Tingkat Pelayanan Pada Ruas Jalan Raya Cibabat Kota Cimahi
DOI:
https://doi.org/10.31851/deformasi.v8i2.12250Abstract
Pusat perbelanjaan dan aktivitas-aktivitas komersial yang berada di perkotaan, khususnya di sepanjang ruas Jalan Raya Cibabat, lebih menarik karena memiliki banyak ragam pilihan untuk dikunjungi. Aktivitas perdagangan dan jasa yang ada pada kawasan komersial tersebut cukup bervariasi dan lokasi yang sangat strategis tersebut membuat sirkulasi tarikan pergerakan orang maupun barang terjadi secara terus-menerus, selama hampir satu hari penuh. Kondisi tersebut berdampak pada tingkat pelayanan jalan di ruas Jalan Raya Cibabat. Maka dari itu, studi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengkaji tingkat pelayanan pada ruas Jalan Raya Cibabat, Kota Cimahi. Analisis yang dilakukan pada studi ini mengacu pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia tahun 2014. Hasil analisis pada studi ini menunjukkan bahwa ruas Jalan Raya Cibabat memiliki tingkat pelayanan jalan dengan kategori B dan C. Pada ruas Jalan Raya Cibabat, tingkat pelayanan jalan dengan kategori “C” cenderung terjadi pada weekend siang, baik pada hari Sabtu maupun hari Minggu. Hal ini dikarenakan pada waktu tersebut merupakan kondisi di mana Pusat Perbelanjaan Yogya Plaza Cimahi dan kawasan komersial yang terdapat di sekitar jalan tersebut sedang beroperasi dan menimbulkan tarikan pergerakan yang cukup tinggi. Selain itu, banyaknya kegiatan di segmen jalan, seperti terjadi penumpukan kendaraan pada satu lajur jalan akibat antrian kendaraan yang memasuki area pusat perbelanjaan, banyaknya jumlah kendaraan yang melakukan on street parking, serta banyaknya angkot ngetem, menimbulkan hambatan samping dengan kategori “sedang”
References
Al Faritzie, H. (2021). Analisis Pengukuran Derajat Kejenuhan dan Tingkat Pelayanan Ruas Jalan R. Sukamto Kota Palembang. Jurnal Deformasi, 6(2), 131-141.
BPS. (2022). Kota Cimahi Dalam Angka 2022. Cimahi : Badan Pusat Statistik Kota Cimahi.
Bapenda Jabar. (2022). Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Cabang Pelayanan di Jawa Barat. https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-kendaraan-bermotor-berdasarkan-cabang-pelayanan-di-jawa-barat. Diakses tanggal 10 Nopember 2023
Cahyono, M. S. D., Muhtadi, A., & Wibisono, R. E. (2019). Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal di Simpang Mengkreng Untuk Perencanaan Jalan Tol Kertosono–Kediri. Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan dan Rekayasa Sipil, 2(02), 51-56.
Kementerian Pekerjaan Umum. 2014. Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014. Jakarta: Direktorat Kementerian Pekerjaan Umum
Jati, A. N. (2012). Kajian Tarikan Pergerakan Lalu Lintas Pada Guna Lahan Komersial Koridor Jalan Prof. Sudharto Semarang. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 8(3), 295.
Khisty, C. J., & Lall, B. K. (2005). Dasar-dasar Rekayasa Transportasi. Jakarta: Erlangga.
Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 4 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cimahi Tahun 2012-2032.
Purba, E. D. P. (2016). Pengaruh Tata Guna Lahan Pada Kinerja Lalu Lintas Jalan Sam Ratulangi Manado. Spasial, 3(1), 85-94.
Sasmita, A. (2015). Pengaruh Kegiatan Car Free Day (CFD) di Kota Pekanbaru untuk Pengurangan Emisi Karbon dari Kegiatan Transportasi. Jurnal Purifikasi, 15(2), 75-79.
Sudarwati, D. O. (2022). Evaluasi Dan Perbaikan Kinerja Jalan Raya Terhadap Peak Hours Di Kawasan Industri (Studi Kasus Pada Jalan Raya Margomulyo, Surabaya Barat) (Doctoral dissertation, Universitas Bhayangkara Surabaya).
Sugiyono, D. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Undang-undang Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan, Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia
Tamin, O. Z. (1997). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Bandung: Penerbit ITB.
Widari, L. A., Akbar, S. J., & Fajar, R. (2015). Analisis Tingkat Pelayanan Jalan (Studi Kasus Jalan Medan–Banda Aceh km 254+ 800 sd km 256+ 700). Teras Jurnal, 5(2).
Widayanti, R. (2010). Formulasi Model Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Angkutan Kota di Kota Depok. Jurnal Tata Guna Lahan, 1-10.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License  that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.