Pengaruh Penambahan Limbah Serbuk Kayu Terhadap Kuat Tekan Paving Block
DOI:
https://doi.org/10.31851/deformasi.v6i1.5614Keywords:
Rantau Alai, limbah serbuk kayu, paving block, kuat tekanAbstract
ABSTRAKÂ
Rantau Alai adalah wilayah di Kabupaten Ogan Ilir yang salah satu usaha penduduknya banyak membuat perlengkapan rumah tangga, dan hasil olahannya menghasilkan limbah serbuk kayu yang tidak dimanfaatkan dan diperlukan alternatif untuk mengatasi limbah tersebut dan salah satunya untuk bahan campuran pembuatan paving block. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan limbah serbuk kayu sebagai bahan campuran pembuatan paving block dengan variasi campuran 0%, 5%, 10% dan 15% melalui pengujian kuat tekan. Dalam penelitian ini akan melakukan pengujian sampel pada umur 7, 14 dan 28 hari dengan jumlah keseluruhan sampel sebanyak 60 paving block dengan variasi penambahan limbah serbuk kayu 0%, 5%, 10% dan 15% sebanyak 15 paving block untuk setiap variasinya. Dari hasil penelitian kuat tekan tertinggi dibanding dengan kondisi normal terjadi pada penambahan limbah serbuk kayu sebesar 10%, yaitu pada umur 7 hari dengan kuat tekan 78,38 kg/cm2 (26,91%), Â umur 14 hari kuat tekan 82,24 kg/cm2 (12,49%), Â umur 28 hari kuat tekan 127,68 kg/cm2 (10,55%). Sehingga penggunaan 10% limbah serbuk kayu daerah Rantau Alai sebagai campuran pada pembuatan paving block dapat meningkatkan kuat tekan sebesar 10,55% dengan nilai kuat tekan 127,68 kg/cm2References
Ahmad, Z. (2020). Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu Sebagai Bahan Pengganti Sebagian Pasir Dalam Pembuatan Paving Block (Doctoral dissertation, Universitas_Muhammadiyah_Mataram).
Ariansyah, A. (2020). Studi Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Bahan Utama Pembuatan Paving Block (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Mataram).
Billah, M. (2009). Bahan Bakar Alternatif Padat (BBAP) Serbuk Gergaji Kayu. UPN Pres
Helmahera, M., Setyanto, S., & Adha, I. (2016). Pengaruh Waktu Pemeraman Terhadap Uji Kuat Tekan Paving Blok Menggunakan Campuran Tanah dan Kapur dengan Alat Pemadatan Modifikasi. Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain, 4(1), 127-136.
Iriawan, I. (2012). Pengaruh penambahan terak terhadap kuat tekan paving block. (Skripsi, UNS).
Maulana, I. (2018). Perbedaan Kuat Tekan Paving Block dengan Metode Pembuatan Manual, Mesin Pres Hidrolis dan Mesin Pres Hidrolis Vibrasi.
Oktavia Sitorus, D. (2014). Peningkatan Potensi Campuran Serat Sabut Kelapa dan Serbuk Kayu Gergaji Terkativasi H2SO4 Sebagai Media Adsorben Zat Warna Terhadap Limbah Kain Songket (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Sriwijaya).
Sebayang, S., Diana, I. W., & Purba, A. (2012). Perbandingan mutu paving block produksi manual dengan produksi masinal. Rekayasa: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung, 15(2), 139-150.
SNI 03-0691-1996. Bata beton (ppaving block ) Badan Standardisasi Nasional
Widari, L. A. (2015). Pengaruh Penggunaan Abu Serbuk Kayu Terhadap Kuat Tekan Dan Daya Serap Air Pada Paving Block. Teras Jurnal-Jurnal Teknik Sipil, 5(1)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License  that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.