Metode Top-Down Manual Pekerjaan Pembongkaran Gedung Eksisting di Pusat Kota

Authors

  • Natasha Ammara Putri Universitas Negeri Jakarta
  • Arief Saefudin Universitas Negeri Jakarta
  • Selvia Agustina Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31851/deformasi.v9i2.17003

Keywords:

Metode Pekerjaan, Pembongkaran Gedung, Konstruksi

Abstract

Dalam konteks pembongkaran bangunan, terutama di area perkotaan yang padat, penerapan metode pembongkaran yang aman dan efektif sangat diperlukan. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, artikel ini membahas penerapan metode top down manual dalam pembongkaran gedung, dengan fokus pada proyek di kawasan Ring 1 Jakarta, yang merupakan pusat kegiatan ekonomi, politik, dan sosial. Proses pembongkaran ini tidak hanya harus mempertimbangkan aspek teknis, tetapi juga risiko terhadap lingkungan dan keselamatan kerja. Melalui pengenalan prosedur keselamatan yang komprehensif, penyediaan alat pelindung diri, dan pengawasan ketat terhadap penerapan standar keselamatan, manajemen K3 dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Meskipun metode yang diterapkan dirancang untuk meningkatkan keselamatan, catatan kecelakaan yang terjadi menegaskan pentingnya perhatian berkelanjutan terhadap manajemen K3 di setiap tahap proyek konstruksi

Author Biography

Natasha Ammara Putri, Universitas Negeri Jakarta

Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung

References

Adzim, Hebbie Ilma (2020) Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan Pengendalian Resiko K3, Kemnaker RI. Di akses dari https://temank3.kemnaker.go.id/page/ detail_news/ 3/282b5b0967ea931ce9d6be6b895c24e6

Anshori, M. Z., & Tranggono, T. (2024). Analisis Manajemen Risiko Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) Menggunakan Metode HIRADC Pada Pekerjaan Konstruksi Gedung di PT. XYZ. Jurnal Kendali Teknik dan Sains, 2(1), 205-221.

Bansal, S., & Singh, S. K. (2015). Sustainable Handling of Construction and Demolition (C & D) Waste. International Journal of Sustainable Energy and Environmental Research, 4 (2), 22–48.

Ertaş, H., & Sayıl Erdoğan, A. (2017). An Analysis of Occupational Accidents in Demolition Work. Civil Engineering and Architecture, 5(2), 37–51. https://doi.org/10.13189/cea.2017.050201

Gokul, V., Thamilarasu, V., & S, J. R. (2016). A study Adverse Effects In The Existing Demolation Technology Deriving Modified Technology to Maximizethe Reuse. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology, 5(2), 2393–2396. https://doi.org/10.15680/IJIRSET.2016.0502157

Mardiaman, & Simarmata, F. (2021). Pemilihan Metode Pembongkaran Gedung Bertingkat Menggunakan Analytical Hierarchy Process. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil Dan Lingkungan - CENTECH, 2(2), 108–117. https://doi.org/10.33541/cen.v2i2.3364

Menon, A. H., & Jayaraj, G. K. (2017). Comparative Study of Demolition Methods. International Journal Of Advance Scientific Research And Engineering Trends Comparative, 2(2), 26–31.

Niedostatkiewicz, M., & Majewski, T. (2022). Demolition of the cereal elevator building located in the conservation protection zone in the aspect of technical, functional-utility and economic conditions. Inżynieria Bezpieczeństwa Obiektów Antropogenicznych, (3), 55-65

Purwanto, H. (2018). Prosedur Pelaksanaan Dan Penerapan APD K3 Pada Pekerjaan Putus Sambung Jalur Transmisi 150 Kv Tanjung Api-Api-Talang Kelapa - Borang Di Gardu Induk 150 Kv Kenten. Jurnal Deformasi, 3(2), 103-114.

Ramadhan, D. G., & Azura, A. N. (2021). Identifikasi Potensi Bahaya Menggunakan Metode Hirarc Berdasarkan Evaluasi Penerapan Smk3 Pada Pt. Jati Jaya Perkasa Mandiri Kabupaten Maros. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI) (Vol. 8, No. 1, pp. 236-240).

Rathi, S. O., & Khandve, P. V. (2014). Demolition of buildings—an overview. International Journal of Advance Engineering and Research Development, 1(06), 1-8. https://doi.org/10.59544/ovfq9287/ngcesi23p135

Rinaldi, R., & Mardiaman, M. (2020). Analisis Kriteria Pemilihan Pemenang TenderKontaktor Konstruksi di DKI Jakarta. Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi, 6(2), 85-100.

Sharma, A., & Batra, R. K. (2016). Application of the analytical hierarchy process (AHP) in the selection of contractors/consultants. Int. J. Curr. Eng. Sci. Res, 3(1), 128-134.

Suharto, S. W., & Jin, O. F. (2024). Penerapan Metode Pembongkaran (Demolishing) Pada Bangunan Gedung dan Daur Ulang Limbah Bongkaran: A Systematic Literature Review. Teras Jurnal: Jurnal Teknik Sipil, 14(1), 223-236

Wafiq, L. A. T. H. I. F. U. L., & Adi, T. J. W. (2016). Model Alat Bantu Pengambilan Keputusan Metode Demolisi Pada Proyek Konstruksi. In Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV (pp. 1-8).

Zahir, S., & Syal, M. (2015). Approaches and associated costs of building demolition and deconstruction. (Unpublished master’s thesis). Michigan State University, East Lansing, MI.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Putri, N. A., Saefudin, A., & Agustina, S. (2024). Metode Top-Down Manual Pekerjaan Pembongkaran Gedung Eksisting di Pusat Kota. Jurnal Deformasi, 9(2), 178–186. https://doi.org/10.31851/deformasi.v9i2.17003