Literature Review : Pengaruh Bahan Tambahan Sabut Kelapa Terhadap Kuat Tekan Dan Kadar Air Batako

Authors

  • Yolanda Universitas Negeri Jakarta
  • Anisah Universitas Negeri Jakarta
  • Arief Saefudin Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31851/deformasi.v8i2.13402

Abstract

Perkembangan pembangunan infrastuktur di Indonesia yang semakin meningkat menjadikan bahan material yang diperlukan juga meningkat. Dari sekian banyaknya bahan material yang ada di Indonesia salah satunya adalah batako. Dari situlah beberapa penelitian terdahulu membuat inovasi untuk menggati bahan campuran dari bahan material tersebut dengan bahan limbah yang menumpuk sebagai bahan alternatif. Penulis membuat literature review artikel ini dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh bahan tambahan untuk bahan campuran batako dari beberapa penelitian terdahulu. Pencarian database yang digunakan termasuk google schoolar ataupun website lain. Dengan mendapatkan 19 artikel dan yang digunakan 6 artikel yang sesuai melalui analisis dengan tujuan, metode, hasil dari setiap penelitian tersebut hinggal tahun terbit artikel tersebut karena artikel dibatasi dari tahun 2010-sekarang. Hasil dari literatur review ini yaitu penulis mengetahui  pengaruh dari hasil inovasi penelitian terdahulu apakah  sesuai dengan syarat SNI 03-0349-1989 batako mulai dari tingkat mutu, syarat fisis (kuat tekan) dan kadar air

References

Andri, S., & Irfan, S. (2018). Desain Alat Pencetak Batako Interlocking Dengan Metode Handpress (Doctoral dissertation, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung).

Ardinal, A., Wirni, R., & Haryati, N. A. (2020). Pengaruh penambahan limbah tongkol jagung untuk pembuatan batu bata ringan. Indonesian Journal of Industrial Research, 10(1), 39-45.

Badan Standard Nasional. 1989. SNI 03-0349-1989 Bata Beton untuk Pasangan Dinding. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional

Dewi, S. U., Tosulpa, M. E., & Subekti, F. (2023). Limbah Kulit Kelapa Sebagai Campuran Material Paving Block (Ditinjau Dari Kuat Tekan Dan Kadar Air). TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi): Jurnal Program Studi Teknik Sipil, 12(2), 216-222.

Hermanto, D., & Supardi, S. (2014). Kuat Tekan Batako dengan Variasi Bahan Tambah Serat Ijuk. Matriks Teknik Sipil, 2(3). https://doi.org/10.20961/mateksi.v2i3.37420

Kristiawan, A., & Suwandi, P. A. P. (2015). Pengaruh Penambahan Kapur dan Sabut Kelapa Terhadap Bobot dan Daya Serap Air Batako. JITEK (Jurnal Ilmiah Teknosains), 1(1/Nov).

Latjemma, S. (2022). Analisis Penambahan Serat Sabut Kelapa pada Campuran Beton. Jurnal Multidisiplin Madani, 2(4), 1681-1698. https://doi.org/10.55927/mudima.v2i4.273

Putri, D., Kinasti, R. M. A., & Lalus, D. F. (2019). Pemanfaatan Limbah Bottom Ash Dan Limbah Kaca Pada Campuran Batako. Construction and Material 60 Journal, 1(3), 211–218. https://doi.org/10.32722/cmj.v1i3.2418

Toruan, P. L., Prasetio, H., & Rahmawati, R. (2022). Kemampuan Variasi Campuran Sekam Padi Pada Batako Terhadap Peredaman Suhu. Jurnal Deformasi, 7(2), 174-182. https://doi.org/10.31851/deformasi.v7i2.9176

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Yolanda, Anisah, & Saefudin, A. (2023). Literature Review : Pengaruh Bahan Tambahan Sabut Kelapa Terhadap Kuat Tekan Dan Kadar Air Batako. Jurnal Deformasi, 8(2), 155–160. https://doi.org/10.31851/deformasi.v8i2.13402