagai lembaga pendidikan anak usia dini di wilayah Kutai Kartanegara. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini meliputi workshop, pelatihan, dan konsultasi. Pemahaman mendalam terhadap bagaimana kepemimpinan kepala sekolah mempengaruhi proses pembentukan karakter anak usia dini menjadi krusial untuk dianalisis dan dioptimalkan.Arahan dari Tim PkM memberikan kontribusi penting dalam menyampaikan informasi, strategi, dan pendekatan yang mendukung kepala sekolahdan guru dalam membentuk karakter profil pelajar pancasila.Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam memberikan pemahaman yang lebih komperhensif kepada kepala sekolah dan guru tentang profil pelajar pancasila khususnya di lembaga pendidikan anak usia dini</em></p>2024-12-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Masrur Yahya, Zaenab Hanim, Yudo Dwiyono, Siti Halimah Tasa, Sumitro Sumitrohttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/17143Pojok Baca Gen Cerdas: Membangun Generasi Cerdas Literasi dan Numerasi di SD Negeri 010 Kelurahan Tahtul Yaman Kecamatan Pelayangan Kota Jambi2024-12-02T01:37:55+00:00Rully Rully Andi Yaksarullyandi@unja.ac.idMuhammad Zulfikarrullyandi@unja.ac.idBerru Amalianitarullyandi@unja.ac.idUtami Niki Kusainirullyandi@unja.ac.idHeri Usmantorullyandi@unja.ac.id<p>This study aims to develop and implement the Pojok Baca (Reading Corner) program as an effort to enhance literacy and numeracy skills at SD Negeri 010, Tahtul Yaman Village, Pelayangan District, Jambi City. Based on initial observations conducted on March 27, 2024, several challenges were identified in student literacy and numeracy, such as low reading interest, limited library facilities, and a lack of support from parents and the community. To address these issues, Pojok Baca was designed in each classroom, providing books appropriate to the students' age levels. The implementation involved students, teachers, and parents in an interactive literacy process, utilizing games and songs to boost reading interest. Evaluation revealed that the program successfully increased students' reading interest and positively contributed to their literacy and numeracy skills. The program's success was supported by regular evaluations that provided feedback for further improvements and development. Thus, Pojok Baca has the potential to become an effective tool for fostering a literate and numerate generation in elementary schools.</p>2024-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rully Rully Andi Yaksa, Muhammad Zulfikar, Berru Amalianita, Utami Niki Kusaini, Heri Usmantohttps://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/17227Penguatan Peran Ibu Sebagai Penggerak Literasi Keluarga Melalui Pembuatan Buku Cerita Bergambar Digital di Desa Pengasinan Bogor2024-12-06T15:10:08+00:00Hilma Erfiani Barorohhilmaerfiani@ecampus.ut.ac.idWidyasariwiwid@ecampus.ut.ac.idVica Ananta Kusumavicaananta@ecampus.ut.ac.idEnggar Mulyajatienggar@ecampus.ut.ac.idArdik Ardiantoardik@ecampus.ut.ac.idAgus Riyantoagusr@ecampus.ut.ac.idAfrianiafriani@ecampus.ut.ac.id<p>Literasi keluarga merupakan faktor penting dalam membentuk generasi yang cerdas dan berdaya saing. Di Desa Pengasinan, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, peran ibu sebagai penggerak literasi keluarga sangat krusial dalam meningkatkan kemampuan literasi anak-anak di keluarga. Meski sebagian besar ibu di desa ini memiliki pendidikan yang cukup baik, pemahaman tentang literasi keluarga, mencakup baca-tulis, numerasi, digital, dan budaya masih terbatas. Hal ini memengaruhi kualitas literasi anak-anak di desa tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan penguatan peran ibu sebagai penggerak literasi keluarga. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada ibu-ibu PKK di Desa Pengasinan mengenai pentingnya literasi keluarga dan cara mengajarkan literasi kepada anak melalui aktivitas sehari-hari yang menyenangkan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan metode interaktif dan aplikatif, seperti pembuatan buku dongeng interaktif. Dampak dari kegiatan pemberdayaan ini terlihat dari beberapa segi, yaitu: (1) aspek sosial, terjalinnya hubungan yang lebih erat antara ibu-ibu kader PKK dan masyarakat; (2) aspek ekonomi, berupa peningkatan kualitas pendidikan anak yang mendukung potensi ekonomi keluarga; dan (3) aspek pendidikan, berupa pengetahuan dan keterampilan baru bagi ibu-ibu dalam mendidik anak. Hasil signifikan dari kegiatan ini adalah terciptanya buku kumpulan cerita bergambar yang menarik dibaca oleh anak-anak.</p>2024-12-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Hilma Erfiani Baroroh, Widyasari, Vica Ananta Kusuma, Enggar Mulyajati, Ardik Ardianto, Agus Riyanto, Afriani