Rencana Aksi Mitigasi Emisi CO2 Dengan Skema Park And Ride Dan Lajur Khusus Trans Musi Di Kota Palembang

Authors

  • Syahril Alzahri
  • Erika Buchari

DOI:

https://doi.org/10.31851/deformasi.v1i1.480

Keywords:

Pilihan Lain Survey, Emisi GRK, Park dan Ride, Trans Musi Lajur khusus

Abstract

Trans musi merupakan transportasi publik di Palembang yang beroperasi layaknya Busway. Sejauh ini, trans musi mampu menarik minat para penumpang di kota Palembang. Namun, nampaknya trans musi diminati oleh masyarakat hanya karena adanya pendingin udara didalam bus, fungsinya sebagai transportasi umum belum mampu menarik minat pengendara kendaraan pribadi secara maksimal. Alasan mengapa trans musi belum terlalu menarik adalah susahnya akses transportasi publik ini. Belum ada hierarki jaringan dimana jaringan utama dan cabang lainnya sering kali tumpang tindih. Hal itu menyebabkan penurunan daya angkut angkot dan pada akhirnya angkot dapat bangkrut. Seharusnya, trans musi dan angkot harus saling menguatkan satu sama lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana respon minat masyarakat bila sistem Park and Ride dan lajur khusus diaplikasikan dalam sistem trans musi; untuk mengetahui seberapa banyak emisi gas CO2 di terminal alang-alang lebar palembang, dan untuk merencanakan serta memprediksi program mitigasi melalui sistem park and ride. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa emisi gas CO2 diterminal alang-alang lebar sebesar 18.526,86 ton per tahun. Jika sistem park and ride serta lajur khusus diterapkan dalam sistem trans musi pada tahun 2015 mendatang, diprediksi penurunan maksimal emisi CO2 pada koridor 1 adalah sebesar 43.98 ton per hari atau 16,052.7 ton per tahunnya,dengan target minimal sebesar 8.37 ton perhari atau 3,184.45 ton per tahunnya. Pada tahun 2020, target maksimal penurunan emisi di koridor 1 adalah sekitar 64.26 ton perharinya atau 23,454.9 tonper tahunnya, dan target minimal adalah sekitar 12.76 ton perharinya atau 4,657.4 ton per tahunnya.

References

Buchari, Erika dan Busyro., Altiansyah, 2008 hal: 13), Penurunan emisi gas CO₂ melalui pengembangan penggunaan sepeda di kawasan Ampera FSTPT XIV, Universitas Riau, Riau. Jakabaring, simposium

Buchari, Erika dan Rhaptyalyani., 2007 hal :37), Penggunaan Smard Card pada angkutan umum, Simposium FSTPT X, Universitas Tarumanegara, Jakarta.

Departemen Perhubungan, 1998. Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir Jakarta. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Departemen Perhubungan, (2006 hal 15). Laporan Akhir Rencana Induk Transportasi Kota Palembang, Jakarta Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Departemen Lingkungan Hidup, 2010. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.12 tahun 2010 tentang Pedoman Inventarisasi Data Mutu Udara Ambien dan Sumber Pencemar Udara, Kementerian Lingkungan Hidup RI, Jakarta.

Jinca M.Y. dkk. 2009. Pencemaran Udard Karbon Monoksida dan Nitrogen Oksida Akibat Kendaraan Bermotor Pada Ruas Jalan Padat Lalu Lintas di Kota Makasar. Simposium XII FSTPT, Universitas Kristen Petra Surabaya 14 November 2009. Kusuma et al., (2010). Studi Kontribusi TEK Kegiatan Transportasi Terhadap Emisi Karbon di Surabaya Bagian Barat, 2010.

Makhyani et al., (2009). Pencemaran Udara Karbon Monoksida dan Nitrogen Oksida Akibat Kendaraan Bermotor pada Ruas Jalan Padat Lalu Lintas di Kota Makassar. Simposium FSTPT XII, Universitas Kristen Petra Surabaya.

Ortuzar, J. de D dan Willumsen. L.G, 1995: hal 35,Modelling Transport, Jhon Wiley & Sons Ltd., United Kingdom.

Downloads

Published

2016-06-30

How to Cite

Alzahri, S., & Buchari, E. (2016). Rencana Aksi Mitigasi Emisi CO2 Dengan Skema Park And Ride Dan Lajur Khusus Trans Musi Di Kota Palembang. Jurnal Deformasi, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.31851/deformasi.v1i1.480