EVALUASI KEKUATAN PERKERASAN SISI UDARA (RUNWAY, TAXIWAY DAN APPRON) BANDARA SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II PALEMBANG DENGAN METODE PERBANDINGAN ACN-PCN

Authors

  • Amiwarti Amiwarti Universitas PGRI Palembang
  • Herri Purwanto Universitas PGRI Palembang
  • Asep Sulaiman Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/deformasi.v5i1.4232

Keywords:

ACN, PCN, COMFA 3.0, Kekuatan Perkerasan

Abstract

Pengembangan sisi udara bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang kini memiliki panjang runway 3.000 x 45 m. Fasilitas sisi udara merupakan fasilitas pergerakan pesawat. Fasilitas ini harus memenuhi kekuatan struktur untuk melayani pergerakan-pergerakan pesawat yang beroperasi sesuai dengan perencanaan.  Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk mengevaluasi apakah perkerasan sisi udara di Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang ini  sudah memenuhi batas PCN yang dipersyaratkan atau belum. Analisa dilakukan dengan cara mengevaluasi kekuatan perkerasan sis iudara (runway,taxiway, dan Apron) eksisting menggunakan metode perbandingan ACN-PCN yang didapat dari pabrik pembuat pesawat, perhitungan manual dan Softwere COMFAA 3.0 Data yang digunakan adalah data pergerakan pesawat termasuk jumlah pergerakan pertahun dan tipe pesawat. Data kekuatan perkerasan sisi udara diperlukan untuk proses analisa. Hasil dari evaluasi menunjukan bahwa pada saat kondisi eksisting sisi udara yang berupa runway, taxiway, dan apron masih mampu melayani permintaan penerbangan dengan jenis pesawat Boeing 747-400ER yang memiliki nilai PCN 42 F/C/X/T untuk  Apron dan PCN 43 F/C/X/T untuk Runway/Taxiway. Besar Nilai ACN Pesawat  B747-400ER ini tidak mempengaruhi kekuatan structural karena frekuensipergerakanhanya 421 pergerakan per tahun, mengingat frekuensi penerbangan masih dibawah 10.000 pergerakan

References

Arikunto, Suharsimi,1998, Amiwarti, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, dalam https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/deformasi/article/view/915/767

Basuki, H., (1986). Merancang dan Merencana LapanganTerbang. Alumni. Bandung.

Horonjeff, et al 2010. Planning and Design of Airports, fifth Edition, Mc. Graw-Hill Inc

Peraturan Dirtjen Perhub RI No. PM 81 Tahun 2017. Perubahan atas peraturan Menteri Perhubungan No PM 94 Tahun 2015 Tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 91 (Civil Aviation Safety Regulation Part 91) Tentang pengoperasian Pesawat Udara (General Operating and Flight Rules). September 2017

Sartono, Wardhani. Dkk. 2017. Bandar Udara Pengenalan dan Perancangan Geometrik Runway, Taxiway, dan Apron. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Seno, Triharso, H.R dan Ahyudanari E. 2015. Evaluasi Kekuatan Perkerasan Sisi Udara (Runway,Taxiway,dan Apron) Bandara Juanda dengan Metode Perbandingan ACN-PCN, Dalam Jurnal Teknik ITS Vol. 4, No. 1

Suharno, Hadi. 2015. Manajemen dan Perencanaan Bandar Udara, Ed 2,-2 Rajawali Pers, Jakarta.

Warsito, Djoko, dalam Purwanto, H (2019), https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/deformasi/article/view/2971/2795

Downloads

Published

2020-06-30

How to Cite

Amiwarti, A., Purwanto, H., & Sulaiman, A. (2020). EVALUASI KEKUATAN PERKERASAN SISI UDARA (RUNWAY, TAXIWAY DAN APPRON) BANDARA SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II PALEMBANG DENGAN METODE PERBANDINGAN ACN-PCN. Jurnal Deformasi, 5(1), 22–27. https://doi.org/10.31851/deformasi.v5i1.4232