Penyebab Keterlambatan Dalam Pelaksanaan Gedung Sekolah Bertingkat Di Serang
DOI:
https://doi.org/10.31851/deformasi.v7i2.9056Keywords:
Gedung Sekolah Bertingkat, Keterlambatan Proyek, Analisis FaktorAbstract
Bangunan gedung sekolah merupakan bangunan komersial yang digunakan para guru dan murid untuk melaksanakan aktifitas belajar-mengajar, dengan berkembangnya Serang sebagai Ibukota Banten membuat Serang perlahan menjadi sebuah kota mandiri dengan kemajuan terutama di sektor pendidikan. Oleh karena itu, banyak pembangunan gedung sekolah baru yang bermunculan sehingga pembangunan gedung konstruksi meningkat. Tetapi ada faktor yang mengakibatkan  keuntungan menjadi berkurang maupun dapat juga mengakibatkan kerugian bagi kontraktor dan pemilik proyek yaitu keterlambatan proyek, sehingga dibutuhkan penelitian lebih mendalam tentang keterlambatan proyek pada gedung sekolah bertingkat yang ada di Serang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek gedung di kota Serang dari berbagai aspek sehingga diharapkan dapat membantu pelaksana dalam mengatasi pekerjaanPada penelitian ini menggunakan metode pengujian data yang terdiri dari pengujian validitas dan reliabilitas beserta analisis faktor yang terdiri dari uji Communalities , Eigen value / Scree plot dan matriks korelasi untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebabkan keterlambatan pelaksanaan gedung sekolah bertingkat serta mencari faktor yang paling dominan dan memberikan upaya mitigasinya. Penelitian menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan gedung sekolah bertingkat antara lain pemilik proyek, konsultan pengawas, konsultan perencana, dan kontraktor. Berdasarkan hasil pengujian analisis faktor didapatkan 3 faktor yang dominan mengakibatkan keterlambatan pada proyek tersebut menurut pihak pemilik proyek, konsultan pengawas, konsultan perencana, dan kontraktor yaitu intensitas curah hujan, keadaan permukaan bawah tanah, dan akses ke lokasi yang sulit
References
AR, Syamsudin dan Damiyanti. (2011). Metode penelitian pendidikan bahasa. Bandung.
Febriantoro, M. B., Susanto, S., & Siswanto, E. (2022). Meminimalisir Keterlambatan Waktu dan Pembengkakan Biaya Proyek Pembangunan Gedung Kecamatan Dongko, Trenggalek dengan Metode Nilai Hasil (Earned Value Method). Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Sipil (JURMATEKS), 5(1), 104-118.
Gay, L.R. et al. (1976). Educational Research. Merill Publising Company.
Handayani, E. (2016). Faktor Penyebab Keterlambatan Pekerjaan Konstruksi Menurut Presepsi Kontraktor. Jurnal Civronlit Unbari, 1(1), 20-32.
Hanggara, F. D. (2020). Analisa Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Pembangunan Gedung Uvers. Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri, 20(2), 147-153.
Kristia M. (2022). Analisis Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Kategori Excusable Compensable Delays. Jakarta.
Megawati, L. A. (2021). Analisis faktor keterlambatan proyek konstruksi bangunan gedung. Jurnal Teknik| Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK, 21(2).
Nurhayati. (2010). Manajemen Proyek. Yogyakarta: Graha Ilmu Konstruksi.
Prayitno, E. (2020). Analisis Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi Jalan di Kabupaten Kebumen. Kebumen.
Soleha, R., & Ismail, A. (2019). Analisa Efektivitas Waktu dan Biaya Proyek Ditinjau Dari Unsur–Unsur Manajemen Proyek (Studi Kasus Overlay Runway Bandara Innternasional Soekarno-Hatta). Jurnal Konstruksi, 16(2), 23-31.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. AFABETA.
Suwito, S., & Abduh, M. (2021, June). Analisis Faktor Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Sekolah Dasar Di Kabupaten Pasuruan. In Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur (Vol. 1).
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2017, (2017). Tentang Jasa Konstruksi. Jakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License  that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.