Penggunaan Sistem Informasi Geospasial Dalam Penentuan Ruang Terbuka Hijau Di Kecamatan Baturaja Timur Ogan Komering Ulu
DOI:
https://doi.org/10.31851/deformasi.v9i2.16736Keywords:
Ruang Terbuka Hijau, Sistem Informasi, GeospasialAbstract
Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan tempat terbuka, tempat tumbuhnya tanaman baik secara alamiah maupun sengaja untuk ditanam, dimana tempat tersebut berbentuk jalur yang memanjang dan mengelompok. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Baturaja Timur yang bertujuan untuk mengetahui ketersediaan RTH di Kecamatan Baturaja Timur berdasarkan luas wilayah Kecamatan Baturaja Timur, dan ketersediaan RTH berdasarkan jumlah penduduk di Kecamatan Baturaja Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, menggunakan Sistem Informasi Geospasial, Ground Check Lapangan, serta observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lahan vegetasi atau RTH di Kecamatan Baturaja Timur mengalami perubahan sebesar 18,46% dari luas wilayah, dan luas RTH berdasarkan jumlah penduduk di Kecamatan Baturaja Timur mengalami kekurangan sebesar 212.49 Ha
References
Aini, Q. (2021). Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Pemetaan dan Evaluasi Ruang Terbuka Hijau di Kota Tangerang Selatan (Bachelor's thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Akbar, T. R., & Kameswara, B. (2020). Pengembangan Lahan Ruang Terbuka Hijau Publik Dengan Pendekatan Cellular Automata di BWP Cilimus Kabupaten Kuningan. Prosiding FTSP Series.
Darmawan, C. N., I’zzuddiin, M., & Alina, A. N. (2023). Analisis Sebaran Ruang Terbuka Hijau (Rth) Publik Dengan Menggunakan Metode Sistem Informasi Geografis (Sig) Di Kecamatan Kota Sumenep. Jurnal Geospasial, Penginderaan Jauh, dan Survei (GPS), 1(1), 7-16.
Fachriani, N. (2017). Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Dengan Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (Sig) Di Kecamatan Palmerah Jakarta Barat (Bachelor's thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Hariyadi, F., Widyastuti, D., & Purwohandoyo, J. (2015). Identifikasi Kualitas Fisik Taman Kota Sebagai Ruang Terbuka Publik (Kasus: Bagian Wilayah Kota I, II, III Kota Semarang). Jurnal Bumi Indonesia, 4(3), 222973.
Hasanah, N. (2015). Konsep Pengembangan Kota. Jurusan Perencanaan Wilayah Dan Kota Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Imansari, N., & Khadiyanta, P. (2015). Penyediaan hutan kota dan taman kota sebagai ruang terbuka hijau (RTH) publik menurut preferensi masyarakat di kawasan pusat Kota Tangerang. Jurnal Ruang, 1(3), 101-110.
Mashar, M. F. (2021). Fungsi Psikologis Ruang Terbuka Hijau. Jurnal Syntax Admiration, 2(10), 1930-1943.
Mulyono, S. (2008). Manajemen Kota dan Wilayah, Realita dan Tantangan. Bumi Aksara, Jakarta.
Pramesthi, N. A. S., Azra, A. A., & Khoiridah, S. (2023). Analisis Sebaran Ruang Terbuka Hijau (Rth) Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kota Surabaya Bagian Timur. Jurnal Geospasial, Penginderaan Jauh, dan Survei (GPS), 1(1), 1-6.
Putri, S. R. A. D., Adiguna, A., Amiwarti, A., & Alzahri, S. (2021). Desain Sistem Database Areal Tempat Pemakaman Umum Taman Riang Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Dengan Sistem Blok. Jurnal Deformasi, 6(2), 108-116.
Ramadhani, W., Mustakim, M., & Muis, A. (2023). Analisis Ketersediaan Lahan Terbuka Hijau Bagi Pertumbuhan Penduduk Di Kecamatan Tempe Kab. Wajo Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Jurnal Karajata Engineering, 3(1), 64-71.
Sahrudin, R. (2022). Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat (Bachelor's thesis, FITK UIN syarif Hidayatullah Jakarta).
Saroh, I. (2020). Manfaat ekologis kanopi pohon terhadap iklim mikro di ruang terbuka hijau kawasan perkotaan. Jurnal Hutan dan Masyarakat, 136-145.
Ulenaung, V. Y. (2019). Implementasi Penataan Ruang Dalam Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Menurut Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007. Lex Administratum, 7(2)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License  that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.