Simulasi Perubahan Kuat Tekan Beton Pada Kondisi Ekstrim Pasca Pembakaran
DOI:
https://doi.org/10.31851/deformasi.v3i2.2361Keywords:
Beton, Pembakaran, Pendinginan , Kekuatan TekananAbstract
Perubahan kuat tekan beton setelah pembakaran dan pendinginan dengan penyiraman dapat digunakan untuk memperkirakan tingkat keruntuhan bangunan yang terbakar dan didinginkan dengan menggunakan air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang mensyaratkan beton K300 yang dibentuk dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm sebanyak 21 buah dengan variasi yaitu 3 beton normal, pembakaran beton 1 jam, 2 jam dan 3 jam dengan kesamaan pendinginan di setiap 3 beton. Selain itu, pembakaran beton dilakukan pada 1 jam, 2 jam dan 3 jam dengan pendinginan yang menggunakan penyiraman pada setiap 3 beton. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik pengujian terhadap objek percobaan dan bahan penyusun objek percobaan dengan aturan yang digunakan di laboratorium yang mengacu pada SNI. Hasil objek percobaan menunjukkan bahwa beton yang dibakar dilakukan pendinginan secara biasa penurunan kuat tekan betonnya sebesar 8% pada 1 jam pembakaran, 13% pada 2 jam pembakaran dan 32% pada 3 jam pembakaran dari beton normal. Kemudian pada pembakaran dan pendinginan dengan menggunakan penyiraman, persentase penurunan kuat tekan beton sebesar 20% pada 1 jam pembakaran, 32% pada 2 jam pembakaran dan 40% pada 3 jam pembakaran. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa proses pendinginan dengan penyiraman pada pembakaran menyebabkan bertambahnya penurunan kekuatan beton itu sendiri
References
Aji, Pujo, Ir, MT, Dr.techn dan Purwono, Rachmat Ir, MSc, Prof. IP-U HAKI, 2010. “Pengendalian Mutu Beton sesuai SNI, ACI, dan ASTM”, Penerbit ITSPress, Surabaya.
Anggraini, Retno. 2008. “Porositas Beton Mutu Tinggi Pasca Bakar”. Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya.
Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik.1971. “Peraturan Beton Bertulang Indonesia”. LPMB. Bandung
Mulyono, Tri. 2004. “Teknologi beton”. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta.
Nawy, E. G.; Tavio; dan Kusuma, B. 2010. “Beton Bertulang : Sebuah Pendekatan Mendasar, Edisi kelima edisi tata cara ACI 318-05”, Penerbit ITSPress, Surabaya
Ray, Noman. 2002. “Pengaruh WC Ratio Pada Perubahan Perilaku Beton Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran”. Jurusan Teknik Sipil. ITATS
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Jurnal Deformasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.