Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan (EHRA) di Desa Batu Putih Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu
DOI:
https://doi.org/10.31851/deformasi.v6i2.6467Keywords:
Resiko Kesehatan Lingkungan, Sanitasi Lingkungan, HigienitasAbstract
PPenilaian Risiko Kesehatan Lingkungan (Environmental Health Risk Assessment / EHRA) adalah sebuah studi partisipatif di Kabupaten/Kota untuk memahami kondisi fasilitas sanitasi dan higinitas serta perilaku-perilaku masyarakat pada skala rumah tangga. Berdasarkan data EHRA tahun 2018, Desa Batu Putih Kecamatan Baturaja Barat tergolong desa yang memiiliki risiko sangat tinggi dalam hal kesehatan lingkungan yang memiliki resiko kesehatan lingkungan yang tinggi karena buruknya kondisi sanitasi wilayah tersebut dan berpotensi besar terjadinya kasus kejadian penyakit. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kualitas kesehatan lingkungan serta prilaku masyarakat di Desa Batu Putih Kecamatan Baturaja Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang kualitas kesehatan lingkungan dan perilaku masyarakat di Desa Batu Putih Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan menggunakan panduan praktis EHRA (Environmental Health Risk Assessment) tahun 2014. Metode pertanyaan dalam kuesioner dan lembar pengamatan dibatasi sesuai dengan lima pilar sanitas total berbasis masyarakat (STBM) dari Kementerian Kesehatan RI, prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) termasuk praktek cuci tangan pakai sabun (CTPS). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sampah rumah tangga tidak dikelola dengan baik, sebagian besar pengelolaan sampah yang dilakukan oleh rumah tangga adalah dengan cara dibakar. Petugas pengangkut sampah tidak pernah melakukan pengambilan sampah ke rumah-rumah penduduk. Sebanyak 73% responden tidak memiliki jamban pribadi dan 47 % responden tidak memiliki sarana pengelolaan air limbah (SPAL) dan 100 % rersponden melakukan prilaku hieginis dan sanitasi yaitu dengan melakukan cuci tangan pakai sabun
References
Alfiah, T., & Yuliawati, E. (2018). Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan Udara Ambien Terhadap Pengguna Jalan dan Masyarakat Sekitar Pada Ruas Jalan Ir. Sukarno Surabaya. INFOMATEK: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi, 20(1), 27-34.
Badan Pusat Statistik. 2019. Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam Angka.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta
Entjang, 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat, PT Citra Adtya Bakti, Bandung.
Idris, Y.Z. 2003. Analisa Resiko Limbah Industri Tapioka di Sungai Tulang Bawang. Program Pascasarjana. Program Studi Magister Teknik Lingkungan ITS, Surabaya.
Kusnoputranto,H, 2000, Kesehatan Lingkungan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia,Jakarta.
Laporan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment). 2014. Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman. Pemerintah Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.
Misrah, M., & Mulyadi, M. (2020). Gambaran Sarana Sanitasi Dasar Di Dusun Lembang Desa Bonto Biraeng Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 19(2), 223-228.
Notoatmodjo S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta: PT Rineka Cipta..
Sari, E. K., & Lucyana, L. (2021). Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Lindi Di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Simpang Kandis Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jurnal Deformasi, 6(1), 33-41.
Yarmaliza, Y., & Rinaldy, R. (2020). Penyuluhan Higiene dan Sanitasi Di Lingkungan Rumah Tangga. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 105-109
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License  that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.