Evaluasi Transportasi Angkutan Umum Trayek Pangkalan Balai-Betung
DOI:
https://doi.org/10.31851/deformasi.v1i1.482Abstract
ABSTRAK
Â
Kabupaten Banyuasin yang beribukotakan Pangkalan Balai merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Musi Banyuasin. Dari hasil pemekaran tersebut kabupaten Banyuasin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat apabila ditinjau dari bidang transportasi. Oleh karena itu dibutuhkan angkutan untuk memperlancar aktivitas penduduk pedesaan sehari – hari dan pergerakan penduduk pedesaan dari satu tempat ketempat lain. Dari penelitian langsung dilapangan dengan melakukan pendekatan teknis diperoleh bahwa masih ada desa – desa yang belum terjangkau oleh angkutan dengan jumlah persentase 24% desa yang terlayani dan 76% desa yang belum terlayani. Dalam analisa data penelitian ini dilakukan metodologi dengan cara mengumpulkan data primer yaitu data survey di lapangan (wawancara langsung dengan penumpang angkutan pedesaan). Berdasarkan analisa data yang dilakukan dan diperoleh pada umumnya angkutan umum pedesaan membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama pada siang hari. Selain itu dapat diperoleh perbedaan jumlah persentase menurut tanggapan penumpang terhadap angkutan yang ditinjau dari kecepatan angkutan, ongkos perjalanan, tingkat kenyamanan, tingkat keamanan dan tingkat keselamatan. Adapun akhir dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa kinerja pelayanan angkutan umum yang beroperasi di Kabupaten Banyuasin belum memuaskan.Â
Â
Kata Kunci :Â Evaluasi, Transportasi, Pelayanan, Angkutan Umum, Trayek.Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License  that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.