PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN PIPA PVC SEBAGAI ALTERNATIF RAKIT BANGUNAN TERAPUNG

Authors

  • Adiguna Adiguna Universitas PGRI Palembang
  • Firdaus Firdaus Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/deformasi.v5i2.5032

Keywords:

Kearifan Lokal, Rakit, PVC, Bangunan Terapung

Abstract

Kota Palembang merupakan kota bahari sejak jalam dahulu kala dan memiliki sejarah kota air yang telah dikenal sejak jaman penjajahan Belanda dengan sebutan “Marina Cityâ€. Hal ini dikarenakan sebagian besar aktivitas masyarakat dilakukan di sepanjang Sungai Musi dan anak-anak sungainya. Beragam aktivitas dilakukan masyarakat diantaranya kegiatan perdagangan, transportasi bahkan tempat tinggal. Perjalanan sejarah yang cukup panjang tersebut menjadikan rumah rakit sebagai aset budaya bangsa bagi Kota Palembang yang harus dilestarikan.  Dengan semakin terbatasnya ketersediaan bambu baik dari segi kualitas maupun kuantitas disatu sisi dan pelestarian rumah rakit disisi lainnya, merupakan permasalahan yang harus dicari jalan keluarnya. Berdasarkan hasil simulasi skala laboratorium pipa PVC yang relative kuat dan tahan lama di dalam air mempuanyai kemampuan daya apung yang lebih baik dari bambu. Hasil simulasi labor tersebut memungkinkan untuk mengembangkan kegiatan pelestarian budaya sungai dengan membuat prasarana bangunan terapung jenis lainnya seberti museum terapung, toko terapung, galeri terapung dan lain-lain

References

Alimansyur, dkk.1990. Arsitektur Tradisional Daerah Sumatera Selatan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1990/1991

Anjarsari, L. A., Surtono, A., & Supriyanto, A. (2015). Desain Dan Realisasi Alat Ukur Massa Jenis Zat Cair Berdasarkan Hukum Archimedes Menggunakan Sensor Fotodioda. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika, 3(2).

Clarissa, R. E. (2018). Pasar Terapung di Banjarmasin. Dimensi Arsitektur Petra. 6(1), 865-872.

Daryanto, B. (2016). Rumah Lanting: Rumah Terapung Diatas Air Tinjauan Aspek Tipologi Bangunan. Info-Teknik, 5(2), 73-82.

Diem, A. F. (2012). Wisdom of the locality (sebuah kajian: kearifan lokal dalam arsitektur tradisional Palembang). Berkala Teknik, 2(4), 299-305.

Halis, N. (2020). Restoran Terapung Di Kelurahan Silae Di Teluk Palu (Doctoral Dissertation, Universitas Tadulako).

Hasnan, M. (2019). Analysis Students Perceptions of Floating Campus Buildings University of Muhammadiyah Banjarmasin.

https://www.builder.id/klasifikasi-mutu-kayu-kekuatan-kayu-dan-keawetan-kayu/ diakses 12.43 tanggal 17 November 2020

Iskandar, Y., & Lahji, K. (2010). Kearifan Lokal dalam Penyelesaian Struktur dan Konstruksi Rumah Rakit di Sungai Musi-Palembang. Local Wisdom: Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal, 2(2), 37-45.

Mahyudin, Mudra.2004.Memangku Adat Menjemput Zaman, Yogyakarta:Balai kajian dan pengembangan Budaya Melayu bekerjasama dengan Penerbit AdiCita

Nugraha, D. H., Mahadma, H. I., & Prihatmaji, Y. P. (2019). Rumah Rakit Mapping and Substitution Potential of Pontoon EPS Foundation Technology in Palembang City, South Sumatera, Indonesia. In MATEC Web of Conferences (Vol. 280, p. 02009). EDP Sciences.

Siswanto, A. (2009). Kearifan Lokal Arsitektur Tradisional Sumatera Selatan Bagi Pembangunan Lingkungan Binaan. Local Wisdom: Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal, 1(1), 37-45

Downloads

Published

2020-12-27

How to Cite

Adiguna, A., & Firdaus, F. (2020). PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN PIPA PVC SEBAGAI ALTERNATIF RAKIT BANGUNAN TERAPUNG. Jurnal Deformasi, 5(2), 86–94. https://doi.org/10.31851/deformasi.v5i2.5032