PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN GROUTING KOMBINASI SEMEN DAN KAPUR PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN

Authors

  • Evrid Oktobrianto Eka Putra Universitas Palangka Raya
  • Suradji Gandi Universitas Palangka Raya
  • Fatma Sarie Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.31851/deformasi.v7i2.8237

Abstract

Salah satu permasalahan pada tanah yang sering menjadi kendala dalam suatu kegiatan konstruksi salah satunya adalah penurunan pada tanah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sifat fisik dan mekanik tanah lempung dan menganalisis besar nilai daya dukung tanah dan nilai penurunan konsolidasi tanah lempung setelah dilakukan grouting. Metode perbaikan tanah pada penelitian ini adalah metode Grouting menggunakan bahan semen portland dan kapur aktif. Variasi yang akan digunakan adalah 2 titik grouting kombinasi semen dan kapur (d = 1 cm) dan 4 titik grouting kombinasi semen dan kapur (d = 0,75 cm). Diameter titik dibuat berbeda agar total luas permukaan sampel uji sama. Semua sampel uji akan diperam selama 3 hari. Hasil pengujian sifat fisik, berdasarkan klasifikasi AASHTO tanah masuk dalam kelompok A-7-6 (6) (tanah berlempung) dengan kondisi sedang sampai buruk dan menurut sistem USCS tanah termasuk kelompok CL. Hasil uji konsolidasi tanah lempung tanpa grouting, Sc = 0,243 cm. Variasi 2 titik grouting kombinasi semen dan kapur, Sc = 0,174 cm dan variasi 4 titik grouting kombinasi semen dan kapur, Sc = 0,159 cm. Nilai daya dukung tanah lempung tanpa grouting (qult)= 4,9053 kg/cm2. Variasi 2 titik grouting kombinasi semen dan kapur, nilai daya dukung (qult) = 7,8070 kg/cm2 dan variasi 4 titik grouting kombinasi semen dan kapur, nilai daya dukung (qult) = 12,9126 kg/cm2. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan grouting meningkatkan nilai daya dukung dan memperkecil nilai penurunan tanah lempung.

 

Kata Kunci : Tanah Lempung; Grouting; Kombinasi; Daya Dukung; Penurunan.

References

Amania, Sarie, F., & Hendri, O. (2021). Pengaruh Penambahan Pasir Sirkon, Abu Kayu dan Fly Ash Pada Tanah Lempung Terhadap Daya Dukung Dan Kuat Geser Tanah. Jurnal Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil, 3(2), 69.

ASTM (American Society for Testing and Material) D 2216. Amerika: ASTM International

ASTM (American Society for Testing and Material) D 2166. Amerika: ASTM International

ASTM (American Society for Testing and Material) D 2435. Amerika: ASTM International

ASTM (American Society for Testing and Material) D 422. Amerika: ASTM International

ASTM (American Society for Testing and Material) D 4318. Amerika: ASTM International

ASTM (American Society for Testing and Material) D 854. Amerika: ASTM International

ASTM, 1990. Standards and Literature References for Composite Material Second Edition. Philadelphia: American Society for Testing and Materials.

Badan Standardisasi Nasional. (1996). SNI 03-4147-1996 Spesifikasi Kapur Untuk Stabilisasi Tanah. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. (2004). SNI 15- 2049-2004 Semen portland. Jakarta.

Aksono, R. (2013). Peningkatan Daya Dukung Tanah dengan Metode Grouting: Studi Kasus Kali Semarang, Jawa Tengah. Geological Engineering E-Journal, 5(1), 239-247.

Bowles, J. E. (1991). Sifat-sifat Fisis Tanah dan Geoteknis Tanah. Jakarta: Erlangga.

Bowles, J. E. (1993). Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Jakarta: Edisi Keempat, Penerbit Erlangga.

Chen, F. H. (1975). Foundation on Expansive Soils. New York: Development in Geotechnical Engineering, Elsevier Scientific Publication Company.

Craig, R. F. (1989). Mekanika Tanah, Edisi keempat. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Das, B. M. (1995). Mekanika Tanah (prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknik), Jilid 1. (N. E. Mochtar, & I. B. Mochtar, Trans.) Indonesia: Penerbit Erlangga.

Desromi, F., Putri, Y. E., Sari, E. K., & Rahman, A. (2021). Pengaruh Campuran Serbuk Styrofoam Dan Biji Plastik Jenis PVC Pada Daya Dukung Tanah Dan Nilai CBR Tanah Dasar (Subgrade) di Ruas Jalan Desa Batuwinangun Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jurnal Deformasi, 6(2), 94-102.

Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah I, Jilid 1, edisi 3. Jakarta: P.T. Gramedia Pustaka.

Hardiyatmo, H. C. (2007). Mekanika Tanah 2. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Oktaviana, S. F., Sarie, F., & Hendri, O. (2021). Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Campuran Abu Ampas Tebu, Semen Portland, Dan Abu Terbang Terhadap Kuat Geser Dan Daya Dukung Tanah. Jurnal Kacapuri: Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 4(1), 67-77.

Purwanto, H., Setiobudi, A., & Rustam, R. K. (2020). Stabilization of soft clay soil using a gypsum plafond waste based on CBR testing. Int. J. Sci. Technol. Res, 9(2), 963-968.

Putri, Y. E., & Sari, E. K. (2020). Pengaruh Daya Dukung Tanah Terhadap Operasional Alat Berat Bucket Wheel Excavator Pada Pekerjaan Batubara Di Pt. Bukit Asam Tbk Tanjung Enim. Jurnal Deformasi, 5(2), 95-102.

Rohili, I. (2005). Stabilisasi Tanah Gambut Rawa Pening Dengan Kapur Tumbuk dan Kapur Bakar. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia.

Supriyono. (1995). Tekanan Pengembangan Untuk tanah tak terusik khususnya pada tanah Ekspansive. Majalah Media Teknik, No. 3, tahun XVII, edisi Desember.

Terzaghi, K., & Peck, R. B. (1987). Mekanika Tanah dalam Praktek Rekayasa I. Jakarta: Erlangga.

Yulianti, P., Gandi, S., & Hendri, O. (2021). Pengaruh Penggunaan Fly Ash Abu Serbuk Kayu Dan Kapur Terhadap Kuat Geser Dan Daya Dukung Tanah Lempung. Jurnal Kacapuri: Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 4(1), 274-285.

Zuraidah, S., & Hastono, B. (2017). Serbuk Kapur Sebagai Cementitious Pada Mortar. Jurnal Rekayasa Tenik Sipil Universitas Madura, 2(1), 27-31.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Eka Putra, E. O., Gandi, S., & Sarie, F. (2022). PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN GROUTING KOMBINASI SEMEN DAN KAPUR PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN. Jurnal Deformasi, 7(2), 102–116. https://doi.org/10.31851/deformasi.v7i2.8237