Pengaruh Penambahan Limbah Serbuk Gergaji dan Kertas Terhadap Kuat Tekan Beton Tanpa Perlakuan Khusus
DOI:
https://doi.org/10.31851/deformasi.v6i1.5515Keywords:
beton, serbuk gergaji, kertas, kuat tekan, mutu K.175Abstract
ABSTRAKÂ
Beton akan dapat mencapai mutu tertentu, sangat tergantung dari campuran beton yang digunakan, semakin bagus dan baik campuran beton yang digunakan, akan semakin baik dan bagus pula mutu beton yang dihasilkan. Tetapi dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan (lokasi pekerjaan) sering terjadi kecerobohan atau faktor yang tidak disengaja, sehingga campuran yang dibuat tercampur dengan material lain yang tidak diharapkan seperti limbah konstruksi atau limbah rumah tangga.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah serbuk gergaji dan kertas terhadap kuat tekan beton tanpa perlakuan khusus. Dari hasil pengujian diperoleh kuat tekan beton normal (tanpa penambahan serbuk gergaji dan kertas) sebesar 144,46 kg/cm2, penambahan serbuk gergaji 5% dan kertas 5% kuat tekan 132,61 kg/cm2, penambahan serbuk gergaji 5% dan kertas 10% kuat tekan 89,28 kg/cm2, penambahan serbuk gergaji 5% dan kertas 15% kuat tekan 82.30 kg/cm2, penambahan serbuk gergaji 10% dan kertas 5% kuat gergaji 104.05 kg/cm2, penambahan serbuk gergaji 15% dan kertas 5% kuat tekan 110,67 kg/cm2. Dari hasil pengujian kuat tekan beton tersebut, terjadi penurunan kuat tekan dari setiap campuran, dan kuat tekan beton terbesar yaitu 132,61 kg/cm2 terjadi di komposisi campuran beton normal ditambah serbuk gergaji 5% dan kertas 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa campuran beton normal ditambah serbuk gergaji dan kertas dengan pelaksanaan tanpa perlakuan khusus tidak mencapai mutu beton K.175 adukan 1:2:3 yang diharapkan.References
Amiwarti, A., & Mahipal, M. (2019). Analisa Pengaruh Serbuk Kaca dan Abu Terbang Sebagai Bahan Pengganti Alternatif Terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Deformasi, 4(1), 1-12.
Hadi, H. S. (2018). Analisis Penambahan Limbah Kertas Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan, Ganec Swara, 12(1), 94-98.
Hamdi, H., Dafrimon, D., Harijadi, S., & Revias, R. (2019). Pengaruh Penambahan Kawat Bendrat Galvanis pada Campuran Beton Terhadap Kuat Lentur Beton. Jurnal Deformasi, 4(1), 30-43.
Mulyono Tri (2004). Teknologi Beton. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Nada, I. M., & Suryatmaja, I. B. (2013). Karakteristik Fisik Campuran Batu Bata Dengan Memanfaatkan Abu Sisa Pembakaran Limbah Kayu. Kurva Teknik, 2(1), 88-97.
Purwanto, H. (2016). Kajian Desain Beton Pracetak Sebagai Salah Satu Alternatif Jembatan Bentang Pendek. Jurnal Deformasi, 1(1), 28-42.
Rachman O dan Malik J. (2011). Penggergajian dan permesinan kayu untuk industri perkayuan Indonesia. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Jakarta.
Saifuddin, M. I., Edison, B., & Fahmi, K. (2013). Pengaruh Penambahan Campuran Serbuk Kayu Terdahap Kuat Tekan Beton. Jurnal Mahasiswa Teknik, 1(1).
Setiawan Agus (2016). Perancangan struktur beton bertulang berdasarkan SNI 2847 : 2013. Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya. Penerbit Erlangga.
Setiyono. 2004. Pedoman Teknis Pengelolaaan Limbah Industri Kecil. Kementrian Lingkungan Hidup, Jakarta
Sitompul, S. F. P. (2016). Pengaruh variasi penambahan serbuk kayu Meranti terhadap kuat tekan beton pada umur 28 hari. (Doctoral dissertation, UNIMED).
Tjokrodimuljo Kardiyono (2007). Teknologi Beton. Biro Penerbitan Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada.
______2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi 3. Jakarta : Balai Pustaka
______2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi 4. Jakarta : Balai Pustaka
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License  that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.