Karakteristik Kuat Tarik Beton Polimer Dengan Variasi Serat Kawat Bendrat

Authors

  • Muhammad Afif Universitas Indo Global Mandiri
  • Revianty Nurmeyliandari Universitas Indo Global Mandiri
  • Debby Sinta Devi Universitas Indo Global Mandiri

DOI:

https://doi.org/10.31851/deformasi.v9i2.17077

Keywords:

Serat Kawat Bendrat, Epoxy Resin, Kuat Tarik Beton, Nilai Optimum

Abstract

Beton biasanya digunakan sebagai bahan struktural utama dalam konstruksi bangunan. Alasannya adalah karena beton memiliki beberapa keunggulan, seperti bahan baku yang mudah didapat, biaya yang relatif murah, mudah dibentuk sesuai kebutuhan, dan perawatan yang minimal. Beton membutuhkan bahan tambahan alami dan buatan untuk meningkatkan kualitas getasnya. Beton serat, bahan aditif masih dapat digunakan. Beton Serat dapat memberikan daktilitas, kekuatan tarik dan lentur yang lebih tinggi, ketahanan terhadap beban fatik dan beban kejut, serta mengurangi retak susut, di antara manfaat lainnya. Beton polimer juga banyak memberi keuntungan dibandingkan beton konvensional, termasuk kekuatan tinggi stabilitas pemadatan yang unggul, tahan terhadap zat kimia, korosi dan kedap air. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penambahan serat kawat bendrat dan epoxy resin terhadap karakteristik beton. Variasi yang digunakan serat kawat bendrat yaitu 2%, 2,5%, 3% sebagai bahan tambah, sedangkan epoxy resin 4% sebagai subtitusi semen. Hasil pengujian kuat tarik belah beton dapat disimpulkan bahwa nilai optimum dari campuran epoxy 4% dan kawat bendrat 3% sebesar 3,45 MPa. Penambahan serat kawat bendrat dapat meningkatkan nilai kuat tarik belah beton, dan epoxy resin memiliki daya perekat yang cukup kuat terhadap kuat tarik belah beton.

References

ACI Committee 544. 1988. Design Consideration For Steel Fiber Reinforced Concrete, Report : ACI 544.4R – 88.

Faizah, P. N., Purwanto, E., & Irianti, L. (2018). Perbandingan Pengaruh Penambahan Serat Bendrat Lurus (Straight) Dengan Serat Bendrat Berkait (Hooked) Terhadap Perilaku Beton Dengan Beban Tekan Berulang. Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain, 5(2).

Firda, A., & Yulianti, D. (2022). Pengaruh Penggunaan Limbah Fly Ash dan Epoxy Resin Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Terhadap Daya Dukung Tanah di Jalan Irigas Palembang. Jurnal Deformasi, 7(1), 10-20.

Hamdi, H., Dafrimon, D., Harijadi, S., & Revias, R. (2019). Pengaruh Penambahan Kawat Bendrat Galvanis pada Campuran Beton Terhadap Kuat Lentur Beton. Jurnal Deformasi, 4(1), 31-44.

Indrayani, I., Sulianti, I., Tilik, L. F., Suhirkam, D., Suhadi, S., Wardana, M. P., & Milawati, I. (2022). Pengaruh Penambahan Serat Kawat Bendrat Terhadap Kuat Lentur Beton Geopolimer. Bentang: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 10(1), 69-76.

Junaidi, A. (2021). Analisa Pengaruh Penggunaan Bahan Campuran Kawat Bendrat Berkait (Hooked) 45° Dan 90° Pada Kuat Tekan Beton. Bearing: Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil, 6(4), 233-244.

Kawulusan, J. A., Manalip, H., & Dapas, S. O. (2019). Pemeriksaan kuat tarik belah beton serat kawat bendrat dengan variasi sudut tekuk pada kedua ujungnya. Jurnal Sipil Statik, 7(5).

Kurniawan, D. (2021). Analisis Beton Serat dengan Kawat Bendrat dan Substitusi Agregat Kasar dengan Limbah Plastik. Ensiklopedia of Journal, 3(2), 1-9.

Maghfirah, A., Meilanda, H., Marlianti, E., & Iskandar, M. (2019). Pemanfaatan serat cangkang kulit kopi dalam pembuatan beton polimer dengan resin polyester sebagai perekat. Jurnal Ilmu Fisika Dan Teknologi, 3 (2), 51-61.

Miswar, K., Kurnia, R. D. I., & Yusmananda, R. (2023). Pengaruh Penambahan Serat Kawat Bendrat Pada Beton Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Belah. Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi (REKATEK), 7(1), 12-17.

Nugraheni, M. (2020). Pengaruh penambahan Serat Bendrat Berkait (Hooked) dengan Perilaku Beton pada Beban Tekan Berulang. Universitas Lampung, Lampung.

Pratama, F. (2019). Analisis Modulus Elastisitas dan Kuat Tarik Pada Polymer Modiefied Mortar (PMM) dengan Penambahan Serat Cantula (Agave Cantula Roxb).

Purwanto, H. (2021). Pengaruh Penambahan Limbah Serbuk Gergaji dan Kertas Terhadap Kuat Tekan Beton Tanpa Perlakuan Khusus. Jurnal Deformasi, 6(1), 25-32.

Putra, A. S., Kartolo, J., Yousanita, D,. & Tandi, W. (2018). Pengaruh Penambahan Unsaturated Polyester Resin. Inersia, VII(2), 11-15.

Putri, N. P., Kusumawati, D. H., & Rohmawati, L. (2014). Sifat Mekanik Beton Polimer Epoksi dengan Pengisi Partikel Nanokalsit-silika. Sains dan Matematika, 2(2).

Zabbar, Z. (2019). Kajian Beton Polimer Menggunakan Bahan Campuran Perekat Resin Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Pengujian Kuat Tekan Beton. Techno-Socio Ekonomika, 12(1), 1-4.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Afif, M., Nurmeyliandari, R., & Sinta Devi, D. (2024). Karakteristik Kuat Tarik Beton Polimer Dengan Variasi Serat Kawat Bendrat. Jurnal Deformasi, 9(2), 107–116. https://doi.org/10.31851/deformasi.v9i2.17077