ANALISIS PEMBUATAN JOB MIX FORMULA ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC BC) DI PEMBANGUNAN JALAN TOL PALEMBANG – SIMPANG INDRALAYA (PALINDRA)

Authors

  • Agus Setiobud

DOI:

https://doi.org/10.31851/deformasi.v3i2.2322

Abstract

ABSTRAK
Kadar aspal optimum pada lapis Asphalt Concrete Binder Course (AC BC) dimana dalam pembuatan dilakukan di Laboratorium Aspal untuk membuat Job Mix Formula (JMF) di Proyek Tol Palindra. Dimulai dari pemeriksaan propertis bahan bitumen 60/70 dan agregatnya. Percobaan dilanjutkan dengan membuat sample berbagai variasi campuran kadar Asphalt Concrete Binder Course (AC BC) mulai dari 4%, 4,5%, 5,0%, 5.5%, 6% dan 6,5% dari hasil penelitian tersebut diperoleh kadar aspal optimum sebesar 5.3%. Selain itu, pemakaian kadar aspal optimum 5.3%, juga harus memperhatikan sifat agregat terdiri dari Abu batu, agregat ukuran 10-10 mm (Mediun Aggregat) dan 10-20 mm (Coarse Aggregat) yang semua berasal dari Ciwandan Merak Banten yang disediakan oleh PT. Diaz, dimana agregat diatas memiliki penyerapan rata-rata sebesar 1,5% yang berarti daya penyerapan terhadap aspal terlewat pada batas maksimal yang diijinkan, yaitu sebesar 1.2%. Kadar aspal optimum pada lapis Asphalt Concrete Binder Course (AC BC) dalam pembuatan proses pembuatan
Job Mix Formula (JMF) di Proyek Tol Palindra diperoleh sebesar 5.3% dengan pengujian karakteristik Marshall test pada Kadar Aspal Optimum 5,3% didapat nilai density diperoleh sebesar 2,285 gr/cc, nilai VMA (Void in Mineral Aggregat) sebesar 15,18%, nilai VFB (Void Filled Bitumen) sebesar 69,86%, nilai VIM (Void In Mix) sebesar 4,57%, nilai Stabilitas Marshall sebesar 1314,25 kg, nilai Flow (kelelehan) sebesar 3,45 mm dan nilai Marshall Quotient diperoleh sebesar 254,04 kg/mm
Kata Kunci : Job Mix Formula, Asphalt Concrete Binder Course (AC BC), Marshall Test.

References

AASHTO T 96. 2001. Standard Method of Test for Resistance to Degradation of Small-Size Coarse Aggregate by Abration and Impact in the Los Angeles Machine.

Badan Standarisasi Nasional. 2002. Standar Nasional Indonesia. Jakarta: Pusjatan– Balitbang PU.

Dachlan, A Tatang. 2010. Uji Kepadatan Membal (Refusal Density) Untuk Meningkatkan Kesesuaian Mutu Perkerasan Jalan Beraspal. http://www.scribd.com/henra_syam/d/31519160-9- UjiKepadatan-Membal. Diakses tanggal 30 Januari 2012.

Puslitbang Teknologi Prasaranan Jalan. 2000. Pedoman Perencanaan Campuran Beraspal Panas Dengan Pendekatan Kepadatan Mutlak. Bandung: Departemen Pemukiman dan Pengembangan Wilayah.

Putrowijoyo, R. 2006. Kajian Laboratorium Sifat Marshall dan Durabilitas Asphalt ConcreteWearing Course (AC-WC) Dengan Membandingkan Penggunaan Antara Semen Portland dan

Abu Batu Sebagai Filler. Semarang: Program Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

Revisi SNI 03-1737-1989. Pedoman Tentang “Pelaksanaan lapis campuran beraspal panas†adalah pengganti dari SNI 03-1737-1989, Tata cara pelaksanaan lapis aspal beton (LASTON) untuk

jalan raya: Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum.

Revisi SNI 03-1737-1989. Pedoman Tentang “Pelaksanaan lapis campuran beraspal panas†adalah pengganti dari SNI 03-1737-1989, Tata cara pelaksanaan laapis aspal beton (LASTON) untuk

jalan raya: Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum.

Revisi SNI 06-2456-1991. Uji Penetrasi Aspal: Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum. Revisi SNI 06-2434-1991. Cara uji titik lembek aspal dengan alat cincin dan bola (ring ang ball):

Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum.

RSNI M-01-2003. Metode Pengujian Campuran Beraspal Panas dengan Alat Marshall: Badan Standarisasi Nasional.

RSNI M-06-2004. Metode Pengujian Campuran Beraspal Panas dengan Alat Marshall: Badan Standardisasi Nasional.

Santosa, Wimpy. 1997. Mengenal Sifat Kepekaan Temperatur Aspal. Bandung: FT Univ. Katolik Parahyangan.

SNI 03-1968-1990. Metode Pengujian Analisa Saringan Agregat Halus dan Agregat Kasar: Pustran Balitbang Pekerjaan Umum.

SNI 03-2417-1991. Metode Pengujian Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles: Pustran Balitbang Pekerjaan Umum.

SNI 06-2441-1991. Metode Pengujian Berat Jenis Aspal: Pusjatan– Balitbang PU.

Sukirman, Silvia. 2003. Beton Aspal Campuran Panas. Jakarta: Granit.

Suryadharma, Hendra. 2008. Rekayasa Jalan Raya. Yogyakarta: Univ. Atma Jaya.

Thanaya, Arya. 2008. Perkerasan Jalan. Buku Ajar Mata Kuliah Teknologi Bahan. Denpasar: FT Unud.

Wirahaji. 2010. Beton Aspal-Campuran Panas. Jakarta: Granit.

Wignall, Arthur, dkk. 2003. Proyek Jalan Teori dan Praktek. Edisi ke empat. Jakarta: Erlangga.

Downloads

Published

2019-01-02

How to Cite

Setiobud, A. (2019). ANALISIS PEMBUATAN JOB MIX FORMULA ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC BC) DI PEMBANGUNAN JALAN TOL PALEMBANG – SIMPANG INDRALAYA (PALINDRA). Jurnal Deformasi, 3(2), 84–95. https://doi.org/10.31851/deformasi.v3i2.2322